Dobe Poor Naruto.

4K 346 269
                                    

Naruto ©Masashi Kishimoto

Story by Human

NaruSasu

Happy Reading;)

.....

Sasuke benar-benar kesal setengah hidup. Bagaimana tidak? Sudah kekasihnya yang super Dobe itu tidak mengejarnya kala ia merajuk tadi, dan sekarang ia harus tersesat tidak jelas di sebuah gedung Fakultas Ekonomi. Entah bagaimana caranya ia bisa sampai terdampar di tempat itu, yang jelas ketika kakinya berjalan tadi, tahu-tahu ia sudah ada di tempat ini. Di gedung Fakultas Ekonomi.

Benar-benar kesal level akhir.

Bibir Sasuke mengerucut imut dengan pipi yang sedikit mengembung, membuat mahasiswa/i di sana menatapnya gemas.

"Menyebalkan!" gerutunya dengan wajah yang masih cemberut. "Si Dobe benar-benar menyebalkan!" Ia menggerutu lagi.

"Sasuke?"

"Apa?!"

Sasuke langsung diam begitu membalikkan badan ke arah seseorang yang baru saja menyebutkan namanya. Seorang pemuda yang wajahnya begitu familiar. Seseorang yang sekarang sedang tersenyum tampan padanya.

"Akang Daniel, ya?" kata Sasuke dengan kedua mata berkedip setelah selesai mengucapkan pertanyaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Akang Daniel, ya?" kata Sasuke dengan kedua mata berkedip setelah selesai mengucapkan pertanyaannya.

Pemuda itu ─Kang Daniel, tertawa mendengarnya.

"Aku salah?" tanya Sasuke lagi, sedikit bingung kenapa pemuda di depannya ini tiba-tiba tertawa.

"Tidak, kok. Cuma salah sedikit. Hilangkan huruf 'A', jadinya hanya Kang Daniel, bukan Akang Daniel," sahut Daniel seraya tersenyum.

"Oh? Kang Daniel?" ucap Sasuke kaku.

Daniel tertawa lagi. "Kita bertemu," ujarnya dengan senyum menawan.

"Ah? I-iya," jawab Sasuke salah tingkah sendiri.

Daniel tertekeh pelan. "Oh, ya. Omong-gomong, kenapa kau bisa berada di sini? Sedang ada tugas atau semacamnya kah?"

Sasuke tidak langsung menjawab, mendadak ia teringat akan pesan Line-nya bersama Daniel semalam. Daniel mengajaknya untuk makan siang bersama, dan ia belum memberitahu pemuda itu, apa ia mau atau tidak.

"Aku sengaja ingin bertemu denganmu." Akhirnya jawaban itu yang keluar dari mulut manis Sasuke.

Mungkin sedikit 'nakal' tidak masalah, sebagai balas dendam karena si Dobe mengacuhkannya.

"Sengaja bertemu denganku?" kata Daniel dengan mata melebar sedikit. "Sungguh?" katanya lagi.

"Iya. Bukankah semalam kau mengajakku untuk makan siang, ya?" ucap Sasuke.

"Eh? Kau mau?" tanya Daniel dengan wajah berbinar.

"Iya," jawab Sasuke.

Daniel tersenyum senang. "Seharusnya kalau mau kau tinggal mengirimku pesan saja, nanti biar aku yang ke tempatmu," kata pemuda itu.

CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang