selamat membaca, enjoy it!!
Naresha sudah bangun pagi sudah bersiap untuk pergi ke stasiun. Kakaknya sudah pulang lebih dahulu, kini tinggal dia dan adiknya. Naresha pergi ke stasiun bersama adiknya.
"dek ayo dong, lama banget" ucap naresha
"bentar kak"
"buruan dongg"
"iya iya, nih udah selesai"
"naresha pamit ya bu pak" pamitnya pada ibu dan bapaknya
"sering sering pulang kesini" ucap ibunya
"iya bu"
"naresha jalan ya bu pak" naresha kemudian memeluk bapak dan ibunya lalu ia pun pergi menuju stasiun bersama adiknya.
"dek" ucapnya
"hmm"
"kakak resign menurut kamu salah gak?"
"emang kakak udah resign"
"dua minggu lagi kontrak kakak habis"
"ya udah resign aja, lagian kakak juga udah kerja lama"
"emang gak papa dek"
"ya itukan hak kakak, kalo udah capek kerja yaudah resign aja, lagian ini udah waktunya buat kakak nikah kali"
"dihh ngapain kesana si arahnya" kesal naresha
"ya bener dong sekarang waktunya kakak nikah, lagian calonkan udah ada tinggal nikah aja kak"
"siapa?"
"itu yang kemarin kerumah, dia pacar kakak kan, dia juga boss kakak kan"
"loh kok lo tau dek"
"ya tau lah, orang kakak aja manggilnya pake embel embel pak udah pasti itu boss kakak"
"terus kenapa kamu ngira dia pacar kakak"
"yaelah kak, nih ya kemarin ngapain coba boss kakak bela belain ke sini, terus pake acara ikut bapak ke kebun, terus yah ngapain juga boss sama karyawan peluk pelukan mana ciuman lagi" ucap adiknya yang membuat naresha kaget
"dek lo kemarin liatin kakak ya"
"gak sengaja kali, udah lah tinggal nikah aja kak"
"ishh" kesalnya lalu mereka pun sampai distasiun kereta
"kakak duluan ya" ucapnya pada adiknya
"iya"
"jangan boros boros disana, kakak duluan dahh" ia lalu masuk kedalam gerbong kereta berpisah dengan adiknya.
Galih tengah bekerja dikantornya, badannya terasa pegal pegal, namun pikirannya terus tertuju kepada naresha, dari tadi galih terus menanyai keberadaan naresha. Ia yang tak fokus akhirnya mengambil jasnya dan pergi dari ruangannya.
"kamu handle urusan saya hari ini, saya mau pergi dulu" ucapnya kepada naisa
"iya pak"
Galih lalu langsung mengendarai mobilnya menuju stasiun untuk bertemu dengan naresha. jalanan macet membuat galih semakin tak sabar bertemu naresha.
Naresha telah turun dari kereta ia keluar dari stasiun dan berusaha mencari taksi karena hpnya mati ia jadi tak bisa memesan taksi online. Ketika tengah mencari cari taksi tiba tiba saja mobil berhenti didepannya lalu keluarlah galih dari mobil itu yang langsung menghampiri naresha.
"loh pak galih, ngapain kesini"
"jemput kamu"
"ya ampun saya bisa naik taksi pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE BOSS, HELLO HUSBAND!!! ♡SELESAI♡
Romance"boss rese gak ada otak, mati aja lu matiii" itulah salah satu umpatan yang sering dilontarkan dalam hatinya pada sang boss. Naresha seorang sekretaris juga asisten pribadi bahkan merangkap juga menjadi pembantu dan bahkan ia sering menjadi supir bo...