selamat membaca, enjoy it!!!
Hari minggu hari yang naresha tunggu, sejenak ia libur dari pekerjaanya sebagai sekretaris. Pagi ini naresha bangun agak siang.
"huaa" naresha menguap sambil menggeliatkan badannya
Ia bangun dari tidurnya dan menuju kekamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya, setelah itu kegiatan selanjutnya di hari minggu ialah membersihkan apartemennya. Apartemennya terlihat berantakan dan sedikit kotor. Piring kotor menumpuk didapur serta baju kotor yang berserakan dimana mana. Apartemennya kecil dan barang naresha cukup banyak jadi sangat terlihat berantakan.
Ting tong suara bel apartemen berbunyi ditengah naresha mencuci piring. Ting tong belnya kembali berbunyi "sebentar" naresha melepas sarung cuci piring ditangannya lalu menuju pintu apartemennya.
Ia kaget ketika membukakan pintu apartemennya karena ternyata disana ada galih yang berdiri didepan pintu apartemennya.
"b bos" kagetnya
Galih hanya mengangkat kedua alisnya dan sedikit memberi senyuman, ia lalu menggeser badan naresha yang menghalangi pintu namun naresha menahan dirinya.
"mau ngapain boss" tahannya ketika galih ingin masuk
"masuklah" ucapnya dan naresha pun membulatkan matanya "ngapain"
"ya saya mau masuk, pegel kaki saya dari tadi berdiri disini"
"tunggu" ucap naresha dengan keras sebelum galih masuk
"kena—" sebelum galih menyelesaikan omongannya naresha dengan cepat mendorong galih menjauh dari pintunya "lima menit, kasih saya lima menit" naresha lalu masuk kedalam apartemennya dan menutup pintunya sedangkan galih diam membisu didepan apartemen naresha.
"hash ngapain si boss galih kesini" kesalnya sambil memungut pakaian yang berserakan disofanya.
Naresha dengan cepat mengambil pakaian yang berserakan itu dan menaruhnya ke keranjang pakaian kotor. Ia juga membereskan cucian piringnya yang tinggal sedikit lagi.
Selesai membereskan semuanya naresha lalu menyemprotkan pengharum ruangan di apartemennya dan membukakan pintu untuk galih.
"silahkan boss" ucapnya "ngapain si lama banget kaki saya pegel" kesal galih ia lalu masuk kedalam apartemen naresha
"boss ngapain si kesini" tanya naresha "saya lapar, buatin saya sarapan" titah galih yang membuat naresha membulatkan matanya "hah"
"saya lapar buatkan saya sarapan" titah kembali galih
"ya kenapa boss gak beli aja, ngapain malah kesini, saya gak jualan sarapan loh boss"
"udah buruan buatin saya sarapan, saya lapar"
Naresha hanya menghela nafas kasar dan menahan emosinya, ia lalu pergi menuju dapur dan membuka kulkasnya namun kulkasnya kosong tidak ada apapun hanya ada satu butir telur disana. Ia lalu membuka kabinet dapurnya dan hanya ada mie instan disana. Ia lalu melihat ke arah galih dan melihat kembali kearah mie instan itu.
Naresha akhirnya memutuskan untuk membuat mie instan saja, ia memanaskan air terlebih dahulu.
Galih berdiri dan duduk di minibar dapur naresha "jadwal saya minggu ini udah ada" tanya galih
"udah" jawab naresha sambil fokus memasak mie
"dimana, saya mau liat"
"ada dikamar saya" ucap naresha
"ambilin" suruh galih "ambil aja sendiri lagian ini hari minggu saya libur kerja" ketus naresha
Galih lalu beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju kamar naresha.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE BOSS, HELLO HUSBAND!!! ♡SELESAI♡
Romance"boss rese gak ada otak, mati aja lu matiii" itulah salah satu umpatan yang sering dilontarkan dalam hatinya pada sang boss. Naresha seorang sekretaris juga asisten pribadi bahkan merangkap juga menjadi pembantu dan bahkan ia sering menjadi supir bo...