"Jaguar tau soal kita," ucap Gladis untuk membuka pertemuannya dengan Vino di salah satu kafe untuk makan siang bersama.
Alis tebal Vino bertaut, menghentikan gerakan tangannya yang sedang mengaduk minuman. "Kamu yakin?"
"Jaguar punya foto kita, Vin. Ngga tau dari siapa."
Vino menghela napas. "Bukannya ini konsekuensi yang udah kita pertimbangin?"
"Iya, tapi aku ngga nyangka secepat ini."
"Terus Jaguar gimana?"
Gladis mengendikkan bahu, mengaduk minumannya tanpa ekspresi. "Jaguar,, aku juga masih bingung sama reaksinya, dia juga masih stuck sama cewek yang selama ini dia tunggu."
"Let me guess," gumam Vino, mengamati lekat ekspresi Gladis yang sudah ia kenal sejak jaman kuliah, teringat kembali saat dulu ia hanya bisa mengamati dari jauh bagaimana Gladis dan Jaguar menghabiskan waktu bersama di sela pergantian kelas. "Kamu ngga terima kalau posisimu udah bukan yang nomer satu lagi buat Jaguar?"
Tatapan sayu Gladis balas menatap Vino dari balik bulu matanya yang dilapisi maskara. "Kayaknya emang aku ngga pernah jadi yang nomer satu buat Jaguar. Aku cuma,, kayak jadi syarat aja sebagaimana orang umumnya melanjutkan hidup dengan nikah."
Vino tersenyum. "Kamu masih jadi yang nomer satu buat aku, Gladis."
⏳⏳⏳
Rakakaw 🤗
Cewek Cangtip Yang lagi disana Nyaut dong cantik Sayangnya abang Oittt P P
Ka, jangan kumat
Ehehe Ra, tadi aku geledah gudang sama Rafa Tebak aku nemu apa?
Kolor sama kutang kamu yang katanya legend itu? 🤔
Bukan Itu kan udah ketemu lama
Terus apa dong?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nemu sepedanya Rafa waktu piyak Lucu tau Masih bisa digowes Pegangannya tinggal dikasih rumbai-rumbai
Mau abang gonceng ngga kalau ke rumah?
Ka, kamu jahat 😭
Kok jahat?
Kasian sepedanya ih Kegencet Solimi sekali kamu, Raka