Antara Benci Dan Suka.

4.6K 417 3
                                    

Pagi Ini Rassya sedang sarapan bersama dengan keluarganya tapi tiba tiba saja dia di cegah oleh papa nya saat mau berangkat sekolah.

"Ma-pa Rassya berangkat dulu ya,Assalamuallaikum" Ucap Rassya mencium punggung tangan Mama dan papa nya bergantian tapi tiba tiba.

"Sya !!"Ucap Arry dan Rassya yang merasa namanya di panggil pun berbalik badan .

"Ada apa pa?" Ucap Rassya pada Arry.

"Kamu berangkat sekolahnya bareng Aqeela ya, jemput dia di rumahnya dan nanti jangan lupa pulang sekolah juga harus barengan, kamu kan bakal di ukur tubuh mu sama papinya Aqeela buat baju pengantin kalian nanti, jadi sekalian aja bareng Aqeela" Ucap Arry menyarankan.

"Huft, harus banget pa?" Ucap Rassya tak percaya ,bisa bisanya papanya menyuruhnya menjemput gadis gaje itu.

"Iya , dong Sya ,Kamu gimana sih dia kan calon istri mu" Ucap Arry menggelengkan kepalanya heran.

"Yaudah deh ,Rassya berangkat dulu,Assalamuallaikum" Ucap Rassya lalu meninggalkan kedua orang tuanya.

"Jangan lupa!!" Ucap Arry sedikit berteriak.

"Iya" Ucap Rassya meninggikan suaranya agar terdengar oleh papanya.

****

Saat ini Aqeela sedang sarapan sandwich dengan keluarganya tapi tiba tiba saja ada suara bel rumah berbunyi.

Ting tong ting tong ....

"Siapa sih mi ,tumben jam segini ada yang bertamu ?" Ucap Aqeela sambil mengunyah Sandwich nya.

"Bentar biar mami buka in pintu dulu" Ucap Indri pada Aqeela lalu Indri pun melangkahkan kakinya menuju pintu dan tiba tiba saja .

"Eh ,Rassya masuk nak" Ucap Indri saat membuka pintu dan nampak lah Rassya yang sudah berada di depan pintu dengan seragam sekolah lengkap.

"Assalamuallaikum tan, Aqeelanya ada tan ?" Ucap Rassya pada Indri dengan sopan.

"Owh Aqeela dia lagi sarapan di dalem,ayo masuk ikut sarapan di dalem" Ucap Indri pada Rassya.

"Eh ,iya tan " Ucap Rassya lalu mengekor di belakang Indri menuju ke ruang makan,sebenarnya ia sudah sarapan tapi dia tidak enak untuk menolak ajakan camer nya. Ciyah camer check hahaha

"Siapa mi?" Ucap Aqeela saat melihat maminya .

"Nih ada Rassya katanya mau jemput kamu buat di ajak berangkat bareng" Ucap Indri pada Aqeela lalu mendudukkan dirinya di kursi.

"Owh" Ucap Aqeela ber oh ria.

"Tumben amat tuh cowo kulkas " Ucap Aqeela dalam hati.

"Assalamuallaikum om "Ucap Rassya mencium punggung tangan Dimas.

"Waalaikumsallam ,ayo duduk"Ucap Dimas pada Rassya , Sebenarnya Rassya malas bertemu Aqeela apalagi berangkat bersama Aqeela tapi entah dari mana hati kecilnya berbicara sebaliknya , Rassya terpaksa melakukannya karena papanya yang suruh atau memang karena hati kecilnya . Aa sudahlah mimin juga gak tau dengan jalan fikir Rassya :v.

Jodoh Pilihan Mama (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang