Surah Ar-rahman .

2.3K 249 24
                                    

Tepat pukul 23.19 Aqeela terbangun dari tidurnya, sudah berberapa kali dirinya memposisikan tubuhnya dari miring ke kanan,ke kiri lalu terlentang tetap saja tidak bisa tidur.

Rassya yang merasa ada pergerakan dari Aqeela pun terbangun lalu bertanya pada istrinya dengan mimik wajah kusut dan mata belum terbuka sempurna.

"Kenapa sih sayang ?, hemm..." Ucap Rassya dengan suara seraknya.

Aqeela menghadap ke arah kanan menghadap Rassya yang dengan posisi miring dan mata yang belum sempurna terbuka.

"Huft....aku nggak bisa tidur " Ucap Aqeela dengan wajah gelisahnya.

"Yaudah sini deket aku, kamu tidur batalan tangan aku aja " Ucap Rassya pada Aqeela.

Aqeela pun menurut lalu Rassya mengulas puncak kepala Aqeela lembut, tapi Aqeela masih saja belum bisa tidur.

"Kenapa lagi sayang hem...?" Ucap Rassya yang heran dengan tingkah istrinya.

"Bacain surah Ar-rahman dong Sya sambil elus rambut aku, aku pengen banget rasanya nggak tau kenapa mungkin hormon deh hehe.." Ucap Aqeela sambil menatap Rassya penuh permohonan.

"Yaudah iya, aku bacain sini kamu tidur " Ucap Rassya lalu Aqeela pun tidur berbantal lengan Rassya, dengan posisi Rassya dan Aqeela saling berhadapan, Rassya mengulas rambut pirang Aqeela sedangkan Aqeela menenggelamkan wajahnya di dada bidang Rassya, seolah mencari kenyamanan di sana, lalu Rassya melantunkan surah Ar-rahman dengan begitu merdunya karena kebetulan Rassya memang hafal surat itu. Aa sosweet wkwkwk

Saat Rassya baru membaca setengah surat nafas Aqeela sudah mulai teratur dengan mata yang mulai tertutup.

Tidak membutuhkan waktu lama Aqeela akhirnya-pun tertidur begitu pulasnya, Rassya tersenyum saat melihat bidadari-nya tertidur pulas.

"Jangan nakal-nakal ya jagoan papa di sini, kasian mama nggak bisa tidur " Ucap Rassya berbicara dekat perut datar Aqeela sambil mengelusnya lembut dan tersenyum.

"Bobok ya, jagain mama jangan bikin mama capek lagi okey " Ucap Rassya dan mencium perut datar Aqeela lalu beralih ke kening Aqeela.

"Kamu juga tidur sayang, jangan capek-capek, aku nggak mau kamu kenapa-napa," tutur Rassya lalu menciumi wajah Aqeela dari kening, hidung, lalu beralih ke pipi.

Beberapa menit kemudian Rassya ikut tertidur pulas dengan tangan satunya untuk bantal Aqeela dan satunya lagi merengkuh pinggang Aqeela.

.

.

.

Bersambung......

Jodoh Pilihan Mama (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang