Hanya tinggal 2 bulan lagi saja menjelang Ulangan Akhir Semester Genap. Begitu banyak hal yang terjadi beberapa bulan belakangan ini. Mulai dari hal sepele hingga hal yang menggegerkan sekolahnya. Yup.. Gosip Jay yang menduduki peringkat 1 dari keseluruhan kelas reguler kemarin sampai saat ini masih menjadi hot topic di sekolahnya."Sumpah sih gue masih gak percaya kalau nilai UTS Jay kemarin nilai murni" celetuk Pio yang sekarang lagi selonjoran di lantai kamar Shasha sementara Chelyn tampak sibuk menghias Shasha dengan perintilan make up miliknya yang sengaja ia bawa.
"Coba mata lo liat ke atas Sha! gue mau kasih maskara!" titah Chelyn dan Shasha membuka matanya lebar-lebar memandangi langit-langit kamarnya. "Maksud lo Jay curang gitu?" sahut Chelyn menanggapi celetukan Pio.
"Iyalah! jelas banget! dari ranking 240 ke ranking 1 di kelas reguler. Mustahil banget tau?! udah kayak dapat mukjizat atau karomah aja!" cicit Pio dan Chelyn mengangguk-anggukkan kepalanya membenarkan "ya juga sih" katanya.
Shasha memanyunkan bibirnya "memangnya kenapa? menurut gue mungkin kok" gumam cewek itu pelan berhasil menciptakan raut wajah mendelik heran dari kedua sahabatnya.
"Lo percaya sama Jay Sha? serius?!" kejut Pio.
Chelyn mengoleskan blush on pada kedua pipi Shasha "jangan terlalu deket sama Jay Sha! lo lupa tiap kali sama dia lo selalu ketiban masalah?" ingat Chelyn.
Pio menjentikkan jarinya. "betul! terus lo tau gak kemarin dia masuk BK lagi gara-gara ngebolos manjat tembok belakang sekolah! dan katanya nih dinding belakang yang jebol ke arah kuburan itu ulah teman-teman Jay buat ngebolos merokok di sana! ck ck memang bocor parah anaknya!" seru Pio mengumpulkan seluruh gosip sekolah yang berkaitan dengan Jay.
Chelyn mengangkat dagu Shasha dan mengoleskan lipstick berwarna pink cherry pada bibir ranum Shasha. "Tuh dengerin Sha! mau Jay bener atau salah di mata lo, tetap aja popularitasnya udah keburu jelek di sekolah kita! dan kalau lo terus bergaul dengan dia yang ada nama lo juga ikut-ikutan tercoreng!" nasihat Chelyn dan Shasha mengangguk paham.
"Ya ampun cantik bangettttt!!" heboh Chelyn lalu mengeluarkan handphonenya ingin memotret Shasha.
Pio lekas naik ke tempat tidur dan merangkul Shasha sembari memberi tanda piece sign ingin ikut berfoto "ya tentu cantiklah! anak gadis gue gitu loh!" ujarnya bangga dan Shasha tertawa kecil menyikut perutnya pelan.
Chelyn mengerutkan dahinya "dihhh Pio minggir! kamera hape gue langsung ngeblur ngelihat muka lo! sana! sana! Shasha sendiri aja!" usir Chelyn meminta Pio bergeser.
Pio mencibir turun dari tempat tidur. Sesekali ia mengejek Chelyn dengan menirukan gaya bicara cewek itu dari belakang tubuhnya.
"diam ya Pio! gue tau lo lagi ngejekin gue!" ingat Chelyn pula dan Pio memelototkan matanya terkejut tak menyangka Chelyn punya satu mata cadangan di belakang kepalanya. "Lagian fotonya mau gue kirimin ke Saga tau!" sambung Chelyn yang sukses membuat manik mata Shasha melebar.
Shasha hendak merampas hape Chelyn dan tentu Chelyn tak kan memberikannya semudah itu. Justru Chelyn mati-matian memeluk hapenya agar tak dirampas Shasha.
"Chelyyyynnn jangan ihhhh!!!!" rengek Shasha.
"udah terlanjur gue kirim, gimana dong hahaha" tawa Chelyn.
"Ya buruan dihapus sebelum dia lihat!!!" pinta Shasha memelas, karena akan sangat canggung bukan mengirim fotonya lewat orang lain? Ya.. kesannya seperti Shasha sudah membesar-besarkan hubungannya dengan Saga sampai-sampai kedua temannya ini tahu dan ikutan menggodanya. Ughhh norak banget! Shasha gak mau Saga merasa gak nyaman dengan hal-hal seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Antara Senin Dan Minggu [ft. Jay & Sunghoon]
Teen FictionEND- CERITA SUDAH SELESAI. [FOLLOW SEBELUM BACA!!!] 🌼🌼🌼 Pilih Saga atau Jaya? Shasha gak pernah menyangka kehidupan SMAnya akan terasa serumit dan semendebarkan ini. Memang benar, cinta sangat merepotkan. Shasha yang mulanya tak pernah mengenal c...