" mohon maaf tuan muda, saya telah berhasil menemukan keberadaan nyonya Izla." ucap salah seorang anak buah dari Irfan.
" siapkan mobil sekarang, kita akan berangkat." ucap Irfan dengan raut wajah senang.
kemudian Irfan pergi meninggalkan Enjel sendiri yang berdiri mematung tanpa sepatah kata pun terucap dari nya.
Beberapa jam kemudian......
" sudah 1 tahun kamu meninggalkan aku, Izla." lamunan Irfan terbuyar karena sudah sampai di sebuah pasantren.
" kenapa kau berhenti disini." tanya Irfan kepada anak buahnya.
" nyonya Izla ada di sini, tuan muda." ucap salah satu anak buah dari Irfan, Irfan membawa dua anak buah di dalam mobil nya.
" ini kan.... dia pernah mengatakan kalau dia pernah mondok di sini" ucap Irfan dengan raut wajah senyum.
"baiklah aku akan turun dan kalian tetap disini." ucap Irfan dengan wajah datarnya.
Irfan melangkah masuk kedalam asrama putri tapi di halangi oleh seorang kiyai
" sedang apa anda di asrama putri." ucap kiyai lembut.
"aku.... sedang mencari istriku yang tinggal disini, aku ingin menjemputnya." ucap Irfan dengan wajah datarnya.
" Siapa nama istri kamu, tuan muda.. ?." Tanya kiyai padahal kiyai sendiri tau apa yabg terjadi karena Izla menceritakan semuanya pada kiyai.
" Izla...dia.. istri aku..." Ucap Irfan dengan pipi memerah.
" Tapi dia sedang tidak ada di sini, mungkin dia.."
" Aku tidak peduli, sekarang aku tanya dimana istriku."Ucap Irfan dengan nada yang marah.
" Kalian cari seluruh kawasan pesantren ini sampai istri ku ketemu." Ucap Irfan memerintah.
"Baik, tuan muda." Ucap anak buah Irfan.
Beberapa menit kemudian.....
" Maaf tuan muda, saya tidak melihat nyonya muda di sekitar sini." Ucap salah seorang anak buah nya.
" Saya sudah mengatakannya bukan, istri kamu sedang tidak ada di sini, kembalilah besok." Ucap kiyai dan kemudian meninggalkan Irfan beserta anak buah nya.
" Bagaimana sekarang, apa aku sudah terlambat." Ucap Irfan dengan kemarahan dan tanpa ia sadari ia mengeluarkan air matanya.
" Jangan menyerah tuan muda, kembalilah besok ke pesantren ini lagi, sesuai dengan perkataan kiyai tadi." Ucap salah seorang anak buahnya.
Kemudian Irfan pulang.....
"Ah....." Ucap Irfan dengan kemarahan dan melemparkan semua yang ada di depannya dengan penuh amarah.
" Kenapa kamu meninggalkan aku, aku janji akan berubah Izla, maafkan aku." Ucap Irfan yang mengeluarkan air matanya.
" Jika kau ingin berubah, temui besok dia, sekarang kamu istirahat dan tunggu sampai besok." Ucap tuan besar ayah nya Irfan.
" Aku akan pergi ayah." Ucap Irfan meninggalkan ayahnya.
" Jangan minum-minum kamu nak." Ucap ayah nya sambil teriak.
" Tidak, aku tidak akan minum ayah." Ucap Irfan yang kemudian jauh dati pandangan ayahnya.
Keesokan harinya....
" Siapkan mobil, kita langsung berangkat menemui nyonya muda." Ucap Irfan kepada anak buahnya.
" Kamu mau kemana nak." Tanya ayah tuan besar.
" Aku akan menjemput istri aku, ayah. Doakan aku ayah." Ucap Irfan
" Ayah selalu mendoakan kamu, nak." Ucap ayah tuan besar.
Irfan kemudian langsung pergi meninggalkan ayahnya....
" Hari ini, aku akan menemui kamu, Izla tunggu aku." Gumam Irfan dengan penuh kegembiraan.
Beberapa jam kemudian mereka pun sampai....
" Tuan... Muda... Nyonya..muda...." Ucap salah seorang santri yang mengagetkan Irfan.
" Kenapa apa yang terjadi pada nya." Ucap Irfan dengan kaget.
" Dia sekarang ada di..." Ucap nya yang terbata- bata
" Dimana... Jawab dimana istriku.." ucap Irfan dengan nada yang tinggi
" Ayok, ikut dengan saya..." Ucap santri tersebut.
Lalu Irfan mengikuti santri tersebut dan membawanya dengan mobil mewahnya.
~ Bersambung.
Jangan lupa vote dan komen yaa teman-teman...🙏☺️Maaf saya lama up ceritanya karena saya ada banyak tugas kuliah...🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA CADAR PILIHAN CEO
RomanceKisah ini menceritakan seorang gadis desa yang mondok di pasantren, dengan berkat ilmunya ia paham akan ilmu agama dan mengenakan cadarnya, dia di sebut kembang desa di desanya walaupun ia mengenakan cadar tapi matanya yang coklat dan kulitnya yang...