selamat membaca, enjoy it!
Setelah satu setengah jam, akhirnya rapat itu pun telah selesai, Galih segera meninggalkan rapat itu dan tak lupa Naresha selalu ada disamping Galih.
"boss" ucap Naresha ditengah langkahnya
"iya"
"ada waktu?"
"maksudnya"
"saya mau menyampaikan sesuatu boss"
"apa"
"boss ada waktu?"tiba tiba suara hp galih mengintrupsi pembicaraan mereka.
"hallo" ucap Galih
"...."
"baik saya cek" Galih pun menutup kembali hp nya.
"boss, jadi ada waktu?" ucap Naresha kembali pada pertanyaanya tadi
"nanti saja, sekarang kamu cek email perusahaan ada laporan dari investor kita" titah Galih
"tapi boss.." belum selesai Naresha berbicara Galih sudah keburu meninggalkan Naresha.
"belum juga gue selesai bicara, Naresha pokoknya hari ini lo kudu resign titik" ucapnya pada diri sendiri.
Jam tujuh sudah terlewati namun bossnya masih sibuk dengan beberapa berkas, Naresha sudah menyelesaikan semua pekerjaanya, sedari tadi ia menunggu bossnya keluar namun tidak keluar keluar. Akhirnya Naresha pun berjalan menuju ruangan bossnya.
"boss" ucap Naresha sambil menyembulkan kepalanya
"hmm" Galih masih fokus dengan berkasnya
"masih lama kerjanya?"
"kamu kalo udah selesai sama pekerjaan kamu boleh pulang"
"bukan itu, saya ada perlu sama boss" ucap Naresha yang kini masuk kedalam ruangan Galih
"perlu apa?"
"mmm..."
"kalo ada perlu nanti aja, saya masih ada kerjaan"
"sebentar aja boss" Galih pun menghela nafasnya kasar
"tunggu saya selesai kerja" titah Galih
"yahh lama dong boss"
"terserah, kalo kamu mau ya tunggu aja saya selesai kerja" kini giliran Naresha yang menghela nafas kasar
"okee"
Naresha keluar dari ruangan Galih dan kembali duduk dikursi kerjanya, ia lalu mengeluarkan hpnya dan membuka buka media sosialnya. Karena Galih yang tak kunjung selesai dengan pekerjaannya sampai akhirnya Naresha pun tertidur di meja kerjanya.
Galih yang sudah membereskan beberapa berkasnya melirik ke arah ruang kerja Naresha dari balik jendelanya, ia melihat Naresha yang tengah tertidur. Galih kemudian berjalan menghampiri Naresha, lalu ia memerhatikan Naresha yang tengah tertidur, Galih memerhatikan wajah Naresha yang begitu tenang ketika tidur.
Galih ingin menyisipkan helaian rambut Naresha yang menutupi mata Naresha, namun ia urungkan niatnya itu, lalu ia kembali kedalam ruangannya.
"lo ngapain si Galihh" ucap Galih pada dirinya sendiri lalu ia duduk kembali dikursi kebesarannya.
"Naresha mau ngomong apa si, sampe dia nungguin gue kelar kerja" monolog Galih sambil memerhatikan Naresha dari balik jendelanya.
Akhirnya, Galih menekan teleponnya yang menghubungkan ke telepon Naresha.
Naresha yang tengah tertidur pulas pun kaget dengan suara dering telepon didepannya.
"ihh ngagetin aja" gerutunya lalu tanpa pikir panjang ia langsung mengangkat teleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE BOSS, HELLO HUSBAND!!! ♡SELESAI♡
Romance"boss rese gak ada otak, mati aja lu matiii" itulah salah satu umpatan yang sering dilontarkan dalam hatinya pada sang boss. Naresha seorang sekretaris juga asisten pribadi bahkan merangkap juga menjadi pembantu dan bahkan ia sering menjadi supir bo...