GBHH!!! - |Limabelas|

21.6K 1.3K 16
                                    

selamat membaca, enjoy it!!

Galih hendak mengambil hpnya dan keluar dari ruangan naresha namun sayang, mirna malah keluar terlebih dahulu dari toilet. Dan dengan cepat galih pun kembali bersembunyi dikolong brankar naresha.

"kenapa lo sa" heran mirna

"hah gak papa"

"nih apelnya lo makan dulu" mirna pun memberikan potongan apel itu kepada naresha.

"makasih mir, e e lo gak kekantor" tanya naresha

"ngantorlah"

"yaudah sana berangkat ntar lo telat"

"gampang, kerjaan gue juga gak banyak banyak amat, tenang ajalah"

"tapi mening lo buruan berangkat deh, ini juga udah jam delapan, gih sana berangkat" bujuk naresha

"lo kenapa, kok kaya ngusir gue, gak suka gue jenguk lo" kesal mirna

"ehh bu bukan gitu, tapikan lo harus ngantor mening berangkat sekarang takutnya lo telat"

"yaudah si biarin aja gue telat, lagian gue masih khawatir sama loe yang tiba tiba masuk rumah sakit" khawatir mirna

"gue, gue udah baikan kok mir"

"tapi lo bisa masuk rumah sakit itu karena apa si?"

"biasalah"

"ya apa sa"

"gue kekurangan cairan aja"

"hah kok bisa"

"karena diare"

"diare, lo abis ngapain sampe bisa diare kaya gitu"

"ya lo kan tau gue, suka makan asal terus kemarin gue gak sengaja makan makanan pedes banget jadi ya gini deh"

"ah elu si, kalo makan tau diri lah, kasian gue sama lo"

"iya makasih, udah sana berangkat ke kantor udah jam delapan tuh"

"iya iya gue ngantor, eh tapi sa kemarin gue tau lo kerumah sakit itu karena boss galih, dia kayanya khawatir banget sama loe sa bahkan ya dia"

"mir mening lo cepet berangkat deh, gih sana" potong naresha sebelum mirna menyelesaikan bicaranya.

"ihhh gue tuh belum selesai bicara naresha, nih sa dia tuh kayanya perhatian banget sama loe, loe harus tau boss galih bahkan"

"mirna gue mau istirahat jadi mening sekarang loe pergi kekantor ya" lagi lagi naresha memotong pembicaraan mirna.

"lo kenapa si aneh deh, ada yang lo sembunyiin ya dari gue" selidik mirna

"nggak, gue cuma mau istirahat aja"

"boong lu, ada apa si, cerita sama gue"

"gak ada apa apa, udah sana kekantor, gue mau tidur" naresha pun mendorong badan mirna yang hendak berdiri berusaha menyuruh mirna untuk segera pergi dari ruangannya.

"iya ih bentar, jangan didorong dong ntar gue jatuh sa"

"ntar lu telat, udah sana sana berangkat"

"iya, yaudah ntar sore gue kesini lagi" pamit mirna lalu pergi dari ruangan naresha

Naresha menghela nafasnya panjang, ia lega melihat mirna sudah pergi dari ruangannya. Galih dengan cepat keluar dari kolong brankar itu ia lalu merapihkan bajunya yang sedikit berantakan.

"lama banget si" kesal galih

"itu saya udah berusaha loh boss"

"sini hp saya" pinta galih naresha pun memberikan hp galih yang ada dinakas samping nya.

"boss lagian ngapain si disini" tanya naresha

"maksud kamu"

"ya boss ngapain disini, kenapa gak pulang kerumah"

"saya juga gak mau disini"

"ya terus ngapain boss nginep disini"

"kamu gak inget kejadian semalem"

"hah ma maksudnya"

"kemarin malem yang nangis nangis kejer siapa" ucap galih dan naresha pun mengingat ngingat kejadian semalam, ia baru sadar semalam ia menangis tak tertahankan.

"ya terus apa masalahnya, kenapa boss gak pulang"

"awalnya saya mau pulang tapi kamu malah nahan saya buat pulang"

"hah gak mungkin lah ngapain saya nahan boss buat pulang, jangan ngada ngada deh boss"

"siapa yang ngada ngada naresha, saya bicara fakta, saya semalem mau pulang tapi kamu malah tidur dipelukan saya, awalnya saya mau mindahin kamu eh kamu malah nahan saya dan ya akhirnya saya tidur disamping kamu dan kamu meluk"

"stopp boss, stop jangan dilanjut, sekarang mening boss pulang" naresha tak tahan lagi jika galih melanjutkan kejadian semalam, ia juga sudah cukup ingat apa yang semalam terjadi.

"gak usah kamu suruh, saya juga mau pulang" ucap galih lalu pergi dari ruangan naresha.

"naresha, loe semalem kenapa sii" kesal naresha pada dirinya sendiri lalu dengan cepat ia menarik selimutnya dan menutupi seluruh bagian tubuhnya, ia malu dan kesal ketika mengingat ngingat kejadian semalam.

Ketika galih berjalan diloby rumah sakit ternyata disana masiha ada mirna yang tengah berdiri sambil menelpon. Untungnya mirna belum melihat keberadaan galih, dengan cepat galih pun melipir sambil menutupi wajahnya dengan jasnya.

Mirna masih fokus menelpon sehingga tak tau ketika galih lewat disampingnya. Dengan cepat galih berlari menuju parkiran mobilnya namun ketika ia berlari galih menabrak seorang suster yang tengah membawa perlengkapan medis.

Seketika diloby itu pun rusuh karena semua alat medisnya jatuh dan menyebabkan kebisingan dan kehebohan diloby sana.

"aduhh, maaf maaf saya gak sengaja" ucap galih pada suster yang tengah membereskan perlengkapan itu.

Mirna dengan cepat menoleh kearah kericuhan itu, sekilas ia melihat seseorang yang tengah berdiri sambil sedikit membungkuk, wajahnya kurang jelas.

Mirna mencoba mendekat, galih yang sadar mirna mulai mendekat kearahnya dengan cepat berlari tanpa memedulikan suster yang tengah membereskan perlengkapan yang jatuh tadi.

"loh pak, bukannya bantuin malah lari" kesal suster itu yang harus membereskan perlengkapan medisnya sendirian

"pak galihh" teriak mirna yang sadar bahwa orang itu mirip bossnya galih namun orang itu keburu lari.

Galih langsung masuk kemobilnya dan menjalankan mobilnya, mirna yang mencoba mengejar seseorang yang mirip galih pun terhenti karena kehilangan jejak. Ia pun memutuskan untuk segera pergi kekantor karena sudah telat.

Galih sampai dirumahnya ia segera mandi dan berganti pakaian dan setelahnya ia pun pergi kekantornya.

"pagi pak" sapa karyawan galih dikantornya dan galih hanya menganggukan sedikit kepalanya.

Sebelum masuk keruangannya, galih menengok sekilas kearah meja kerja naresha lalu setelahnya ia pun masuk kedalam ruangannya dan duduk dikursi kebesarannya lalu mulai bekerja didepan komputernya.

Terimakasih sudah membaca, memvote, dan menuliskan komentar di part ini dan part yang lainnya.

sampai jumpa lain waktu,

GOODBYE BOSS, HELLO HUSBAND!!! ♡SELESAI♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang