🏢 Pt. 2

7.6K 836 79
                                        

🏢🏢🏢

"Sajangnim memanggil saya?"

"Iya."

Jaehyun yang awalnya tak mengindahkan kehadiran Taeyong kemudian menoleh dua kali.

"Kenapa hanya berdiri?" Tanyanya karena ia menunggu pemuda cantik itu duduk di pangkuannya-Eh bukan. Duduk di depannya. Di atas meja. Mengangkang.

Oh astaga. Tentu saja tidak. Jaehyun benar-benar menunggu Taeyong duduk di bangku di hadapannya. Tetapi mungkin Taeyong terlalu sungkan untuk melakukan itu.

"Kau tahu kenapa aku memanggilmu?"

"Aku minta maaf karena menyemprotmu, Sajangnim. Aku benar-benar tidak sengaja. Aku tidak tahu kalau kacanya bisa terbuka. Maksudku aku tidak tahu kalau itu pintu. Eh-bukan.. maksudnya.."

"Ya, ya. Tenang saja. Aku sudah melupakannya. Sekarang aku ingin menanyakan beberapa hal padamu, berhubung kau akan bekerja disini jadi.."

"Tapi aku hanya menggantikan ibuku untuk sementara,"

"Justru itu. Aku ingin bertanya mengapa kau rela menggantikan pekerjaan ibumu? Apa kau tidak malu dengan teman-teman kampusmu? Apa yang akan kau katakan pada mereka jika suatu saat mereka melihatmu disini?"

"Aku tidak punya banyak pilihan."

"Ku dengar kau juga masih berstatus karyawan di sebuah kafe,"

Alis Taeyong berkenyit, bagaimana Jaehyun bisa tahu itu sementara mereka baru bertemu hari ini?

"I...ya.."

"Aku khawatir itu akan mengurangi performamu saat bekerja di kantorku, karena normalnya, manusia tidak akan mampu mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dalam satu hari. Bagaimanapun juga kita ini bukan robot, iya kan?"

"Aku berterima kasih karena kau sudah memperhatikanku sebegitu rincinya, tapi aku akan berusaha sebaik mungkin melakukan semua pekerjaanku."

"Apa jaminannya? Apa kau tidak ingat? Baru satu hari aja kau sudah melakukan kesalahan yang sangat fatal. Apa kau tidak bisa membedakan wajah dengan kaca?"

Kedua mata Taeyong berkedip gugup. Ia memang melakukan kesalahan yang sangat memalukan, dan jika dia benar-benar karyawan baru, Jaehyun pasti sudah memecatnya.

"Begini saja, aku punya pekerjaan yang lebih mudah dan cocok untukmu ketimbang menjadi seorang cleaning service,"

Jaehyun beranjak dari kursi kuasanya. Ia berjalan menuju pintu yang sudah tertutup rapat dan menguncinya.

Taeyong mendengar suara ceklikan itu. Tetapi ia tidak tahu mengapa Jaehyun melakukannya. Lagipula tidak mungkin bos besar seperti Jaehyun melakukan yang aneh-aneh pada karyawan kelas bawah sepertinya. Hanya mengotori tangan saja!

"Kau masih muda dan cantik, sayang kalau tidak dipakai. Jadi, selagi keduanya masih kau miliki, mengapa kau tidak memanfaatkannya?"

Dahi Taeyong semakin berkerut dengan tuturan pria yang sekarang mendudukkan sebelah bokongnya di meja, tepat dihadapan Taeyong.

"Ap..a.. maksudnya..?"

Jaehyun memalingkan wajah seraya menyeringai.

"Kebetulan aku sangat sulit menemukan tipe idealku. Tapi sepertinya kau cukup memenuhi syarat untuk menjadi teman fantasiku,"

"Tem..an... fantasi...?" Taeyong menggelengkan kepalanya tidak mengerti. "Tunggu.. tunggu.. sebenarnya kita ini sedang membicarakan apa ya?"

Jaehyun menghentikan seringaian tertawanya. Ia kembali melihat secarik kertas yang masih ditinggalkan Hyori untuk melihat usia Taeyong. Jangan-jangan ibunya mengorbankan anaknya yang dibawah umur untuk bekerja.

"Usiamu 18 tahun. Kenapa kau tidak mengerti sedikitpun?"

"Jika aku mengerti aku tidak akan bertanya,"

"Jadi mau tidak mau aku harus menggunakan kata-kata eksplisit agar kau mengerti? Baiklah,"

Jaehyun beranjak dari duduknya dan berdiri dibelakang Taeyong dengan sedikit membungkuk, kemudian berbicara sangat dekat tepat di telinga remaja itu.

"Kau tahu? Kau punya semuanya yang ku butuhkan untuk membuatku menyala. Daripada membuang-buang 'tenagamu' untuk uang yang tidak seberapa, lebih baik kau 'memberikannya' untukku. Karena aku bisa memberikan semua yang kau inginkan tanpa kau harus bekerja keras seperti ibumu. Syaratnya hanya satu,"

Taeyong menunggu meski ia sudah yakin ada yang mencurigakan dengan akhir pembicaraan Jaehyun.

"Kau hanya perlu datang ketika aku 'membutuhkanmu' dan membiarkanku menyentuh seluruh tubuhmu.."

Tbc

28.01.21

I WANT YOU SO BAD [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang