[END] Antara Senin Dan Minggu [ft. Jay & Sunghoon]

3. Pertikaian pertama

Sudah seminggu Shasha bersekolah di sini. Sama seperti dugaannya ternyata kelas prestasi ini memang berbeda. Buktinya selama seminggu ini mereka sudah dijejali dengan materi-materi SMA yang bahkan anak kelas bawah saja masih sesi perkenalan diri, guru-guru dan lingkungan sekolah.

Ah.. benar ekskul. Dari SMP dulu Shasha gak pernah berniat mengikuti ekstrakulikuler di sekolahnya. Baginya kegiatan ekskul hanya buang-buang waktu saja dan syukurlah di jenjang SMA kali ini khususnya bagi anak kelas prestasi diberikan keringanan untuk tidak mengikuti kegiatan ekskul.

"Oh tuhan... kucinta Gia, Kusayang Via, Rindu Tia, Inginkan Miaaaaa" Shasha mendelik pada gerombolan cowok di barisan belakang. Ada Damar yang sedang bermain gitar sambil bernyanyi dan jam istirahat begini adalah jamnya Damar buat konser menghibur seisi kelas.

"Lihat kelakuan cowok lo Chelyn!" tukas Nindia menyenggol lengan Chelyn, pacarnya Damar sekaligus teman sebangku Shasha sekarang ini.

Cewek itu menoleh sekilas saja ke belakang. "Biarin lah bobrok-bobrok begitu dia tetap ranking 2 di kelas" ucap cewek itu tak kuasa lalu kembali membaringkan kepalanya malas pada meja.

"Sha?" panggil Chelyn pada cewek yang dari tadi diam saja sibuk membaca bukunya.

"gak makan siang?" tanya Chelyn berbasa-basi saja sebenarnya demi bisa bercengkrama dengan Shasha karena cewek yang sudah seminggu duduk di sebelahnya ini terbilang cuek dan pendiam. Chelyn tak pernah melihat Shasha membaur bersama anak-anak lainnya, Shasha juga gak pernah keluar kelas saat jam istirahat. Intinya cewek itu tampak nyaman dengan menyendiri begitu.

"udah sarapan tadi di rumah."

"Oh.." Chelyn mengangguk kecil. 

Tak lama cewek itu bertanya lagi "lo ikut ekskul apa?."

"gak ada".

"Oh..". "em.. lo lagi baca buku apa Sha?"

"matematika"

"ahhh.. lo suka matematika ternyata!" heboh Chelyn merasa tahu kegemaran cewek cuek itu.

"enggak kok, orang mana yang suka matematika? mustahil." jawab Shasha datar begitu dan jleb- Chelyn kembali terdiam.

Chelyn menggeleng ini gak bisa dibiarkan lagi! Shasha terlalu cuek menutup diri dan jelas kepribadian cewek itu sangat mengganggunya! 

"Ayo ikut gue!" ajak Chelyn seraya menarik tangan Shasha.

"mau kemana?" heran Shasha.

"udah ikut aja! kalau gue jelasin mau kemana pasti lo gak bakalan mau".