Maaf

1K 114 14
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story©Cacacillya.

Happy Reading!

___________________________

Kyuubi menatap ponselnya dengan ekspresi wajah bingung yang terlihat sangat jelas. Beberapa menit lalu, sang kekasih mengakhiri hubungan mereka secara sepihak tanpa persetujuan darinya. Ia tidak tahu dan benar-benar bingung terhadap Itachi. Apa yang membuat kekasihnya mendadak aneh seperti itu.

Kau egois dan keterlaluan! Aku tidak suka dengan sikapmu yang semakin lama semakin berubah.

Kata-kata Itachi yang diucapkan beberapa menit lalu masih terngiang di benak Kyuubi.

"Apa yang berubah? Kenapa sikapku yang berubah? Justru kaulah yang aneh di sini, bukan aku." Kyuubi bergumam.

Pemuda itu menempelkan kening pada setir mobil. Matanya terpejam, masih mencoba mencerna kejadian singkat bersama sang kekasih tadi.

"Tidak!" Kyuubi menggeleng. "Aku tidak bisa menerima keputusan Itachi untuk mengakhiri hubungan ini begitu saja. Sampai kapan pun, aku tidak akan membiarkan Itachi menjauh dari kehidupanku."

Pemuda itu menyalakan mesin mobil miliknya yang sempat dimatikan, kemudian ia segera pergi dari tempat itu.

Tujuannya adalah rumah sakit. Tempat di mana Itachi saat ini berada.

Kyuubi tidak bisa membiarkan Itachi mengakhiri hubungan mereka dengan alasan yang menurutnya sangat tidak jelas.

___________________________________

Naruto berjongkok di samping Itachi. Tangan pemuda itu bergerak untuk menyentuh pundak Itachi.

"Are you ok?" Ia bertanya dengan nada pelan dan setenang mungkin.

Itachi menoleh. Ada setetes air mata di pelupuk matanya. Pandangan pemuda itu terlihat sendu.

"Aku ingin memelukmu. Boleh?" pinta Itachi.

Tanpa meminta persetujuan dari Naruto, Itachi langsung memeluknya dan Naruto sama sekali tidak keberatan. Ia malah berdiri agar bisa membiarkan pemuda itu memeluknya sampai puas.

Shisui membuka pintu ruang inap Hidan, kemudian ia terdiam begitu melihat Naruto dan Itachi tengah berpelukkan tidak jauh dari tempatnya berada.

"Bagaimana?"

Demetra muncul dari arah pintu. Pemuda itu juga langsung terdiam begitu melihat Naruto serta Itachi.

"Sepertinya dugaan kita benar jika Kyuubi dan Itachi telah berakhir." Ashura ikut keluar dari ruangan.

"Apa kira-kira masalah mereka?" gumam Shikadai. Dia juga ikut keluar bersama Shikamaru, Yahiko serta Sasori.

"Jangan tanya sekarang. Waktunya tidak pas," ucap Shikamaru.

"Bro!" Demetra menepuk pundak Shisui ketika melihat pemuda itu terdiam dengan mata memandang fokus ke arah Naruto serta Itachi. "Aku harap kau tidak memiliki pikiran aneh di dalam kepalamu saat ini," ucapnya.

Shisui menoleh pada pemuda itu, yang entah kenapa pandangannya malah jatuh pada Shikadai yang saat ini tengah menatapnya.

"Aku tidak segila itu," ucap Shisui memutus kontaknya dengan Shikadai.

"Benar?" tanya Demetra.

"Aku rasa," jawab Shisui. Ia kembali menoleh, dan lagi-lagi bertatapan dengan Shikadai yang masih menatapnya.

Shikamaru, Ashura, Sasori serta Yahiko yang melihat kejadian tersebut tengah menahan tawa mereka.

"Ya, baguslah," ujar Demetra. "Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan."

CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang