Episode sebelumnya.....Iya dia adalah tuan besar ayah dari tuan muda selama ini tuan besar ada di luar negeri untuk pekerjaan nya. Tuan besar memiliki seorang istri tapi istrinya tersebut bukanlah ibu kandung dari tuan muda , sekarang istrinya berada di luar negeri. Ia kembali Hanya memastikan keadaan tuan muda. Dan tuan muda sangat membenci ayahnya
Episode selanjutnya.....
"Tuan besar." Ucap Izla kaget.
"Iya saya tuan besar nama saya Aditya putra Sanjaya, papahnya tuan muda." Ucap tuan besar menjelaskan.
" Kamu siapa?." Tanya tuan besar.
"Sa..ya... Istri tuan muda." Jawab Izla terbata-bata karena keringat dingin bertemu dengan mertuanya yang tidak pernah bertemu sebelumnya bahkan tuan muda tidak pernah bercerita tentang tuan besar sebelumnya pada Izla.Izla hanya pernah menemukan foto keluarga di laci meja kerja taun muda, saat Izla melihat foto keluarga tersebut begitu harmonis keluarga nya seakan-akan mereka adalah keluarga bahagia di dunia lalu apa yang terjadi terhadap keluarga Sanjaya sampai tuan muda tidak menceritakan tentang kehidupan keluarga nya pada Izla.
Yuk simak ceritanya ☺️
Akan kah hubungan Izla dengan tuan muda akan semakin jauh atau semakin dekat ?.
Akan kah hubungan seorang ayah dan anak nya akan baik ?.
Apa kelanjutan ceritanya ?.Jangan lupa beri vote dan komentar teman-teman untuk terus mendukung saya dalam mengapresiasi karya saya...🙏☺️
" Saya tau tuan muda sudah menikah, tapi kamu sangat cantik nak, siapa nama kamu ?." Tanya tuan besar pada Izla.
" Nama saya Izla tuan besar." Ucap Izla lembut.
" Kamu sangat cantik nak, walaupun kamu mengenakan cadar tapi mata mu yang coklat dan kulit mu yang putih bersih membuat semua orang terpikat padamu termasuk tuan muda suami kamu nak." Ucap tuan besar sambil menggoda Izla dengan tuan muda.
Izla hanya tersenyum saja di balik cadarnya kini pipinya memerah lagi karena tuan besar menyebutkan tuan muda." Apakah tuan muda menceritakan tentang saya kepada kamu nak." Tanya tuan besar dengan raut wajah sedih.
" Ti...dak.. tuan besar." Jawab Izla terbata-bata karena takut menyinggung perasaan mertuanya.
" Panggil saya papah nak, karena saya sekarang sudah menjadi papah kamu karena kamu telah menikah dengan anak saya." Ucap tuan besar kepada Izla sambil tersenyum.
" Baik tuan.. eh maksudnya saya papah." Ucap Izla cengegesan dan malu-malu." Untuk apa saya bertanya dan berharap bahwa dia akan cerita tentang saya pada kamu nak, dia sangat membenci saya, semenjak kejadian itu, bahkan dia memutuskan hubungannya dengan saya, dia tidak pernah menganggap saya sebagai papahnya lagi semenjak kejadian itu, dia sangat membenci saya...nak,." Ucap tuan besar dengan menangis di hadapan Izla.
Izla yang melihat itu semuanya mendekati papah mertuanya sembari mengatakan. " Apa yang terjadi sebenarnya papah?." Tanya Izla dengan lembut dan penuh kasih sayang."Dia menganggap kalau saya telah membunuh ibu kandungnya, padahal itu hanya kesalahan pahaman dia saja, itu hanya salah paham saja, karena saat itu saya kaget tiba-tiba ada yang masuk ke kamar ibu kandungnya dan saya melihat ibunya telah di habisi oleh seseorang saya pun tidak tau siapa, saat itu saya kaget dan seseorang itu melemparkan pisau nya ke tangan saya, saat saya memegang pisaunya saat itu lah dia datang, bahkan tuan muda tidak tau apa yang terjadi, dia menuduh saya kalau saya yang telah membunuh ibunya padahal ini hanya salah paham saja, kemudian hal yang paling saya sedih kan adalah ketika dia memutuskan hubungannya dengan saya, saat saya menikah dengan istri muda saya istri kedua saya, dia memutuskan hubungannya dengan saya dia berpikir dengan membunuh ibunya saya bisa menikah dengan istri muda saya, bagaimana saya bisa jelaskan padanya bahwa saya tidak melakukan itu, nak..." Jelas tuan besar kepada Izla dengan harapan anaknya bisa mempercayai nya lagi.
Mendengar itu semua Izla tidak diam saja, Izla sangat kaget mendengar kisah yang sebenarnya.
" Saya berjanji dengan tuan besar kalau saya akan mengembalikkan kepercayaan tuan muda kepada tuan besar, taun muda akan memanggil tuan besar sebagai papahnya lagi sama seperti dahulu." Ucap Izla dengan tegas kepada tuan besar.
" Tapi itu mustahil nak." Ucap tuan besar tidak percaya itu akan terjadi.
" Percayalah pada saya, papah." Ucap Izla dengan penuh kepercayaan.
" Iya nak, saya percaya, semoga itu ngak mustahil." Ucap tuan besar dengan penuh keyakinan.Malam pun tiba.....
" Aku pulang." Ucap Irfan.
" Tuan muda, saya sudah menyiapkan makan malam untuk tuan muda." Ucap Izla lembut sambil mengambil tas kerja suami nya.Irfan yang melihat Izla mengenakan cadar menarik tubuh Izla ke pangkuan pelukan Irfan.
" Apa yang tuan muda lakukan, lepaskan saya tuan muda, kalau ada yang melihat saya akan malu." Ucap Izla yang coba melepaskan tubuhnya dari pelukan Irfan.
" Siapa yang akan melihat kita." Ucap Irfan menggoda Izla.
Kini pipi Izla memerah karena Irfan terus saja menggoda Izla tanpa melepaskan pelukannya pada Izla." Tuan muda ada yang sedang menunggu anda." Ucap Izla serius.
Melihat keseriusan Izla, Irfan pun melepaskan pelukannya.
" Siapa?." Tanya Irfan bingung.
" Dia telah menunggu tuan muda di meja makan." Ucap Izla dengan lembut.Irfan menuju ke meja makan.....
Ia terus saja mendekati seseorang yang berada dibalik meja makan tersebut." Kau." Ucap Irfan dengan penuh kemarahan.
" Ini papah kamu nak, papah kesini hanya ingin bertemu dengan kamu dan istri kamu." Ucap tuan besar dengan lembut dan penuh kasih sayang.
" Kau dengarkan aku baik-baik, aku tidak pernah menganggap kau sebagai papah aku, dan satu lagi jangan pernah berharap aku akan makan malam dan duduk di sini dengan kau." Ucap Irfan dengan penuh kemarahan dan kemudian meninggalkan meja makan nya.Izla yang melihat itu semua menyusul Irfan yang sedang marah besar.
" Tuan muda, apa yang kamu katakan." Ucap Izla lembut.Irfan yang sangat marah memegang tangan Izla dengan sangat kasar.
"Ah.. sakit tuan muda..ah tangan saya sakit...lepas tuan muda.." lepaskan tangan saya, tangan saya sakit." Ucap Izla yang merintis kesakitan.
" Kau tidak perlu melakukan apa pun, karena kau tidak tau apa-apa, jadi jangan ikut campur urusan keluargaku." Ucap Irfan dengan penuh amarah dan memegang erat tangan Izla sampai tangan Izla kesakitan.
" Lepaskan tangan saya tuan muda." Ucap Izla yang mencoba melepaskan tangannya.
Irfan pun melepaskan tangan Izla.
" Saya sudah tau semuanya, dan ingat satu hal kalau saya akan memperbaiki semuanya tuan muda." Ucap Izla dengan tegas.
Irfan yang mendengar itu semua semakin besar amarahnya.
"Kau dengar aku baik-baik, aku tidak akan pernah membiarkan kau memperbaiki semuanya, kau tau kenapa, karena aku tidak akan membiarkan ibuku sedih disana dengan membiarkan kau memperbaiki semuanya."ucap Irfan dengan penuh kemarahan dan menyeret Izla keluar dari kamarnya dan menutup keras pintu kamarnya." Nyonya muda tidak apa-apa." Ucap Bik Irah yang mendekati Izla.
" Tidak bik Irah saya baik-baik saja." Ucap Izla.
" Tidak nyonya, tangan nyonya memar dan merah sekali, mari saya akan obati tangan nyonya." Ucap Bik Irah.
Bik Irah langsung membawa Izla ke kamarnya dan mengobati luka di tangannya.
" Sudah bik Irah saya tidak apa-apa, ini sudah biasa saya alami selama saya menjadi istri tuan muda, oiya bik Irah tuan besar dimana?.tanya Izla yang cemas.
" Saya di sini nak." Ucap tuan besar yang berdiri di depan pintu kamar Izla.
" Maafkan saya pah, saya belom bisa memperbaiki semuanya." Ucap Izla dengan raut wajah sedih.
" Tidak apa-apa nak, kamu sudah berusaha sampai kamu mengorbankan diri kamu sendiri, sampai kamu terluka seperti ini." Ucap tuan besar yang kemudian mendekati saya.
" Tidak apa-apa, ini hanya luka kecil saja sebentar lagi juga akan membaik." Ucap Izla dengan senyum di balik cadarnya.
" Akankah ini bisa di perbaiki segalanya seperti dia memanggil aku papah, nak." Ucap tuan besar dengan mengeluarkan air mata.Apa yang terjadi selanjutnya ?.
Apa yang akan dilakukan oleh Izla untuk memperbaiki hubungan tuan muda dengan papahnya ?.
Apakah tuan muda akan semakin jauh dengan Izla karena terus saja memperbaiki hubungan nya dengan papahnya ?.Jangan lupa beri vote dan komentar teman-teman untuk kelanjutan ceritanya,,,,,. 🙏☺️☺️
Insyaallah saya up setiap hari kalau saya tidak up ceritanya berarti saya ada kesibukan sedikit. 🙏☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA CADAR PILIHAN CEO
RomanceKisah ini menceritakan seorang gadis desa yang mondok di pasantren, dengan berkat ilmunya ia paham akan ilmu agama dan mengenakan cadarnya, dia di sebut kembang desa di desanya walaupun ia mengenakan cadar tapi matanya yang coklat dan kulitnya yang...