Putus

1.2K 103 34
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story©Cacaillya.

Happy Reading!

_____________________

Nomor yang Anda tuju sedang tidak dapat dihubungi. Cobalah beberapa saat lagi.

Kyuubi berdecak pelan ketika nomor telepon yang ia hubungi lagi-lagi dijawab oleh operator. Ini sudah kesepuluh kali ia menghubungi nomor tersebut, tetapi tetap saja selalu suara operator yang menyahuti panggilannya.

"Sebenarnya kenapa, sih? Dari semalam susah sekali dihubungi. Aku mampir ke rumahnya saja, pelayan bilang dia tidak ada di rumah," Kyuubi bergumam sembari terus mengutak-atik ponsel di tangannya.

"Ada apa dengan Itachi, sih?"

Pemuda itu terus saja bergumam. Ia menyipitkan mata kala mendapat sebuah jawaban atas pertanyaannya pada seseorang yang ia tanyai di mana keberadaan kekasihnya saat ini.

"Rumah sakit?" Kyuubi kembali bergumam. Pemuda itu lantas berdiri, lalu menyambar kunci mobil miliknya di atas meja. Sesaat kemudian ia beranjak pergi menyusul sang kekasih yang saat ini ada di rumah sakit.

__________________

"Kak, tadi Kyuubi mencarimu padaku."

Sasuke mengeluarkan suaranya ketika mereka yang berada di ruang inap Hidan tengah bercanda dan tertawa. Perkataan kekasih Naruto tersebut sanggup membuat derai tawa mereka terhenti.

"Oh?" Itachi terdiam. Pemuda itu lupa jika sejak semalam ia mematikan ponselnya. "Lalu, kau memberitahu Kyuubi jika aku di sini?" tanya Itachi.

Sasuke memangguk. "Kemungkinan besar dia akan ke sini sebentar lagi," ucapnya. "Kakak mematikan ponsel, ya? Kyuubi bilang sejak semalam kau susah sekali dihubungi," kata pemuda itu.

"Aku lupa," sahut Itachi. "Pinjam ponselmu sebentar. Aku ingin mengubunginya," kata pemuda itu.

Sasuke memberikan ponselnya pada Itachi.

"Kata kunci ponselmu apa?" tanya Itachi.

"Pikachu." Itu yang menjawab bukan Sasuke, tetapi Naruto.

Itachi mengangguk. Kemudian ia berlalu keluar dari kamar inap Hidan. Sebelumnya ia pamit sebentar ke teman-temannya.

"Apa Itachi ada masalah dengan Kyuubi?" tanya Demetra begitu Itachi keluar.

"Aku rasa sepertinya iya," kata Nagato.

"Aku berpikir hal yang sama," ucap Ashura. "Menurutmu bagaimana, Shika?" tanya pemuda itu.

"Ya, terlihat sedikit jelas jika mereka ada masalah," sahut Shikamaru.

"Iya. Mereka memang agak sedikit berbeda. Aku tidak tahu masalahnya apa, tapi kemarin-kemarin aku mendengar mereka sedikit bertengkar di kamar Itachi," ucap Naruto.

"Oh, saat kau ke kamarku waktu itu, ya?" kata Sasuke.

"Iya. Saat kau tiba-tiba marah padaku. Marah begitu saja padaku, hingga aku tidak sempat menceritakan semuanya," ucap Naruto dengan senyuman khas pemuda itu.

Sasuke mendengus. Semua yang ada di ruang inap Hidan memperhatikan mereka berdua.

"Siapa yang tidak marah ketika melihat kekasihku sendiri berciuman dengan orang lain di depan mata kepalaku?" kata Sasuke.

Michin Squad mendelik bersamaan.

Ciuman?! Nani the fuck?!

"Aku sudah menjelaskan padamu, Sayangku. Aku tidak mencium siapa-siapa selain kamu. Itu kau hanya salah paham, cantik, manis," ucap Naruto.

CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang