Naruto©Masashi Kishimoto
Story by Cacacillya
Happy Reading.....
__________________________________
Hidan menghentikan langkahnya begitu dekat dengan seseorang yang tengah ia cari. Mata pemuda itu menatap punggung orang tersebut dengan tatapan teduh juga terluka. Terluka melihat orang yang ia cintai terlihat terpuruk.
Pemuda berambut putih tersebut menghela napas sejenak, lalu mengeluarkannya. Hidan kembali berjalan agar lebih dekat dengan cinta-nya. Ia memakaikan mantel berbulu yang ia bawa kepada orang tersebut, membuat orang itu menoleh padanya.
"Hidan ....."
Hidan hanya tersenyum kecil saat mendengar suara lirih dari Hyuga Neji ーorang yang ia cintai. Pemuda itu sudah menduga jika Neji tengah berada di tempat ini.
Di sebuah pemakaman umum di Konoha.
Makam Ookurikara Kiyomitsu.
Ya, benar. Pemuda itu telah meninggal empat hari yang lalu. Kekasih Hyuga Neji telah kembali kepada Sang Pencipta. Ookurikara meninggal setelah dua hari koma, dan hari ketiga Tuhan memanggilnya. Dia sempat terbangun beberapa saat, tapi hanya sekedar mengucapkan salam perpisahan pada Neji.
Aisitheru .....
Itu yang diucapkan Ookurikara sebelum meninggal. Sungguh, salam perpisahan yang cukup manis, tapi juga menyakitkan bagi Neji.
"Udaranya cukup dingin. Kau harus mengenakan pakaian sedikit tebal agar tidak kedinginan." Hidan bersuara. Pemuda itu berjongkok di samping Neji.
Pemuda bermata lavender tersebut hanya bisa tersenyum kecil yang terlihat dipaksakan.
"Kenapa kamu bisa tahu aku di sini?" tanyanya."Kakiku melangkah dengan sendirinya ke tempat ini," sahut Hidan sekenanya. "Well, mari kita pulang," ajaknya dengan suara lembut. "Kau sudah di sini menemani Ookurikara sendirian, kan?" Ia melanjutkan.
Neji mengangguk. Ia menatap makam Ookurikara dengan senyum teduh di wajahnya. "Aku pergi dulu. Aku pasti akan ke sini lagi nanti. I love you, Kara ....." Pemuda itu mengusap batu nisan Ookurikara dengan pelan, kemudian berdiri. "See you ....."
Kemudian Neji dan juga Hidan mulai melangkah meninggalkan tempat itu, dengan Hidan yang merangkul Neji.
______
"Apa kamu sudah makan siang?" Hidan bertanya setelah ia dan Neji berada di dalam mobil miliknya.
Neji menggeleng sebagai jawaban.
"Kalau begitu kita ke restaurant terlebih dahulu sebelum aku mengantarmu pulang," kata Hidan sambil menyalakan mesin mobil.
"Aku belum ingin pulang, Dan," sahut Neji.
"Hm .... Lantas, kau ingin ke mana dulu?" balas Hidan.
"Setelah makan, turunkan saja aku di halte bus," jawab Neji.
Hidan menggeleng tidak setuju. "Biar aku menemanimu," katanya.
"Tidak perlu. Kau pasti ada acara lain. Aku sendiri saja."
"Tidak ada acara yang penting yang harus aku lakukan. Jadi, menemanimu bukanlah sesuatu yang merepotkan," kata Hidan.
"Tapi ー"
"Aku tidak mau mendengar kata tapi. Pokoknya aku akan menemanimu ke mana pun kamu pergi," ucap Hidan memotong perkataan Neji.
Neji hanya mendesah pelan. "Terserah kamu," katanya seraya menatap ke arah samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON)
Humor"Kita akan terus menjadi dekat dari waktu ke waktu." Perjuangan Naruto belum berakhir. Jika dulu dia mengejar cinta Sasuke, sekarang tugasnya adalah menjaga Sasuke agar tetap berada di hatinya. Squel NaruSasu On Sosmed :) Mari dibaca:)