EPISODE 29

17.3K 799 77
                                    

Izla tidak sanggup  membuka matanya lagi akibat kelelahan ia langsung memejamkan matanya kepala Izla yang hampir terjatuh membuat Izla tidak nyaman tidurnya.
Irfan yang melihat itu semua langsung duduk di samping Izla agar kepala Izla tersandar di pundak Irfan.

Kumandangan  azan sudah mulai,Izla yang mendengar azan langsung bergegas untuk ke kemar mandi dan shalat.
"Tua muda... ." panggil Izla dengan nada pelan.
Irfan perlahan-lahan membuka matanya dan melihat Izla berada tepat di depannya
"Tuan muda, kita shalat dulu ya." gumam Izla lembut.
Tanpa jawaban Irfan bergegas untuk wudhu dan melaksanakan sholat.

~ setelah selesai

Izla langsung tertidur kembali dalam sajadahnya selesai shalat subuh.
Irfan memutar kan badan ke belakang.
"Apa kau tidak akan mencium tangan ku." ucap Irfan yang melihat Izla tertidur di sajadahnya.
"Tidak biasanya dia begini." gumam Irfan.

Irfan langsung mendekati Izla yang sedang terbaring di sajadahnya.
"Badannya panas sekali, aku harus segera bawa dia ke dokter." gumam Irfan.
"Izla.. Izla.. Bertahanlah, aku akan membawa mu ke dokter." gumam Irfan.
Izla yang badannya sangat lemas hanya mengangguk kepala nya saja.

Irfan sangat panik, ia langsung berteriak agar ada seseorang yang mendengar.

"Apa ada orang di luar, tolong buka."
Teriak Irfan dari dalam tapi tiada jawaban dari luar.
Irfan yang melihat jam menunjukkan angka 06:30 setidaknya satpam pasti ada di luar kalau jam segini.

Clek... Pintu terbuka.

"Kenapa kau lama membuka pintunya, apa kau tuli sampai kau tidak mendengar kan aku, aku bos mu apa kau paham." bentak Irfan kepada OB nya.
"Maaf tuan muda, saya tidak tau." ucap OB tertunduk di hadapan Irfan.
"Aku tidak butuh maaf, sekarang kau panggil dokter." ucap Irfan dengan nada keras.
"Baik.. Tuan." ucap OB ketakutan.

Irfan langsung menuju ke Izla dan memasang kan cadarnya dan untung saja tadi OB nya perempuan bukan laki.
Irfan langsung mengangkat tubuh Izla menuju ruangan kerjanya.

Beberapa menit kemudian....
"Bagaimana keadaan istri saya." ucap Irfan bertanya.
"Istri tuan muda, hanya kelelahan saja karena terlalu berat bekerja, istri tuan hanya butuh istirahat." ucap dokter singkat.
"Lalu bagaimana ?." tanya Irfan.
"Saya akan memberikan vitamin untuk istri tuan tapi tolong jangan pola makannya ya tuan."ucap dokter.
"Tolong kau antar kan dokter ke luar."ucap Irfan memerintah.

"Dan kau selesaikan semua tugas mu dan tunda semua meeting dengan ku." ucap Irfan memerintah.
"Baik tuan muda." ucap sekertaris nya Irfan.

Irfan langsung menuju ke Izla yang sedang terbaring.
"Tuan muda... Maafkan saya yang sudah mere..." ucap Izla.
"Suttttsss..."ucap Irfan  menghentikan pembicaraan Izla.
"Kau jangan banyak bicara, kita akan pulang." ucap Irfan.

"Sekarang buka mukenah dan pakai jilbab dan cadar." ucap Irfan.
Izla mencoba bangun tapi ia tak sanggup karena sangat lemas, Irfan yang melihat Izla begitu lemas membantu ia untuk bangun dari baring nya.
Mata coklat dan mata hitam kini mulai bertatapan kembali, Izla sangat senang karena Tuan muda begitu perhatian kepada nya.
"Biar aku bantu lepas mukenah nya." ucap Irfan.
Kemudian Irfan langsung melepas mukenah yang di kenakan Izla dan memakaikan jilbab dan cadarnya.
"Kau begitu lemas, apa karena kau bekerja seharian." tanya Irfan.
"Iya Tuan muda." ucap Izla dengan nada lemas.
"Akan aku bantu berdiri, kita akan pulang." ucap Irfan membantu Izla berdiri.
Saat Izla hendak berdiri ia terjatuh dan dengan sigap Irfan menarik tubuh Izla dekat dengan tubuhnya.
Tanpa bertanya Irfan langsung mengangkat tubuh Izla dan membawa nya menuju ke mobil.

*bersambung*

Nantikan kelanjutan cerita serunya ya teman-teman insyaallah 2 hari yang akan datang saya akan up lagi Karena banyak kegiatan yang harus saya kerjakan 🙏☺

Terima kasih telah sedia menunggu kelanjutan ceritanya 🙏☺

WANITA CADAR PILIHAN CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang