Saat ini motor Rassya sudah memasuki Area parkiran sekolah sedangkan Sahabat-Sahabat Aqeela dan Rassya pun melongo tak percaya melihat mereka berdua.
"Why !, seriously ? " Ucap Ratu menepuk nepuk pipinya,
"Bukannya si Aqeela benci setengah mati ya ama tu cowok?" Ucap Sandrinna tak percaya.
"Iya , kok bisa akur gitu gimana ceritanya ?" Ucap Saskia heran.
"Tuh Rassya bukan sih" Ucap Kiesha mengucek matanya.
"Woy lah bro,bukannya Rassya sering marah marah yak kalo kita jodoh jodohin sama Aqeela "Ucap Emiliano mengingat insiden setelah Rassya tabrakan dengan Aqeela beberapa hari yang lalu"
Flash back on.
"Woylah bro, Lu gak kasian ama tu cewek dia jatuh lo?" Ucap Emiliano pada Rassya.
"Udah gak usah perduliin cewe gaje kayak dia " Ucap Rassya datar.
"Lu jangan gitu kalik bro siapa tau dia memang gak sengaja kan " Ucap Jefan pada Rassya.
"Udah lah ngapain sih bahas tuh cewe , lu kan tau gelagat cewe cewe suka carmuk biar bisa deket ama gw bisa jadi dia sengaja biar gw nabrak dia terus gw tolongin , cih basi " Ucap Rassya pada sahabat sahabatnya.
"Tapi menurut gw dia tadi kaya beneran kesakitan deh dari raut mukanya" Ucap Rey bong pada Rassya.
"Udah lah Rey dia tu cuma pura pura gw aja males liat wajah buayanya" Timpal Rassya .
"Awas jangan benci benci ntar lo cinta lagi sama dia " Ucap Kiesha yang berhasil membuat mata Rassya sontak menatap sinis Kiesha.
"Yaelah Sya ,dengerin gw nih ya ,Camkan baik baik di otak lo Cinta , Sama Benci, itu beda tipis bro , jangan salahin kita kita kalo suatu hari lo jatuh cinta sama dia okey " Ucap Kiesha menepuk bahu Rassya dan si empu pun menatap tajam Kiesha.
"Gak akan pernah !!!!" Ucap Rassya dengan nada yakin se yakin yakinnya.
"Kita liat aja nanti " Ucap Kiesha sambil terkekeh melihat wajah Rassya .
"Diem lu " Ucap Rassya lalu mempercepat langkah kakinya meninggalkan sahabat sahabatnya.
Flash back off
"Iya gw inget , kita lihat aja nanti apa omongan gw " Ucap Kiesha menaikkan sebelah alisnya.
"Lu ada mantra apaan tau masa depan orang?" Ucap Jefan terkekeh.
"Udah liat aja nanti , buktiin apa kata kata gue waktu itu hahaha" Ucap Kiesha yang di beri kekehan oleh sahabat sahabatnya yang lain.
"Samperin kuy" Ucap Emil ketika melihat Aqeela sudah pergi meninggalkan Rassya.
"Kuy lah ,gw mau bikin dia mati kutu hahaha" Ucap Kiesha sambil tertawa.
"Emang Rassya punya kutu?" Ucap Jefan polos yang mendapat jitakan oleh kiesha.
Cetak
"Bloon lu " Ucap Kiesha menjitak kepala Jefan berharap otak nya bisa encer jika di jitak .
"Sakit woy " Umpat Jefan mengelus jidatnya.
"Lagian lo gak tau bahasa gaul apa gimana sih" Ucap Kiesha pada Jefan.
"Ya nggak usah jitak jidat gw juga kalik "Ucap Jefan kesal.
"Bodo , Udah ah ayo" Ucap Kiesha lalu di ikuti sahabatnya yang lain.
"Woy lah bro , tumben lu akur "Ucap Kiesha pada Rassya.
"Ceritanya panjang,ntar gw ceritain pas jam istirahat" Ucap Rassya pada Kiesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Mama (END)
Teen FictionCerita ini tentang kisah cinta antara dua remaja yang di jodohkan dan harus hidup berumah tangga dengan orang yang di bencinya, sampai perasaan aneh tumbuh karena terbiasa bersama. Warning!!!! Cerita ini hanya fiktif belaka alias tidak nyata hanya...