CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON)

Kebodohan Gaara

Naruto©Masashi Kishimoto

Touken Ranbu©Nitro+

Story by human gabut.

PS: Humor akan sangat jarang. Berbahagialah dulu untuk NS.
________________________
17:15 PM
__________

Michin Squad Sayang Neji(14)

NKadai: Neji di mana, Dan?

Hihidan: Apartemenku.

NKadai: Dia sedang sakit?

Hihidan: Ya. Kemarin sore badannya panas.

Hihidan: Tapi sekarang sudah lebih baik.

NKadai: Kasih alamat Apartemenmu. Aku dan Shisui ingin ke sana.

Hihidan: Vilium, Tokyo. Lantai 14 no 3562 C. Atas nama Hidan.

NKadai: Oke.

In_dra: Sejak kapan kau tinggal di Apartemen, Dan?

Hihidan: Tidak lama, kok.

Sas_ori: Kenapa bisa tinggal di Apartemen?

Hihidan: Ibu dan Ayahku kembali ke Oto. Aku tidak ikut. Karena malas tinggal sendirian di rumah yang luas itu, aku lebih memilih tinggal di Apartemen.

In_dra: Aku ke sana.

Sas_ori: Aku juga.

P_gato: Bun, ikut. Jemput, ya.

In_dra: Iya, anakku sayang.

Yahiiiko: Aku tidak. Sedang ada urusan dengan Konan.

NKyuubi: Aku ke sana bersama Kyuubi agak malam. Mungkin jam 7. *Itachi

Hihidan: Iya -_-

D_demeTen: Aku belakangan. Mengantar Tenten pulang dulu.

Ash_ura: Nanti aku menyusul setelah mengantar Shika.

In_dra: Shika kenapa?

Ash_ura: Sedang gila, ay.

Sas_ori: Hah?

In_dra: Huh?
Read by 3.

______

Hidan membuka pintu kamarnya. Ia berjalan mendekati Neji. Ternyata pemuda itu sudah tidur.

"Syukurlah sudah tidak terlalu panas." Hidan bergumam setelah memegang kening Neji, bermaksud mengecek apa masih panas atau tidak. "Tidur yang nyenyak."

Pemuda itu menarik selimut untuk menyelimuti Neji sampai sebatas dada. Ia juga mematikan AC yang sempat menyala. Lalu, ia beranjak keluar kamar. Tidak ingin mengganggu 'cintanya' yang sedang terlelap.

_____________
17:25PM
_____________

Yahiko meletakkan ponselnya di atas meja. Ia menatap Konan di depannya yang tengah memainkan sendok di dalam gelas.

"Sebenarnya, apa yang ingin kau katakan?" tanya Yahiko setelah beberapa saat mereka terdiam dalam keheningan.

Konan menatap pemuda itu, tetapi tidak menjawab pertanyaan tersebut.

"Konan...."

"Bagaimana kalau kita akhiri saja hubungan ini?" ucap Konan dengan nada ragu.

Yahiko mendelik. "Kenapa tiba-tiba kau membahas ini?"