Ikat Sememu Pakai Tali

6.3K 430 336
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story by Human

Happy Reading^^

••••

••••

Ini masih pagi, masih jam setengah delapan dan Naruto baru saja selesai mandi, ingin sarapan. Namun, satu mahluk berambut pink sudah duduk manis di ruang makan keluarga Namikaze.

"Kenapa kamu sudah di sini, Jenong?"

Naruto menyapa dengan satu alis terangkat. Omong-omong, pemuda itu hanya memakai kaos oblong berwarna putih tanpa lengan, celana basket sebatas lutut serta rambut pirang acak-acakkan agak basah karena ia baru saja mencuci rambutnya.

"Kamu ke kampus hari ini?" tanya Sakura, si mahluk berambut pink.

"Siang," jawab Naruto seraya mendudukkan diri di kursi berhadapan dengan Sakura.

"Dapat kelas jam berapa?" tanya Sakura lagi.

"Jam setengah dua belas," sahut Naruto.

"Berangkat pagi saja, yuk? Aku ada kelasnya jam setengah sebelas nanti, tapi kita ke toko buku di pusat Kota dulu. Aku ingin membeli sesuatu,"  kata Sakura.

"Kamu ingin beli apa?" Kini giliran Naruto yang bertanya.

"Ada novel kesukaanku yang baru terbit kemarin. Aku tidak sempat beli karena ada tugas, dan niatnya ingin beli sekarang. Takut kehabisan kalau tidak segera membelinya. Novel itu termasuk dalam jajaran best seler, jadi banyak yang mengincarnya. Sekalian aku ingin membeli satu buku untuk tugas." Sakura menjelaskan.

"Hm, boleh, deh. Jam sembilan, ya? Toko buku di pusat Kota tidak terlalu jauh. Aku mau sarapan dulu sekalian nanti menyiapakan barang-barang untuk ke kampus," kata Naruto seraya memasukkan sesuap spaghetti buatan sang ibu tercinta ke mulutnya. "Kau sudah sarapan belum?" Ia bertanya.

"Sudah," jawab Sakura sambil menopang dagu memperhatikan pemuda bermata safir itu makan.

Tiba-tiba Naruto menyodorkan satu suap spaghetti ke arah Sakura, membuat kening gadis itu mengkerut.

"Say 'aaaa'...."

Sakura terkekeh geli, lalu gadis itu membuka mulutnya menerima suapan spaghetti dari Naruto.

"Ekhm! Foto, kirim ke Sasuke. Mampus!"

Naruto dan Sakura menoleh. Di sana ada Tenten sedang berdiri, bersedekap dada dan menyeringai.

"Romantisnya yang sedang suap-suapan. Aku sudah memotretnya. Tinggal kirim ke Sasuke, deh," kata Tenten kalem.

"Heh!" Naruto mendelik.

"Apaan sih, Ten? Jangan begitu, deh!" Sakura cemberut.

"Hahahaha, becanda. Tidak, kok," kata Tenten sambil berjalan mendekati kedua sahabatnya berada.

"Nar, ke kampus jam berapa?" tanya Tenten seraya mengambil sesuap spaghetti milik Naruto lalu memasukkan spaghetti tersebut ke mulutnya.

"Aku dapat kelas jam setengah dua belas, tapi jam sembilan aku dan Sakura mau ke toko buku pusat Kota terlebih dahulu. Lalu ke kampus," jawab Naruto.

"Mau apa kalian ke sana?" tanya Tenten.

"Si Sakura mau membeli novel katanya. Sekalian buku tugas dia," sahut Naruto.

"Aku ikut, dong! Tapi, aku ada kelas jam 10 lebih," kata Tenten.

"Tidak apa, kita bisa ke kampus sebelum jam sepuluh ... kurasa, sih. Aku juga ada kelas jam setengah sebelas," kata Sakura.

CLOSER! [NSOS'Book2'] (ON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang