Perubahan Rencana

700 84 14
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story©Cacacillya

Happy Reading!

______________________________________

Shikadai berlari ke berbagai tempat untuk mencari keberadaan Shisui. Namun, pemuda itu belum juga ditemukan, membuat ia benar-benar kesal.

"Sial! Karena terlalu panik begitu mendengar Neji terjatuh, aku sampai tidak ingat pada Shisui dan meninggalkannya begitu saja. Padahal seharusnya aku tahu, kehadiranku di dekat Neji belum tentu dibutuhkan," gumam Shikadai.

Saat mendengar jika Neji terjatuh, Shikadai memang langsung berlari menghampiri tempat pemuda itu berada. Namun, setelah berada di sana, ia melupakan serta melakukan kesalahan yang bodoh. Harusnya dia sadar dari awal jika ada yang lebih berarti bagi Neji daripada dirinya. Seharusnya ia juga tidak semudah itu panik dan berpikir jika Neji membutuhkan bantuannya, karena kenyataan yang ada dia hanya dianggap penonton saja.

"Hey! Apa kau melihat Uchiha Shisui?" tanya Shikadai pada beberapa mahasiswi yang lewat di dekatnya.

"Shisui? Tadi aku melihatnya pergi ke arah pantai," jawab si mahasiswi.

"Pantai?" Shikadai bergumam. "Terima kasih," kata pemuda itu.

"Oke!" balas si mahasiswi sembari berlalu melanjutkan perjalanan mereka.

"Baru ditinggal sebentar, tapi dia sudah ada di pantai? Cepat juga jalannya," ujar Shikadai.

Kemudian pemuda itu berjalan ke arah jalan yang menuju pantai. Selama perjalanan dia sempat berpapasan dengan yang lain, tetapi tidak dihiraukan ketika mereka menyapa. Ia terus berjalan tanpa peduli sekitar hingga mendapat berbagai tatapan aneh.

"Ada apa dengan kembaranmu? Dia terliat terburu-buru sekali," ucap Sasori.

"Entahlah," ujar Shikamaru yang entah bagaimana caranya jadi bergabung dengan pasangan Sasori-Deidara.

Sasori menatap Shikamaru dengan tatapan kesal. "Terus, kenapa kau ikut denganku, sih?" katanya.

"Tidak ada larangan untuk kakiku berjalan di sini, kan?" balas Shikamaru dengan nada malas. "Jalan saja. Aku hanya menumpang dalam beberapa belas menit, lalu pergi."

"Menyebalkan," gerutu Sasori.

Deidara hanya bisa terkikik mendengar perkataan dari kedua pemuda itu.

___________________________________

"Ada apa dengan si Hentai? Dari tadi kelihatan sibuk," ucap Indra dengan tatapan aneh mengarah pada punggung Shikadai yang berlari menjauh.

"Aku juga tidak tahu," balas Ashura. Ya, walau dia juga bingung ada apa dengan Shikadai sampai terlihat seperti orang panik.

"Ini tidak ada hubungannya dengan para setan, kan?" kata Nagato.

"Aku rasa tidak. Kalau berhubungan dengan mereka, bukankah harusnya Shikadai mencari Naruto atau kita untuk memberitahu? Tapi, kau lihat sendiri dia malah melewati kita semua dan seolah tidak terlihat," sahut Ashura.

"Iya juga, sih," gumam Nagato.

"Tidak usah terlalu memikirkan si Hentai itu. Sepertinya juga bukan hal penting untuk kita," ucap Indra. "Tapi,  kau benar-benar sudah tidak apa-apa, kan?" tanyanya pada Neji. Tatapan pemuda itu terlihat khawatir.

"Tidak apa-apa. Aku hanya terjatuh sedikit, tidak begitu sakit, kok. Tak ada luka juga," jawab Neji sembari tersenyum.

"Syukurlah, untung saja ada Hidan yang segera menolongmu," kata Indra dengan senyum lega.

CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang