Jodoh Pilihan Mama (END)

Merangkai Mimpi.

Angin malam berhembus begitu menyejukkan, hujan dan petir menggelegar, seakan tidak membuatnya berpaling dari jendela kamarnya.

Seorang gadis berparas cantik nan manis itu tetap setia bergulat dengan fikirannya, membayangkan bagaimana nasibnya, ia sangat ingin bersekolah di luar negri ,namun, mami dan papi nya tidak bisa mengabulkan keinginannya kali ini , karena dia adalah anak semata wayang bagi orang tuanya, yang membuat ke dua orang tua nya tidak rela jika harus jauh dari sang putri tercinta, gadis cantik itu bernama Aqeela Aza Calista anak dari seorang Desainer sukses di Jakarta yaitu Dimas Singgih Utomo Dan istrinya Yang bernama Indriarti Edison.

Berjam-jam ia berada di jendela kamarnya, akhirnya ia merasa lelah dan ingin merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya, berharap semua ini hanya mimpi buruk dalam hidup nya .

"Kenapa sih, mami papi gak bisa ngertiin perasaan aku, aku kan pengen sekolah di luar negri kaya Rania sepupu aku huft... " Ucap Aqeela sambil menghapus air mata nya kasar .

"Aasudahlah, lebih baik aku tidur saja dari pada memikirkan hal ini , semakin pusing tau nggak " ucapnya Sambil mengacak rambutnya frustasi dan melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan menuju ke ranjang , tidak membutuhkan waktu lama ia pun tertidur setelah membaca do'a tidur .

***

Di tempat lain kini seorang cowo ganteng berkulit putih serta memiliki gigi gingsul yang menambah nilai ketampanan dalam diri nya .

Rassya adalah anak dari pengusaha sukses Bernama Arry Dharyanto dan Ibu nya Bernama Resnicha Silalahi .

Saat ini pria itu sangat senag karena tidak jadi sekolah di luar negri berbeda dengan Aqeela cowok tampan bernama Rayensyah Rassya Hidayah ini justru sangat senang karena tidak jadi di sekolahkan di Amerika, dia senang karena itu tandanya dia bisa terus bersama sama dengan sahabat sahabat nya alias Rassya the gang yang terdiri dari Rassya , Rey bong, dan Kiesha Alvarro ,Emiliano Cortizo dan Jefan nathiano .

"Sya kamu gak jadi papa sekolahin di Amerika, tapi kamu harus masuk SMA merah putih karena anak teman papa kebetulan juga di sekolahin di sana ," ucap Arry sambil menyendok nasi ke mulutnya.

"Yes gak jadi sekolah di Amerika " ucap Rassya dalam hati sambil tersenyum senyum sendiri.

"Sya, kamu denger papa ngomong nggak ?" tutur Arry terheran karena putra yang ganteng ini di ajak omong malah senyum senyum sendiri.

"Aa...apa pa ?" ucap Rassya gelagapan .

"Papa perhatiin kamu dari tadi senyum senyum sendiri, kamu denger papa nggak tadi papa bilang apa? " ucap Arry bertanya balik .

"He..he.." Rassya tersenyum kikuk sambil menggeleng kan kepala nya .

"Masyaallah, sya-sya ganteng-ganteng tapi budek juga ya kamu , anak mu nih ma" Ucap Arry sambil terheran.

"Eh, anak kamu juga kalik pa gimana sih ," ucap Resnicha sambil tersenyum.

"Emangnya tadi papa omong apa ? " tanya Rassya penasaran.

"Kamu sekolah di SMA merah putih ya Sya, " ujar Arry penuh harap.

"Dari pada papa berubah fikiran mendingan gw iya in aja deh, " ucap Rassya dalam hati sambil melirik ke arah papanya.

"Terserah aja deh pa Rassya mah nurut aja " ucap Rassya sambil memasukkan sesendok nasi ke mulutnya .

"Nah itu baru anak papa " ucap Arry senang .

"Iya deh, Rassya ke kamar dulu ya pa-ma, " ucap Rassya lalu melangkahkan kaki nya.

"Loh makannya udah selesai?" Ucap Resnicha terheran.

"Udah kok ma," Ucap Rassya menoleh dan tersenyum sambil mengacungkan jempolnya.

"Yaudah,jangan lupa nanti kalo mau tidur wudhu dulu sya," Ucap Resnicha agak berteriak agar Rassya mendengarnya karena Rassya sudah sampai di tangga .

"Iya ma, Rassya nggak akan lupa kok, " Ucap Rassya sedikit teriak lalu melangkahkan kaki nya menuju kamar nya berada. Meski Rassya terkenal bad boy tapi dia tidak lupa dengan kewajiban kewajiban nya sebagai manusia biasa.

Tidak membutuhkan waktu lama kini Rassya pun sudah berada di kamarnya dan bergegas mengambil air wudhu lalu tidur seusai membaca do'a.

Bersambung.....

Jangan lupa buat like and coment nya ya guys 😢 makasih ....