Shasha tertawa lepas bersama teman-temannya di cafetaria, berbeda dengan sikapnya saat awal masuk sekolah 2 bulan lalu. Sekarang cewek itu sudah lumayan bisa membaur dengan beberapa orang anak. Ada Chelyn dan Pio sahabatnya. Akhir-akhir ini Shasha semakin lengket dengan kedua orang itu. Bahkan mereka membuat gank dan menamainya dengan nama 'Tiga Sebangkai', kalau kata Pio sih Tiga Sebangkai itu adalah Tiga Serangkai versi bobroknya.
Oh iya.. Shasha bisa dekat dengan Pio juga berkat Chelyn. Jadi Chelyn dan Pio ternyata satu akademi les gitu dan biasanya mereka memang sering hangout bareng tiap akhir minggu.
"Ayolah Sha!!! Malam minggu kok!" bujuk Pio, satu-satunya anak cowok di perkumpulan mereka.
"Gak boleh Pio, nyokap gue galak sumpah!" yakin Shasha.
Pio mencibirkan bibirnya "galak mana sama bulldog tetangga gue?" tanyanya.
Shasha tersenyum ketir "galak nyokap gue kayaknya hehe"
"Lo sama Chelyn aja dah kenapa? biasanya juga berdua kan?" titah Shasha. Pio menggeleng "gak asik, Chelyn akhir-akhir ini kalau diajakin jalan suka bawa si Damar. Kan gak enak anjir gue jadi baygon liquid elektrik!" adu Pio sementara Chelyn masih sibuk dengan hapenya.
"Liat tuh! bukannya ngerespon malah hapeaaann mulu!!!" sindir Pio.
Chelyn mendecak "ck.. diam ih! Damar nih!" katanya.
"BUCEEEENNNN!!!" ledek Pio membuat Shasha tertawa.
"Syukur lo gak punya pacar Sha. Kalau lo juga punya dahla kita putuskan saja hubungan silaturahmi ini" lirih Pio mendramatisir.
Shasha tertawa kecil sambil meninju kecil lengan kanan Pio. "Dih.. apaan sih! tenang aja gue gak dibolehin pacaran kok sama nyokap" balas Shasha.
Pio membulatkan kedua matanya "Serius??? buset!! jangan-jangan emak lo mamah dedeh ya Sha?" tanyanya ntah pura-pura bego atau emang bego.
"Haha ya gak gitu pioooo" tawa Shasha semakin geli dibuat Pio.
"ehem" dehem Pio tiba-tiba sambil memberi kode ke Shasha dan Chelyn saat Sonya and the gank datang memasuki cafetaria.
"Ratu drama datang" bisik Pio sarkas. Jadi makna omongan Pio tadi memang ada dua. Pertama, Sonya memang terpilih sebagai peran utama drama pementasan yang akan tampil saat pentas seni nanti. Kedua, karena basically she just love being dramatic so much.
Tidak seperti kebanyakan anak di kelasnya. Chelyn dan Pio justru lebih berpihak pada Shasha alih-alih Sonya. Awalnya mereka memang sempat termakan rumor yang beredar di kelasnya yang bilang kalau Shasha tuh sombong, egois, apatis, gak pernah mikirin perasaan orang lain. Pokoknya jelek banget deh citranya! Terus yang lebih kocak lagi pas Pio minta maaf ke Shasha dengan bilang begini "Hey Sha, gue minta maaf. Gue pikir lo jahat kayak Elsa di ikatan cinta".
"Tapi gue akui Sonya hebat loh" celetuk Shasha tiba-tiba.
"hah?" heran Pio dan Chelyn yang sekarang tidak tertarik lagi memainkan hapenya.
"Ya dia bisa menyeimbangkan nilai sekolahnya dengan kegiatan ekskulnya. Prestasi akademiknya juga dibarengi dengan bakat yang dia punya" jelas Shasha menghela nafasnya karena Sonya adalah rival terhebat yang dia punya saat ini.
"Lo barusan ngaku kalau Sonya lebih baik dari lo Sha?" kejut Chelyn. "Serius? setelah drama termehek-meheknya selama ini yang selalu nangis tiap kali lo melampaui dia?" kejut Chelyn tak percaya.
"Syuttt diemm!! pacarnya dateng!" tegur Pio lagi saat Saga melangkahkan kakinya masuk ke cafetaria menyusul Sonya.
FYI, Saga dan Sonya adalah pasangan yang sedang naik daun di SMA mereka saat ini. Gak ada yang tahu pasti sih tentang kepastian hubungan mereka berdua. Tetapi karena keduanya sering menghabiskan waktu bersama jadinya rumor ini beredar cukup cepat dan membuat banyak orang percaya. Lagi pula Saga bukan tipikal cowok gampangan yang mudah berduaan dengan anak cewek, sikapnya yang tampak nyaman kemana-mana berdua dengan Sonya itu sudah cukup jadi alasan kuat untuk hubungan misterius mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Antara Senin Dan Minggu [ft. Jay & Sunghoon]
Novela JuvenilEND- CERITA SUDAH SELESAI. [FOLLOW SEBELUM BACA!!!] 🌼🌼🌼 Pilih Saga atau Jaya? Shasha gak pernah menyangka kehidupan SMAnya akan terasa serumit dan semendebarkan ini. Memang benar, cinta sangat merepotkan. Shasha yang mulanya tak pernah mengenal c...