selamat membaca, enjoy it!!
Resepsi pernikahan mereka segera dimulai, naresha sudah sangat cantik dengan gaun yang elegant dan simple nya, begitu juga dengan galih yang terlihat tampan engan stelan jasnya.
Mereka berdua keluar dari kamarnya dan menuju acara resepsi yang diadakan outdoor dengan gaya minimalis, terang lampu menghiasi acara mereka. Naresha mengaitkan tangannya di lengan galih lalu mereka berjaln menuju tempat acara, senyum kebahagiaan tersirat dibibir keduanya. Sambutan riuh tepuk tangan dan sorakan pun terdengar ketika mereka memasuki tempat acaranya.
Mereka langsung berdiri ditengah acara dengan dikelilingi para tamu undangan yang tidak terlalu banyak, galih sengaja hanya mengundang dua keluarga besarnya dan para sahabat dekatnya dan naresha.
Konsep yang diusung galih ini simple, elegan, dan intimate hanya orang orang terdekat saja yang diundang keacara pemberkatan dan resepsi kali ini. Galih mengucapkan beberapa kata sambutan dan juga ucapan terima kasihnya kepada para tamu undangan yang sudah hadir. Naresha pun turut mengucapkan terima kasih kepada para tamu serta keluarganya yang hadir.
Galih mengangkat gelas wine yang ia pegang lalu dengan senyuman manis diwajahnya ia berkata "selamat menikmati and enjoy the party" lalu gelasnya beradu dengan gelas naresha 'ting' denting gelas mereka berdua.
Alunan musikpun bergema dipesta pernikahan galih, ia menyodorkan telapak tangannya pada naresha. Naresha tersenyum sambil mengangkat kedua alisnya, lalu meraih tangan galih.
Mereka berdua menari ditengah tamu undangan yang perhatiannya tertuju kepada mereka. Mereka berdua hanyut dalam alunan musik dan irama tari mereka, saling bertatap dan menyimpulkan senyum bahagia, naresha seolah tak bosan menatap wajah galih dibawah sinar lampu pesta dan rembulan yang malam ini terlihat jelas dan cantik.
Diakhir tarian mereka, galih mencium bibir naresha begitu lama. Naresha menikmati ciuman galih ia bahkan membalas pagutan bibir galih. Sorak sorai riuh tamu undangan pun kembali terlempar kepada pasangan yang dimabuk asmara ini.
Selesai dengan acara menarinya kini giliran mereka menyapa para tamu undangan yang ingin memberikan ucapan selamat kepadanya. Galih mengunjungi temannya yang tengah berkumpul disana ia menggandeng naresha dengan erat.
Ucapan selamat pun membanjiri keduanya galih tak bosan untuk terus tersenyum begitu juga dengan naresha. Naresha lalu ijin kepada galih untuk menemui teman temannya yang tengah berkumpul.
"ciee pengantinn" ledek nana ketika naresha menghampiri mereka
"mbakk boss" ucap lili
"gimana rasanya mbak, sekarang udah jadi istri pak galih nih?" ucap deri
"ahh kalian apaansi"
"selamat sha" ucap mirna yang menyalami dan memeluk naresha
"makasih mir"
"makasih juga buat kalian yang udah bantu nikahan gue, yang udah ngasih kejutan ke gue, ini surprise banget si, gue sampe masih gak nyangka hari ini nikah" sambung naresha
"hahah ini nih mbak definisi nikah besok tuh" ucap nana
"iya, tiba tiba hari nikah hahaha" ketawanya
"cepet punya anak ya mbak" ucap naisa
"hush malam pertama aja belum, udah minta anak loe" kesal lili
"hahaha wahh siap siap nih" goda nana
"apaan si kalian, astagaa"
"ihh loe udah gak sabar ya mbak" ucap deri
"astaga, kalian bukannya ngucapin selamat sama gue malah ngeledek gue ya" kesalnya
"hahah ngucapin selamat mah basi mbak, gini aja entar besok pagi lo ceritain tuh kegiatan malam ini kaya gimana" ucap nana
"iya mbak, pak galih bakal kaya gimana malam ini, loe ceritain ya besok"
"goblok ya kaliannn" kesal naresha yang bercampur tawa
"hahahaha canda mbak" ucap nana
"ehh enggak becanda mbak, gue beneran mbak, serius gue" ucap lili
"li astagaaa, yaudah deh gue juga beneran gak becanda" setuju nana
"kampretttttt"
"udah udah ahh" ucap mirna
"gue kira gue duluan yang bakal nikah ehh taunya loe maen nyerobot gue aja sha" sambung mirna
"eh iyaa hahah maaf mir, gue aja gak tau gue nikah hari ini"
"iya gak papa juga si loe nikah hari ini, toh gue juga minggu depan nikah" ucapnya diiringi tawa naresha
"udah mbak mir gak papa, itung itung nanti mbak mir bisa belajar dulu sama mbak esha teknik teknik malam pertamanya kaya gimana" celetuk lili
"hahahah iya tuh bener mbak mir, nanti bisa less dulu sama mbak esha"
"astaga mulai lagi deh kaliannnn" kesal naresha
"hahah iya sih bener juga sha, entar gue berguru ya sama loe soal malam pertamanya" ucap mirna
"mir ihh loe ketularan kampretnya mereka nihh"
"hhhahaha" tawa semuanya
Malam sudah semakin larut, galih dan naresha masih setia menyalami para tamu hingga pesta akhirnya selesai.
"udah sana lih pergi kekamar" ucap dika
"berisik loe"
"udah sana buruan, gak usah loe pikirin yang disini, biar disini gue yang handle, loe bawa aja naresha ke kamar"
"iya dika iya, loe berisik banget dari tadi"
"bukannya berisik cuma ngingetin aja, inikan malam spesial dan paling lo tunggu tunggu" ledeknya yang mendapat jitakan dari galih.
Galih lalu menghampiri naresha yang tengah mengobrol dengan teman temannya.
"naresha" bisik galih
"hmm"
"ke kamar yuk"
"hah ngapain"
"pestanya udah selesai, ayo" ajak galih lalu menarik tangan naresha.
Terima kasih sudah selalu mensupport cerita ini.
Sampai bertemu kembali,
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE BOSS, HELLO HUSBAND!!! ♡SELESAI♡
Romance"boss rese gak ada otak, mati aja lu matiii" itulah salah satu umpatan yang sering dilontarkan dalam hatinya pada sang boss. Naresha seorang sekretaris juga asisten pribadi bahkan merangkap juga menjadi pembantu dan bahkan ia sering menjadi supir bo...