“Ini akan terdengar tidak masuk akal tapi aku.. aku.... Taeyong, aku mencintaimu..”
Taeyong menutup mulutnya yang tercengang dengan kedua tangan, langkahnya mundur, sungguh tidak percaya dengan apa yang baru saja Jaehyun katakan.
“Aku mencintaimu.. sudah sangat lama..”
Jaehyun akhirnya melanjutkan ucapannya, atau lebih tepatnya melengkapinya. Taeyong sama sekali tidak mengerti dengan maksud perkataan Jaehyun. Apa maksudnya pria itu tiba-tiba menyatakan cinta padanya? Dan apa pula maksudnya dengan ‘sudah lama’?
Taeyong menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya. “Kau pasti sudah gila..” gumamnya tanpa sadar.
“Taeyong, aku tidak—“ Jaehyun ingin menyangkal bahwa apa yang dipikirkan Taeyong salah! Dia melakukan ini dengan kesadaran penuh! Tetapi Jaehyun tidak tahu lagi bagaimana cara menjelaskannya. Dia sudah terlalu kalut. “Terserah kau mau mengataiku gila atau apa?! Tapi aku bersungguh-sungguh,” Jaehyun kemudian meraih salah satu tangan Taeyong dengan hati-hati. “Taeyong, aku benar-benar mencintaimu.. Aku menyesal atas semua hal buruk yang pernah ku lakukan padamu!
Taeyong tersentak dari pikirannya. Ia reflek menarik tangannya yang diraih Jaehyun dan pergi. Melewati Jaehyun yang masih berlutut satu meter didepan pintu.
“Taeyong!”
🏢🏢🏢
Taeyong menggigit kuku jemarinya dan itu sudah ia lakukan semenjak keluar dari hotel Jaehyun. Langkah kecilnya yang cepat-cepat sama sekali bukan hal sulit untuk dikejar Jaehyun. Pria itu memiliki kaki yang lebih panjang hingga bisa lebih mudah mengklaim langkah Taeyong.
“Taeyong,”
Jaehyun mencoba menahan kepergian Taeyong.
“Apa yang salah jika aku menyatakan perasaanku?”
Taeyong tercenung, kedua matanya enggan menatap Jaehyun. Memang benar tidak ada yang salah jika Jaehyun menyatakan cinta padanya, tapi entah kenapa rasanya kurang masuk akal saja terlebih setelah apa yang pria itu buat padanya.
Taeyong bukan anak dari keluarga kaya ataupun memiliki status sosial terpandang, jadi apa yang membuat seorang direktur muda yang hampir memiliki segalanya tiba-tiba menyukainya?
Apakah pria itu ingin mempermainkannya? Berpura-pura menyimpan perasaan agar Taeyong bersedia ditiduri olehnya lalu mencampakkannya setelah puas melampiaskan nafsunya padanya?
“Aku tidak meminta kau harus menerimaku sebagai kekasihmu, karena aku yakin kau tidak akan melakukan itu bahkan kau tidak mau memaafkanku.”
Dia menyentuh ujung kedua bahu Taeyong.
“Tapi aku ingin kau tahu, bahwa selama ini ada orang yang selalu menyayangimu dengan tulus, memberikan perhatian saat kau tidak diperhatikan oleh siapapun, mempedulikanmu saat kau merasa tidak ada yang peduli padamu, dan selalu mencintaimu saat kau merasa tidak pantas untuk dicintai..”
Jaehyun menelan ludahnya dengan susah payah. Semua kata-kata itu sama sekali bukan hal yang ingin ia sampaikan, bahkan isi hatinya memberontak karena khawatir Taeyong tetap tidak akan peduli dan malah membuat Jaehyun semakin sakit.
“..Aku akan selalu melakukan itu meskipun pada akhirnya kita tidak bisa bersama..”
🏢🏢🏢
Taeyong mencoba mendudukkan diri, tubuhnya terasa lemas. Hal terakhir yang ia ingat adalah ia berdiri didepan lift bersama Jaehyun yang mengatakan sesuatu yang membuatnya semakin pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU SO BAD [JaeYong]
Художественная прозаEntah kenapa Jaehyun si direktur tampan sangat "menginginkan" cleaning service bernama Taeyong yang masih 18 tahun untuk "memuaskannya". [START POSTED 21.01.27]
![I WANT YOU SO BAD [JaeYong]](https://img.wattpad.com/cover/257435318-64-k341977.jpg)