GBHH!!! - |Limapuluhdelapan|

13.1K 810 5
                                    

selamat membaca, enjoy it!!

Galih sampai disebuah kebun, tangannya pun terasa pegal karena membawa perkakas itu, bapak naresha lalu mendekati galih, ia mulai panik ketika bapaknya naresha mendekatinya. Namun kemudian bapak naresha mengambil alat perkakas dari tangan galih dan mengeluarkan satu buah golok. Galih pun semakin panik karena bapak yang memegang golok.

Plakkk, golok itu terayun kesebuah pohon yang sudah tumbang dan sudah mengering yang ada didepan galih, ia yang sempat memejamkan mata kemudian membuka matanya perlahan dan melihat bapak naresha tengah menebang pohon kering yang sudah tumbang.

"hah" lega galih

"kamu mau diem aja liatin bapak gak mau bantuin" ucap ketus bapak

"hah e"

"ambil kayu kayu ini lalu kumpulkan disana" titahnya

"iya pak" galih lalu mengambil kayu yang ditelah dipotong oleh bapak dan mengumpulkannya.

Naresha keluar dari rumahnya karena sudah selesai mencuci piringnya, ia lalu mengedarkan pandangannya kesegala arah namun ia tak kunjung menemukan keberadaan galih. Naresha hanya melihat mobilnya yang masih terparkir dihalaman rumahnya.

"pak galih kemana ya" monolog naresha yang terus mencari cari keberadaan galih

"dekk, adekk" teriak naresha memanggil adiknya

"apa si kak, berisik tau" kesalnya

"bantu kakak cariin pak galih"

"hah siapa, pak galih, pak galih siapa si kak"

"itu yang tadi dateng kesini"

"yang punya mobil itu" ucapnya sambil menunjuk kearah mobil galih

"iya, ayo cari orangnya"

"ngapain sih kak kan udah gede juga"

"kakak takut pak galih nyasar dek"

"udah gede kak ngapain dicariin si, kalo pun nyasar kan bisa tanya orang"

"kalian ribut mulu ada apa, bantu ibu nih bagiin ini ke tetangga" ibu naresha menghampirinya

"ini nih ka esha nyuruh bantuin cari pak galih"

"diem gak dek" kesal naresha

"dia ikut sama bapak kamu" ucap ibu yang membuat naresha kaget

"hah kemana bu"

"ke kebun cari kayu"

"hahhh" naresha sangat amat kaget

"kok bisa"

"lagi diuji tuh sama bapak pasti" kakak naresha menghampiri

"hah diuji"

"hahah udah kak biarin aja, sekali kali orang kota nyari kayu buat dijadiin pengalam juga" ucap adeknya

Galih sudah mengumpulkan banyak kayu yang dipotong oleh bapak, keringatnya pun mengucur, jas yang tadi ia pakai pun sudah ia lepas, lengan bajunya ia pun gulung hingga siku. Galih terduduk disana karena merasa cape dan lelah.

"cape" tanya bapak

"eh pak, e e enggak pak"

"kita pulang sekarang"

"ouh iya pak" galih berdiri lalu hendak berjalan mengikuti bapaknya naresha

"bawa kayunya" titahnya yang membuat galih melongo lalu melihat kayu yang lumayan banyak yang ia kumpulkan. Galih pun membawa kayu kayu itu, jarak dari kebun ke rumah pun cukup jauh, ia pun harus bersusah payah membawa kayunya menuju ke rumah.

GOODBYE BOSS, HELLO HUSBAND!!! ♡SELESAI♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang