4. Protect

503 83 58
                                    

Anak-anak gak langsung pulang. Mereka terlihat sibuk membicarakan kejadian di cafetaria tadi siang. Ck.. ck..  Saga dan Jay, perdebatan sengit mereka dalam waktu sekejap saja berhasil menjadi trending topic hari ini. 

Shasha menyampirkan tasnya pada salah satu pundaknya. Tadi niatnya mau langsung pulang ke rumah aja. Tapi apa daya? anak-anak malah berbondong-bondong mengerumuni bangku Saga dan menghalangi jalan keluar Shasha yang duduk hanya 2 bangku saja jaraknya dari cowok itu.

"Permi..."

"Eh Sa! Lo tadi ada di cafetaria kan pas Saga dan Jay berantem? gimana kejadiaan aslinya?! ceritain dong!!!!" pinta Nindia sementara Shasha balas menghembuskan nafas berat saja.

Jujur, Shasha bukan tipikal orang yang senang terlibat permasalahan orang lain. Selagi itu tidak menganggu dirinya maka ia lebih memilih diam saja mencari aman.

"Chelyn juga malah langsung pulang sama Damar bukannya klarifikasi kek apa kek?!" gerutu anak cewek sambil memandangi Saga khawatir sesekali.

"Tapi gue yakin sih pasti Saga yang bener, lagian tingkah laku Jay emang kapan benernya sih? dari SMP kan Son kata lo anaknya badung suka cari gara-gara?" tanya Natty dan Sonya yang notabenenya pernah satu SMP sama Jay sontak saja mengangguk membenarkan.

Shasha masih melihat bagaimana Saga dikerumuni oleh anak-anak kelas. Terlebih anak cewek, semuanya tampak khawatir melihat cowok itu. Termasuk Sonya. 

"Lo gapapa kan Saga? Jay gak ada main tangan kan ke elo?" tanya Sonya.

Shasha mengernyitkan dahinya. Apa Jay sebadung itu ya sampai-sampai seluruh anak kelas ini tampak ingin melindungi Saga dari segala penjuru arah mata angin?

"Kalau Jay main tangan ya langsung hajar lah! lagian zaman sekarang cowok mana yang masih adu mulut? gak liat nih kita punya dua tangan satu mulut? hikmahnya apa? Ya.. jangan banyak bacot langsung hajar lah!!!" heboh Meldi seksi keamanan di kelas ini yang ternyata gak ada cinta amannya sama sekali. Meldi selalu bilang gini selagi bisa gelut kenapa harus berdamai? 

 Meldi selalu bilang gini selagi bisa gelut kenapa harus berdamai? 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"congor lo Mel, dikejar pakai penyapu sama Nindia juga lo lari kocar-kacir kayak anak ayam lepas dari kandang" ledek Eza sementara Meldi balas mendengus sebal saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"congor lo Mel, dikejar pakai penyapu sama Nindia juga lo lari kocar-kacir kayak anak ayam lepas dari kandang" ledek Eza sementara Meldi balas mendengus sebal saja.

[END] Antara Senin Dan Minggu [ft. Jay & Sunghoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang