Saat ini Aqeela dan Rassya sedang berada di rumah Rassya , niat mereka ingin menjenguk mama Rassya.
"Apa ini sayang?" Ucap Resnicha pada Aqeela saat melihat menantunya membawa sebuah plastik hitam di tangannya.
"Ini tadi Aqeela buat kue ma terus sengaja buat banyak jadi sekalian di bawa ke sini deh " Ucap Aqeela lalu memberikan sekantong plastik kepada Resnicha.
"Ya ampun pake repot repot buat kue, mama kalian ke sini aja udah seneng banget tau , tapi ngomong ngomong makasi lo " Ucap Resnicha pada Aqeela.
"Iya ma, sama sama" Ucap Aqeela sambil tersenyum.
"Oh iya malam ini kalian nginep sini aja dari pada pulang ke apartemen " Ucap Resnicha penuh harap, lalu Aqeela menatap pada Rassya dan Rassya pun mengangkat bicara.
"Pengen nya juga gitu ma, tapi besok kan aku sama Aqeela udah masuk sekolah lagi, jadi lain kali deh insyaallah Rassya usahain ma " Ucap Rassya tersenyum .
"Iya ma besok kita udah masuk sekolah lagi, jadi nggak bisa nginep deh, lain kali deh Aqeela sama Rassya usahain ma " Ucap Aqeela tersenyum .
"Yah, padahal mama kangen Qeel sama kamu, yaudah deh ya kalau gitu nggak papa, tapi kapan kapan kalian usahain ya , awas lo kalau lupa " Ucap Resnicha bercanda gurau pada Aqeela dan Rassya.
"Iya ma " Ucap Aqeela dan Rassya bersamaan.
****
Tepat pukul 19.00 mobil sport milik Rassya keluar dari pekarangan rumah milik Resnicha.
"Mereka sudah keluar dari rumah Rassya kalian siap siap" Ucap Alea pada orang yang berada di sebrang telfon.
"Baik bos " Ucap seseorang dari sebrang telfon.
Tut...tut...
"Tunggu kematian mu Aqeela, kali ini lo nggak akan bisa lolos lagi dari gue hahahaha" Tawa licik Alea .
Di tempat lain Aqeela dan Rassya sedang bercanda gurau di mobil, tapi Rassya merasa seperti ada yang mengikutinya dari belakang lalu tanpa aba aba Rassya menambah laju kecepatan mobilnya.
"Sya pelan pelan dong bawa mobilnya " Ucap Aqeela panik tiba tiba Rassya menancap gas sesuka hati tanpa meminta persetujuan Aqeela.
"Maaf sayang tapi dari belakang ada yang ikutin kita deh kayanya dari tadi" Ucap Rassya lalu Aqeela menoleh ke belakang .
"Iya Sya kamu bener " Ucap Aqeela dengan wajah panik.
"Tenang sayang ada aku, aku bakal lindungi kamu " Ucap Rassya lalu memegang tangan Aqeela dan menciumnya, sedangkan tangan satunya fokus menyetir.
"Woy berhenti !!" Ucap beberapa grombolan preman preman melempari tomat busuk ke mobil Rassya hingga kaca mobil itu tidak dapat untuk melihat jalan .
"Kayanya aku nggak bisa tinggal diam , aku harus lawan mereka, apa pun yang terjadi kamu jangan keluar dari mobil ya sayang " Ucap Rassya lalu mencium kening Aqeela dan keluar dari mobil sedang kan Aqeela takut sekaligus khawatir dengan suaminya itu.
"Mau apa kalian!!" Ucap Rassya meninggikan suaranya.
"Nggak usah banyak omong yatch..."
Bug! Bug ! Bug!
Pertengkaran sengit itu di mulai hingga sesekali Rassya jatuh tersungkur ke aspal, hingga pada akhirnya preman pereman itu berhasil Rassya kalahkan lalu mereka kabur .
"Sial !!! Mereka kabur tanpa aku tau siapa yang udah menyuruh mereka!!" Ucap Rassya sambil mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah karena berantem.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Mama (END)
Teen FictionCerita ini tentang kisah cinta antara dua remaja yang di jodohkan dan harus hidup berumah tangga dengan orang yang di bencinya, sampai perasaan aneh tumbuh karena terbiasa bersama. Warning!!!! Cerita ini hanya fiktif belaka alias tidak nyata hanya...