Di Episode sebelumnya....
Kemudian Irfan terus mendekati Izla dan mencium kening Izla. Bibir Irfan kini mendekati bibir Izla, Izla sangat gugup dan keringat dingin kemudian memeluk Irfan yang ada di hadapannya.
" Ana... Sangat gugup tuan muda, sangat gugup." Ucap Izla yang sembari memeluk Irfan sangat kuat.
Irfan tertawa kecil melihat tingkah laku istrinya yang begitu polosnya.
Episode 42......
" Apa kau akan terus memeluk suamimu ini." Goda irfan yang membuat pelukan Izla terlepas.
" Maaf... Ana cuma...." Ucapan Izla terpotong karena Irfan mencium kening Izla.
" Iya, aku tau kamu sangat gugup kan." Ucap Irfan yang tertawa kecil.
" Ana mau ganti baju, sekarang tuan muda mandi dulu ya." Ucap Izla yang kemudian mendorong Irfan menuju ke kamar mandi.
" Ya Allah... Ana sangat gugup sekali." Gumam Izla yang tersenyum kemudian ia mengenakan pakaiannya.
Saat Izla ingin mengenakan pakaiannya, ia tidak bisa mengancing baju nya ia kesulitan karena kancing nya di belakang baju sehingga ia tidak sampai mengancing nya.
" Sini biar aku bantu." Irfan yang kemudian datang dan membantu Izla mengancing baju nya.
Kemudian Irfan memeluk Izla dari belakang.
" Apa yang tuan muda lakukan." Ucap Izla yang malu-malu.
" Apa aku melakukan kesalahan karena memeluk istriku sendiri." Ucap Irfan menggoda istrinya.
Kemudian Irfan membalikkan tubuh Izla dan memeluk erat istrinya.
" Aku tidak akan membiarkan kau pergi jauh dariku lagi." Ucap Irfan yang memeluk erat istrinya.
Izla hanya diam saja dan tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya.
Di sebuah restoran.....
" Tuan muda mau pesan apa?." Tanya karyawan.
" Makanan yang paling istimewa di sini." Ucap Irfan.
" Baik tuan muda, silahkan di tunggu." Ucap karyawan.
Setelah beberapa menit.....
" Ini pesanannya tuan muda dan nyonya muda." Ucap karyawan.
" Terimakasih." Ucap Izla.
Saat mereka sedang menikmati makanannya, tiba-tiba saja enjel menghampiri mereka berdua dan menyiram Izla dengan air yang ada di depannya.
" Enjel." Sontak membuat Irfan dan Izla kaget.
" Apa yang kau lakukan hah?." Ucap Irfan membentak keras enjel.
" Pergi aku bilang pergi." Ucap Irfan dengan nada keras.
" Ingat aku ngak akan membiarkan kamu bahagia." Ucap enjel yang kemudian pergi dari tempat tersebut.
" Kamu tidak apa-apa." Ucap Irfan.
" Tidak tuan muda... Ana hanya basah karena airnya saja." Ucap Izla lembut.
" Kita akan ke mall terdekat biar bisa kamu ganti pakaian." Ucap Irfan yang kemudian menarik tangan Izla menuju ke mobil.
Bersambung.....
Semoga kalian suka ❤️
Jangan lupa vote dan komentar nya yaa teman-teman untuk keseruan cerita selanjutnya semakin banyak vote dan komen maka semakin cepat pula saya akan update ceritanya....🙏🙏❤️Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan nya...🙏
Dan mohon maaf karena saya lagi ada kegiatan jadi tidak sempat untuk update ceritanya...🙏
Di tunggu aja kelanjutannya yaa teman-teman segera banget 🙏❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA CADAR PILIHAN CEO
RomanceKisah ini menceritakan seorang gadis desa yang mondok di pasantren, dengan berkat ilmunya ia paham akan ilmu agama dan mengenakan cadarnya, dia di sebut kembang desa di desanya walaupun ia mengenakan cadar tapi matanya yang coklat dan kulitnya yang...