*PERNIKAHAN*
Seminggu kemudian
"SAH" terdengar ucapan para saksi yang membuat perasaan Izla tak karuan.
Setelah selesai acara pernikahan
"Nak, terima kasih karena kamu sudah menuruti permintaan ibu dan ayah." jelas ibu kepada Izla
"Iya ibu, semua yang Izla lakukan hanya demi ibu dan ayah." jelas Izla kepada ibunya
"Ingat pesan ibu padamu mu nak, sekarang surga kamu terletak pada suami kamu." jelas ibu Izla
"Baik ibu, pesan ibu akan selalu Izla ingat." gumam Izla kepada ibunya
"Yasudah kalau begitu, ibu, ayah, dan adik mu mau pulang dulu." gumam ibu kepada Izla
"Baik ibu, hati-hati di jalan ya ibu." gumam Izla
"Tunggu ibu, aku akan menyuruh anak buah ku untuk mengantar kalian." jelas Irfan kepada ibu
"Terima kasih tuan muda." gumam ibu kepada Irfan
"Iya sama-sama ibu." gumam Irfan
"Saya belum siap sekamar dengan kamu." gumam Izla dengan perasaan tak karuan
"Baik, tapi kamu harus menjalankan kewajiban kamu sebagai seorang istri." gumam Irfan yang membuat Izla deg-degan karena ia tidak pernah sedekat ini dengan laki-laki
"Tapi kan saya sudah bilang kalau saya tidak mau sekamar dengan kamu." gumam Izla dengan kesal kepada Irfan
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA CADAR PILIHAN CEO
RomanceKisah ini menceritakan seorang gadis desa yang mondok di pasantren, dengan berkat ilmunya ia paham akan ilmu agama dan mengenakan cadarnya, dia di sebut kembang desa di desanya walaupun ia mengenakan cadar tapi matanya yang coklat dan kulitnya yang...
