selamat membaca, enjoy it!!
Naresha melihat ke arah ruangan galih namun ruangannya masih juga kosong, galih belum ada di sana padahal ini sudah lewat jam makan siang.
"ini si boss kemana si, katanya cuti setengah hari tapi ampe sekarang belum juga balik" kesal naresha
"kangen sama saya" ucap galih yang tiba tiba datang dan membuat naresha kaget "boss, dari kapan di situ"
"semenjak kamu ngomel sendiri" ucap galih
"maaf boss"
"gak usah minta maaf, kamu gak ikut rapat" tanya galih
"ohh udah dihandle sama naisa boss"
"naisa, siapa?" bingung galih
Naresha menarik nafasnya "sekretaris baru boss, kemarinkan boss yang interview"
"ohh namanya naisa, kok namanya mirip sama kamu?"
"ya mana saya tau lagian nama saya naresha nama dia naisa beda kali boss"
"gitu ya, yaudah buatin saya teh" titah galih lalu ia pun masuk kedalam ruangannya.
Naresha masuk ke ruangan galih sambil membawa nampan berisi teh "boss ini teh nya" ucapnya sambil menaruh teh itu dimeja galih. "hmm" jawab galih yang fokus membaca dokumen.
"boss, udah makan siang" tanya naresha yang mendapat gelengan dari galih
"mau saya belikan makan siang apa boss?"
Galih menaruh dokumennya lalu ia menatap naresha "perhatian banget kamu sama saya" ucap galih
"hah" naresha bingung padahal dia hanya menanyakan apakah galih sudah makan siang atau belum.
Galih menyunggingkan senyumnya "bawakan aja saya roti yang ada di pantry" titah galih
"beneran boss" heran naresha biasanya galih akan memintanya untuk membelikan makanan di restoran favoritenya.
"iya sana bawakan saya roti aja"
"kenapa roti, boss gak bosen"
"saya lagi males makan" jelas galih naresha pun keluar dari ruangan galih dan menuju pantry.
Di pantry naresha masih bingung apakah ia harus membawakan galih roti untuk makan siangnya.
"masa iya roti doang entar kalo pak galih sakit gue yang susah" gerutunya
"eh tapi pak galih udah sempet sarapan gak ya" sambungnya
"siang mbak esha" seorang ob masuk ke dalam pantry.
"siang" jawabnya
"ada yang bisa dibantu mbak" ucap ob itu
"mm" naresha sedikit bingung lalu ia melihat palstik yang dibawa oleh ob itu
"itu apa" tanyanya
"oh ini pesenan deri mbak"
"apaan"
"somay bandung dari restoran sebrang"
"enak gak"
"kayanya si enak soalnya ini aja saya ngantri setengah jam mbak" jelas ob itu
Naresha lalu tersenyum "eh boleh tolong beliin lagi gak?"
"aduh mbak kebetulan ini porsi terakhir, udah abis mbak"
"gitu ya" naresha menghela nafasnya ia lalu kembali tersenyum "eh siniin itu" naresha meminta somay itu
"tapi mbak"
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE BOSS, HELLO HUSBAND!!! ♡SELESAI♡
Romansa"boss rese gak ada otak, mati aja lu matiii" itulah salah satu umpatan yang sering dilontarkan dalam hatinya pada sang boss. Naresha seorang sekretaris juga asisten pribadi bahkan merangkap juga menjadi pembantu dan bahkan ia sering menjadi supir bo...