Kini Aqeela dan Rassya sudah sampai di Apartemen mereka, lalu Aqeela pun bingung ingin di kamar yang mana kanan atau kah kiri sambil menaruh telunjuknya di dagu .
"Kanan atau kiri ya, heemm" Ucap Aqeela memikir mikir.
"Aha kanan aja deh " Baru saja Aqeela mau melangkahkan kakinya menuju kamar bagian kanan tiba tiba saja tangannya di cekal oleh Rassya.
"Kamar lo ada di kiri, awas gw mau lewat!" Ucap Rassya lalu memasuki kamar kanan dan meninggalkan Aqeela yang masih mematung.
"Huh ngeselin banget sih tu cowok, ya Tuhan dosa apa yang aku perbuat memiliki suami yang bentukannya kek dia " Ucap Aqeela lalu menghentak hentakkan kakinya menuju kamarnya, sedangkan di balik pintu Rassya yang mendengar ucapan Aqeela pun terkekeh geli mendengarnya.
Saat Aqeela memasuki kamar barunya ia merasa risih kalau tidak bersih bersih terlebih dahulu padahal dia sudah capek seharian menyalami para tamu .
"Huft... Kotor sekali ya ,gw bersih bersih dulu deh " Ucap Aqeela lalu menyapu lantai , mencuci piring , mencuci baju hingga membuat makan malam .
Kini waktu sudah menunjukkan pukul 17 .00 tapi Rassya masih belum bangun dari tidurnya , Aqeela berniat membangunkannya untuk di ajak sholat berjamaah dan makan malam bersama .
"Ya Allah udah jam berapa ini , tu cowok kulkas masih ngebo aja , is is is " Ucap Aqeela saat mengecek jam di tangannya.
"Suami nggak ada akhlak , istrinya bersih bersih,nyuci,masak eh dia bukannya bantuin malah masih asik asik an tidur huah..." Ucap Aqeela saat memasuki kamar Rassya dan melihat si empunya masih terlelap tidur.
"Astagfirullah , masih tidur juga !! , udah jam berapa ini, ck!" Ucap Aqeela lalu mengguncang guncang bahu Rassya agar si empu terbangun.
"Sya , Sya bangun ini udah mau maghrib " ucap Aqeela sambil mengguncang guncang tubuh Rassya.
"Apaan sih Qeel berisik banget , gw masih ngantuk jangan ngganguin gw " Ucap Rassya lalu menarik selimutnya hingga ke atas kepala .
"Tapi mau tidur, sampai kapan bapak hidayah yang terhormat !!!"Ucap Aqeela sedikit geram pada Rassya.
Sedangkan Adzan pun mulai terdengar di telinga mereka , Rassya yang merasa apa yg di ucap Aqeela ada benarnya ia pun mengalah dan memilih mandi lalu mengambil wudhu .
"Huft!!, iya iya bawel lu ,ah gw mandi dulu" Ucap Rassya pada Aqeela lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi,sedangkan Aqeela ia mengambil wudhu di kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya.
Sekitar 15 menit kemudian kini Rassya sudah siap dengan baju koko dan sarungnya serta kopiah di atas kepalanya, dan Aqeela pun sudah mengenakan Mukenahnya.
"Yaudah Ayok Sholat" Ucap Rassya pada Aqeela dan di beri Anggukan oleh Aqeela.
Beberapa menit kemudian mereka pun selesai melaksanakan kewajiban mereka sebagai umat manusia ,dan sambil menunggu waktu Isya mereka pun membaca Al Qur'an bersama sama .
"Baca Al Qur'an yuk Qeel, sambil nunggu Isya" Ucap Rassya pada Aqeela , Aqeela yang mendengar pernyataan Rassya membulatkan matanya seolah tidak percaya , Seorang Rayensyah Rassya Hidayah yang terkenal bad boy ,dingin,dan sering urakan bisa membaca Al Qur'an . It's okey masih bisa di bilang, calon suami idaman kalo kaya gini mah wkwkwk...
"Lo kenapa kok natap gw kaya gitu?, Lu nggak bisa baca Al Qur'an ?" Ucap Rassya saat melihat ekspresi Aqeela yang seolah kaget.
"Nggak bukan itu, gw kaget aja seorang Rayensyah Rassya Hidayah anak bad boy Ips 1 yang suka bolos dan urakan ternyata bisa baca Al Qur'an juga ya wiss nggak nyangka gw " Ucap Aqeela sambil tersenyum haru.
"Lo fikir gw gini gini nggak punya sifat Religi apa , ya kan nggak semua apa yg kita bisa kita tunjukin ke semua orang ada kalanya seseorang menutupi kelebihannya , gw nggak mau aja nunjukin apa kelebihan gw ke orang orang biar cukup gw dan Tuhan dan keluarga gw doang yang tau " Ucap Rassya lalu beralih mengambil Kitab Al Qur'an nya yang ia taruh di nakas.
"Masyaallah ini gw nggak lagi mimpi kan " Ucap Aqeela berbinar mendengar ucapan suaminya .
"Udah nggak usah natap gw kaya gitu ,gw percaya kok kalo gw itu keren,ganteng,suami idaman lagi hahaha" Ucap Rassya tertawa saat memuji dirinya sendiri.
"Baru juga di puji udah besar kepala aja lu ,hueh. Nggak lagi lagi deh gw muji lo, nyesel gw " Ucap Aqeela membuang mukanya sambil mengerucutkan bibirnya dan menggambil Al Qur'an miliknya.
"Hahaha " Kekehan Rassya saat mendengar penuturan dari Aqeela.
Setelah mereka membaca Al Qur'an dan melaksanakan sholat Isya mereka pun menuju meja makan dan terlihat banyak makanan yang sudah Aqeela masak untuk makan malam mereka.
"Gw nggak nyangka ya cewe gaje kaya lu ,ternyata bisa masak juga" Ucap Rassya lalu duduk di kursi depan Aqeela.
"Jangan salah , gw gini gini juga tau kalik kalo cuma soal bumbu masakan " Ucap Aqeela menatap sinis Rassya .
"Hahaha iye iye gw percaya" Ucap Rassya lalu membaca do'a sebelum makan dan mulai melahap masakan Aqeela.
"Emm, rasanya bisa enak juga ternyata , nggak salah mama milih lo jadi mantu nya, jadi gw bisa santai santai tanpa kelaperan " Ucap Rassya lalu mendapat tatapan sinis oleh Aqeela.
"Lu fikir gw babu lo apa , enak aja lu" Ucap Aqeela tidak terima.
"Ya kan surga istri ada pada suaminya , emangnya lo mau masuk neraka cuma gara gara lo durhaka sama gw, hem... " Ucap Rassya menaik turunkan alisnya.
"Huh serah lu aja deh Sya , gw mau makan " Ucap Aqeela mengerucutkan bibirnya lalu berdo'a dan menyendok kan nasi ke mulutnya.
"Hahaha Qeel , Qeel lu lucu banget sih kalo ngambek gitu hahaha" Ucap Rassya dalam hati sambil menggeleng gelengkan kepalanya dan tersenyum.
.
.Bersambung........
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Mama (END)
Novela JuvenilCerita ini tentang kisah cinta antara dua remaja yang di jodohkan dan harus hidup berumah tangga dengan orang yang di bencinya, sampai perasaan aneh tumbuh karena terbiasa bersama. Warning!!!! Cerita ini hanya fiktif belaka alias tidak nyata hanya...