Episode 13

17.2K 1K 2
                                    

"Sini berikan handphonenya pada ku." gumam Irfan menjulurkan tangannya
Tanpa berkata apa pun Izla memberikan handphonenya kepada Irfan
{Setelah beberapa menit}
"Sekarang aku akan tau kemana pun kau akan pergi, dan ingat jangan coba-coba pergi dari rumah tanpa seizin dari ku dan sudah ada nomor hp ku di handphone mu."gumam Irfan menjelaskan
Izla hanya diam saja dan mengiyakan apa yang di katakan suaminya
"Yaudah ayo kita balik ke mobil." gumam Irfan
Irfan berjalan satu langkah tetapi terhenti karena Izla tidak mengikutinya
"Kau kenapa?"tanya Irfan
"Saya.. Tidak mau pulang, saya mau ikut kamu ke kantor saja."gumam Izla ketakutan
"Tidak."bentak Irfan
"Tapi saya mau bersama kamu di kantor."gumam Izla dengan ketakutan
"Dasar keras kepala, aku bilang tidak tetap tidak boleh." gumam Irfan membentak
" biarkan saja keras kepala yang penting saya ikut bersama mu." gumam Izla mendekati Irfan berharap Irfan menggemgang tangannya seperti tadi tapi malah sebaiknya Irfan langsung pergi tanpa memperdulikan Izla
{Di dalam mobil}
"Aku akan mengantar mu pulang."gumam Irfan
"Saya tidak mau."gumam Izla membantah
"Saya tidak mau kamu mabuk makanya saya akan bersama kamu."gumam Izla dalam hatinya
"Dasar keras kepala."gumam Irfan kesal
Sepanjang perjalanan mereka di dalam mobil hanya diam saja tidak ada sepatah kata pun yang terucap
{Di kantor}
Hari semakin gelap jam sudah menunjukkan angka 07.00 dan kumandang azan magrib sudah di kumandangkan Izla bergegas mengambil air wudhu untuk shalat
"Tuan muda tidak shalat?" tanya Izla
"Tidak."gumam Irfan
"Tapi kenapa bukankah shalat lebih utama dan kewajiban setiap muslim."gumam Izla lembut menasehati
"Aku bilang tidak ya tidak jadi kau tidak berhak mengatur hidup ku apa kau paham itu."gumam Irfan kasar dan membentak.

WANITA CADAR PILIHAN CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang