Ada kalanya kita sebagai manusia khilaf dan merasa hina, tapi ketahuilah bahwa Allah akan menerima taubat sesiapa yang mau kembali padanya :)
***
"Gimana, gamis yang ini ?, Cantik nggak ?" Ucap Aqeela pada Rassya yang tengah berfikir.
"Cantik kok, apalagi yang make kamu, pasti tambah cantik deh" Ucap Rassya sambil tersenyum.
"Idih gombal " Ucap Aqeela mendorong bahu Rassya .
"Hahaha..."
Setelah Aqeela selesai memilih gamis dan jilbab, mereka pun membayarnya di kasir.
"Totalnya Satu Juta Lima Ratus Ribu ya pak " Ucap Kasir tersebut pada Rassya, lalu Rassya menyerahkan kartu keredit nya pada petugas kasir.
Tidak beberapa lama kemudian mereka sampai di Apartemen, lalu Aqeela menaruh barang barangnya di kamar, saat Aqeela keluar Aqeela melihat Rassya sedang duduk di sofa dengan wajah yang kelihatan lelah, Aqeela paham ini karena ulahnya yang mengajak nya muter-muter di mall tadi, lalu Aqeela berinisiatif mengambil sebaskom air panas yang sudah di beri garam.
"Sya.."
Ucap Aqeela mengguncang tubuh Rassya."Em...iya, ada apa sayang ku, hemm?", Ucap Rassya menoleh ke Aqeela.
"Kamu siniin deh kakinya" Ucap Aqeela lalu Rassya pun menurut saja .
"Gimana rasanya?, enak nggak ?" Ucap Aqeela saat memasukkan kaki Rassya ke dalam baskom.
Rassya tersenyum dan mengangguk,
"Makasih ya Allah, aku nggak nyangka Aqeela ternyata baik dan perhatian banget" Ucap Rassya dalam hati lalu tersenyum, sambil memandangi wajah cantik istrinya yang dengan telaten mengurusinya."Nah, udah sekarang kita ke kamar yuk kamu rebahan gih di kamar jangan di sofa, kamu pasti capek kan habis keliling mall tadi ?" Ucap Aqeela lalu di angguki oleh Rassya .
"Good Night sayang " Ucap Rassya mencium kening Aqeela.
"Night to " Ucap Aqeela lalu mereka pun tidur dengan pulas.
***
Keesokan harinya Rassya dan Aqeela bersiap untuk berangkat kerja, karena kebetulan mereka adalah mahasiswa terpandai di Kampusnya bahkan saat mereka sudah di wisuda beberapa hari lalu, soal pekerjaan mereka tidak perlu repot-repot melamar kerja kesana kemari malahan satu persatu kerjaan sudah menawarkan diri kepada mereka. hemm....
Aqeela sudah bersiap dengan pakaian dokternya dengan di padu jilbab putih melekat padanya, yang terlihat begitu anggun dan cantiknya, karena Aqeela sudah resmi menjadi bidan di sebuah rumah sakit Kasih Bunda, sedangkan Rassya sudah bersiap dengan Jas kerjanya karena dirinya langsung di angkat menjadi sebuah Ceo di perusahaan Permata corp . Gila keren-keren ada nggak di dunia nyata kek pasutri ini ya wkwkwk
"Udah siap?" Ucap Rassya lalu Aqeela pun mengangguk.
Rassya mengantar Aqeela ke Rumah Sakit Kasih Bunda lalu menuju ke kantornya.
Saat Rassya duduk di kursi kerjanya ada seorang cewek berpakaian sangat minim dan menampakkan belahan dadanya, berulang kali Rassya ber-istigfar dirinya tetap memandang ke kertas-kertas, tapi wanita yang ber setatus sebagai sekertarisnya itu terus menggodanya.
"Maaf bisa anda keluar dari ruangan saya ?, saya tidak ingin terjadi fitnah dalam ruangan ini " Ucap Rassya dengan pandangan tanpa menoleh sedikit pun pada perempuan yang bersetatus sebagai sekertaris pribadinya itu.
Perempuan itu bukannya keluar malah duduk di atas meja samping Rassya lalu mengarahkan jarinya mengangkat dagu Rassya, "Al...Alea??, " betapa terkejutnya Rassya saat mengetahui orang itu adalah Alea.
"Iyah, ini saya Alea Veronika, saya fikir anda sudah lupa dengan saya ternyata belum ya hahaha...." Ucap Alea pada Rassya.
"Kamu sudah keluar dari penjara ?!?" Ucap Rassya kesal "Bagaimana bisa orang kriminal seperti mu bisa dengan mudahnya keluar dari jeruji besi itu !!" Ucap Rassya menghentak Alea.
"Jangan kamu fikir saya itu orang bodoh seperti mu " Ucap Alea tersenyum miring, lalu berjalan ke arah jendela.
" Bertahun tahun saya di penjara, dan Anda tau membersihkan nama baik saya itu sulit nggak mudah " Ucap Alea pada Rassya.
"So?!" Ucap Rassya pada Alea.
"Heh...lihat " Ucap Alea menunjukkan KTP barunya yang bertuliskan nama Veronika Azelfa.
"Anda memang sudah benar-benar gila" Ucap Rassya heran.
"Siapa yang gila, Saya ataukah Anda!" Ucap Alea menunjuk ke dada Rassya.
"Anda tau siapa wanita yang anda tabrak 25 tahun lalu bersama ke dua orang tua anda ??" Ucap Alea pada Rassya.
Rassya pun tidak pernah merasa menabrak seseorang sama sekali "Anda jangan menuduh sembarangan ya !" Ucap Rassya pada Alea.
"Heh....mana ada maling ngaku" Ucap Alea lalu Alea dengan lancangnya duduk di atas meja kerja Rassya.
"Anda hanya bisa mengelak saat sosok kakak satu-satunya yang saya sayangi sudah anda rengut nyawanya!" Ucap Alea dengan nada tingginya.
"Saya memang benar benar tidak pernah menabrak seseorang Alea!" Ucap Rassya pada Alea.
"Terserah anda mau bilang apa tapi saya masih ingat betul plat mobil keluarga anda saat itu , saya mengikuti dan mencari-cari keluarga anda untuk membalaskan dendam kematian kakak saya selama ini, maka tunggu pembalasan yang setimpal pada Anda sekarang bukan hanya nyawa istri tercinta Anda, bapak Rassya yang terhormat, tapi Keluarga anda juga heh..." Ucap Alea lalu keluar dari Ruangan Rassya.
"Dasar cewek nggak punya hati !!" Ucap Rassya dengan meninggikan suaranya " Argh...!!!!" .
Alea terlihat tersenyum miring saat sampai di depan pintu ruang kerja Rassya.
"Tunggu pembalasan saya... "
.
.
.
.
Bersambung....
Jangan lupa pencet bintangnya dan komentar sebanyak banyaknya ya biar mimin semangat nulis hehe...thanks buat yang udah setia sama cerita mimin hehe....
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Mama (END)
Fiksi RemajaCerita ini tentang kisah cinta antara dua remaja yang di jodohkan dan harus hidup berumah tangga dengan orang yang di bencinya, sampai perasaan aneh tumbuh karena terbiasa bersama. Warning!!!! Cerita ini hanya fiktif belaka alias tidak nyata hanya...