Tepat pukul 13.00 Rassya dan Aqeela sudah berada di sebuah wisata bersama Delon , karena tadi sehabis sholat dzuhur berjamaah langsung menjemput Delon ke rumah Indri.
"Yey akhirnya Delon bisa jalan jalan bareng sama om papa dan tante mama lagi" Ucap Delon senang.
"Tapi Delon sedih tante mama " Ucap Delon menundukkan wajahnya.
"Sedih kenapa Delon?" Ucap Aqeela lembut pada Delon.
"Tante mama sama om papa jangan berantem lagi ya" Ucap Delon tulus sambil memasang pupy eyes nya.
"Iya, sayang tante mama sama om papa kan kemarin cuma bercanda nggak marahan beneran " Alibi Aqeela dan di beri kekehan oleh Rassya ketika Rassya teringat ekspresi cemburu Aqeela yang sangat menggemaskan menurutnya.
"Janji" Ucap Delon lalu Aqeela dan Delon saling menautkan jari kelingkingnya.
"Iya, tante mama janji " Ucap Aqeela sambil tersenyum lalu mencium kening Delon.
"Kayanya kalau jadi ibu ibu udah cocok deh kamu Qeel " Ucap Rassya pada Aqeela.
"Maksud kamu??" Tanya Aqeela dengan wajah polosnya.
"Nggak lupain" Ucap Rassya sambil menahan tawanya , ya kalik dia berfikiran se-jauh itu tau sendiri istrinya masih polos se polos kertas HVS ckckck nggak usah ngadi ngadi deh sya :).
****
Sedangkan di tempat lain Ratu dan Kiesha sedang berada di sebuah cafe .
"KITA PUTUS!!!" Ucap Ratu pada Kiesha sambil menggebrak meja .
"Maafin gue Rat gue terpaksa ngelakuin ini " Ucap Kiesha dalam hati sambil meritihkan air matanya.
"MULAI SEKARANG!!!!, LO NGGAK USAH KETEMU GUE LAGI !!! , DAN NIH!!, AMBIL!!!, GUE NGGAK BUTUH GELANG DARI LO!!!!" Amarah Ratu meluap sambil melempar gelang dari Kiesha yang di berikan saat mereka masih pacaran dulu.
"GUE FIKIR !! , LO BAKAL SETIA SAMA GUE!!! , TAPI NYATANYA!!!! ,Hemh " Ucap Ratu menatap sinis Kiesha.
"MUNAFIK!!!!, TAU NGGAK LO !!!"Ucap Ratu lalu menyambar tasnya dan berlalu pergi sambil menghentak hentak kan kakinya dengan bulir bening membasahi pipinya.
" Andai lo tau Rat kalau mama papa gue adalah musuh mama dan papa lo " Ucap Kiesha dalam hati sambil mata sudah berkaca kaca.
***
Saat ini Ratu sedang menangis di taman sendirian dan tiba tiba saat Emiliano melewati jalan dekat taman ia melihat Ratu sedang menangis.
"Itu bukannya Ratu??, ngapain dia malam malam ke sini?" Ucap Emiliano saat melihat punggung Ratu lalu ia memutuskan untuk mendekat.
"Lo tega khianatin gue sha, lo tega sama gue , gue fikir lo beneran cinta sama gue tapi-tapi , huaaa!!" Ucap Ratu sedih dan sangat terpukul.
"Apa!?!, Kiesha udah buat Ratu nangis ?!?, tega lu sha gue nggak akan biarin cewek yang gue suka dari dulu hingga sekarang nangis cuma gara gara lo, awas aja lo!!," Ucap Emiliano dalam hati lalu mengeraskan rahangnya.
"Gue rela sakit hati liat lo jadian sama Ratu asal Ratu bahagia, tapi nyatanya??, lo malah sakiti dia, tunggu aja nanti pembalasan dari gue!!" Ucap Emiliano dalam hati sambil mengepalkan tangannya, lalu menghembuskan nafasnya kasar dan mendekat ke Ratu.
"Hai, lo ngapain malam malam nangis di taman kaya orang gila?"Ucap Emiliano sambil tersenyum mengejek.
"Mending lo diem deh mil,mood gue lagi ancur, dan gara gara lo!! mood gue tambah berantakan tau nggak!!, hiks!!" Ucap Ratu sambil sesenggukan.
"Lo kenapa sih?, cerita dong ama gue" Ucap Emiliano pada Ratu.
"Kiesha hiks...kiesha..huaaa!!!" Ucap Ratu menangis semakin menjadi, dan kalian tau ? hati Emiliano sakit melihat Ratu menangis seperti ini.
"Lo tenang ya kan masih ada gue yang selalu ada buat lo" Ucap Emil tersenyum lalu menyenderkan kepala Ratu di dada bidang Emil.
"Tapi gue sayang sama Kiesha , gue nggak semudah itu membuka hati lagi mil" Ucap Ratu pada Emiliano.
"Iya gue tau kok, gue nggak akan pernah maksain perasaan lo ke gue , gue cuma mau lo tetep senyum walau senyum lo bukan karena gue " Ucap Emil tersenyum paksa.
"Kok gue merinding ya denger ucapan Emil " Ucap Ratu dalam hati .
"Yaudah pulang yuk gue anter ntar lo masuk angin lagi kelamaan di sini" Ucap Emiliano lalu menggandeng tangan Ratu lembut.
"Emil kenapa sih lo selalu baik sama gue padahal lo kan tau gue nggak suka sama lo " Ucap Ratu dalam hati.
.
.
.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Mama (END)
Ficção AdolescenteCerita ini tentang kisah cinta antara dua remaja yang di jodohkan dan harus hidup berumah tangga dengan orang yang di bencinya, sampai perasaan aneh tumbuh karena terbiasa bersama. Warning!!!! Cerita ini hanya fiktif belaka alias tidak nyata hanya...
