Rassya dan Aqeela sedang berada di perjalanan tapi tiba tiba perut Aqeela membrontak minta di isi .
Kruuk!
Aqeela memegangi perutnya, Rassya yang mendengar pun tertawa lalu menepikan mobilnya.
"Loh kok berhenti?" Ucap Aqeela lalu Rassya pun menghadap ke Aqeela .
"Kamu laperkan?, ayo turun kebetulan ada penjual nasi goreng tuh " Ucap Rassya kepada Aqeela.
"Peka banget jadi cowok " Ucap Aqeela dalam hati dan tersenyum.
"Ayo turun, malah senyum senyum nggak jelas" Ucap Rassya lalu Aqeela mengangguk dan turun dari mobil.
"Hehe.." Aqeela menyengir kuda, lalu turun dari mobil.
"Nasi goreng 2 mang " Ucap Rassya kepada penjual nasi goreng.
"Siap!" Ucap Penjual nasi goreng kepada Rassya.
Beberapa saat kemudian nasi goreng pun sudah jadi.
"Ini den nasi gorengnya" Ucap penjual nasi goreng kepada Rassya, lalu Rassya menerimanya.
"Pacarnya den?" Tanya penjual nasi goreng kepada Rassya.
"Iya mang, pacar halal tepatnya " Ucap Rassya sambil tersenyum.
"Apaan sih Sya, malu aku tau nggak " Bisik Aqeela di dekat telinga Rassya, Rassya pun tersenyum lalu memiliki ide untuk menjaili istrinya.
"Tuh mang, katanya dia malu" Ucap Rassya berbisik tapi dengan suara sedikit keras hingga Aqeela bisa mendengarnya.
"Rassya!" Ucap Aqeela menatap tajam Rassya sedangkan Rassya mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V tapi penjual nasi goreng malah tertawa melihat aksi pasutri di depannya.
"Ya ampun manis banget sih kalian" Ucap penjual nasi goreng kepada Rassya dan Aqeela.
"Mamang bisa wae atuh " Ucap Rassya sambil tersenyum begitu pun Aqeela yang sudah tersenyum manis.
"Mang gula mamang abis ya?" Ucap Rassya tiba tiba saat melihat Aqeela tersenyum.
"Loh kok aden tau, aden punya mata batin ya ?, atau ilmu apa gitu?" Ucap penjual nasi goreng tersebut kepada Rassya.
"Ck!, bukan itu mang" Ucap Rassya jengah kepada penjual nasi goreng karena tidak bisa di ajak kompromi.
"La terus kok bisa tau?" Ucap penjual nasi goreng masih heran dan penasaran.
"Karena gula mamang semua ada di sini nih" Ucap Rassya menunjuk Aqeela lalu senyum Aqeela semakin mengembang.
"Aduh mang bisa diabetes saya lama lama kalau begini" Ucap Rassya, lalu Aqeela tersenyum dan mencubit pinggang Rassya.
"Gombal teruss!!" Ucap Aqeela masih mencubit pinggang Rassya hingga Rassya meringis ke sakitan.
"Aduh...aduh ....aws...udah dong....udah...ampun deh....ampun...!!" Ucap Rassya sambil mengacungkan kedua jari membentuk huruf V.
"Rasain...lagian rese amat sih jadi orang" Ucap Aqeela lalu melahap nasi goreng di depannya Sedangkan penjual nasi goreng menggeleng kepala lalu tersenyum "Ada ada saja mereka" Ucap penjual nasi goreng lalu melanjutkan aktivitasnya.
***
Di tempat lain Emiliano sedang duduk di kamar miliknya, ia merindukan sosok wanita yang ia cintai selama ini, ia rindu akan senyum wanita tersebut lama dirinya tidak bercanda gurau dengan wanita yang di cintainya.
"Rat, Kapan sih kamu bisa buka hati kamu buat aku" Ucap Emiliano memandangi sebuah foto dirinya dan Ratu saat masih SMA dulu.
"Aku rindu senyumanmu Rat...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Mama (END)
Novela JuvenilCerita ini tentang kisah cinta antara dua remaja yang di jodohkan dan harus hidup berumah tangga dengan orang yang di bencinya, sampai perasaan aneh tumbuh karena terbiasa bersama. Warning!!!! Cerita ini hanya fiktif belaka alias tidak nyata hanya...