Selamat membaca, enjoy it!!
Selesai perawatan dan memanjakan tubuhnya seharian naresha langsung pulang kini ia merasa tubuh dan badannya menjadi fresh dan segar. Tak cukup sampai disitu kini ia pun tengah berendam dibathtub kecil dengan busa yang memenuhi tubuhnya serta aroma sabun yang sangat harum.
Naresha memejamkan matanya ia merasakan harum wangi sabun yang ada ditubuhnya. Selesai dengan berendamnya, ia pun duduk di sofanya sambil meminum teh hangat buatannya, ia masih memakai bathrobe dan handuk dikepalanya.
Ia mengambil hp dan mengscroll sosial medianya sambil meminum teh hangatnya. Tak lama suara bel apartnya berbunyi ia pun membukakannya ternyata ada yang mengiriminya makanan.
Naresha langsung membawa makanannya kedalam tak lama galih mengabari lewat whatsapp nya kalo ia mengirimkan makanan untuk naresha. ia pun langsung membuka makanannya dan langsung saja tercium aroma enak dari makanannya. Perutnya tengah lapar ia pun langsung melahap makanan yang dikirimkan galih.
Galih tengah duduk dirumahnya bersama dika, mereka tengah membahas acara pernikahan besok. Dika menjelaskan berbagai rangkaian acara pernikahan galih besok. Awalnya dika menolak dengan pernikahan galih yang akan diadakan besok, lihat saja persiapannya belum sampai seratus persen tapi galih ngotot ingin menikah besok.
Jadilah dika yang kerepotan sana sini, ia bahkan meninggalkan pekerjaan kantornya demi sahabatnya galih. Rasa kesal bercampur senang dika rasakan saat ini.
"jadi inget!! besok acaranya dimulai jam sepuluh pagi, semuanya udah gue siapin" ucap dika
"oke, udah perfectkan gak ada yang kurang satupun"
"bawel lu yah, ini udah sebisa gue dan udah seperfect mungkin, loe tinggal nikmatin acaranya" kesalnya
"bagus deh"
"bagus deh bagus deh, gue yang kerepotan gara gara lu" ucap dika, lalu tiba tiba saja dika memegang perutnya seperti kesakitan,
"kenapa loe?"
"gara gara loe nih perut gue sakit"
"kok gue"
"iyalah kemarin gue sibuk ngurusin acara pernikahan loe sampe sampe diri gue sendiri gue lupa urusin"
"maksud loe"
"perut gue sakit nih, belum makan dari kemarin" kesal dika
"ehh loe jangan mati disini dong, entar gue yang repot"
"bangsat loe lih, temen lagi kesakitan gini bisa bisanya lo ngomong kaya gitu" marah dika lalu galih tersenyum
"santai kali, yaudah gue masakin makanan buat loe"
"nah gitu dong dari tadi, sana buruan masakin makanan buat gue, entar gue keburu mati disini nyesel loe"
"gak nyesel juga sih, cuma ya kalo boleh minta loe jangan mati hari ini, besok aja kalo bisa" celetuknya yang mendapat pelototan dari dika
"goblokk" umpatnya dengan kencang pada galih yang berjalan menuju dapur
Naresha yang sudah selesai makan makanan yang dikirimkan galih, lalu berganti pakaian menggunakan baju tidurnya. Ia menyandarkan badannya disandaran ranjangnya sambil membereskan beberapa barang yang tadi ia bawa dari kantornya.
Naresha memilah milah barang barangnya. Lalu ia menyimpan beberapa barangnya di meja yang biasa ia gunakan untuk bekerja. Dan sebagian ia masukan lagi kedalam kardus lalu ia taruh diatas lemari kamarnya.
Matanya mulai merasakan kantuk, naresha pun berbaring dikasurnya lambat laun matanya mulai menutup dan ia pun tenggelam dalam tidurnya dan memulai mimpi indahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE BOSS, HELLO HUSBAND!!! ♡SELESAI♡
Romance"boss rese gak ada otak, mati aja lu matiii" itulah salah satu umpatan yang sering dilontarkan dalam hatinya pada sang boss. Naresha seorang sekretaris juga asisten pribadi bahkan merangkap juga menjadi pembantu dan bahkan ia sering menjadi supir bo...