Part 1

324K 23.6K 3.1K
                                    

Tok! Tok! Tok!

Ceklek!

"Dek bangun! Ini udah siang, lo gak sekolah!" ucap seorang pria sambil menggoyang-goyangkan tubuh adiknya.

"Ish abang! Acha kan masih ngantuk" ucap Acha.

Ya dia adalah Anastasya Queenza Alexander atau biasa dipanggil Acha, gadis berumur 15 tahun tersebut baru menginjak kelas 1 SMA. Orangnya cantik, berkulit putih, bola mata berwarna biru laut, rambut berwarna pirang sepinggang, dan bibir tipis yang berwarna merah alami. Sifatnya polos, baik, dan murah senyum.

Dan pria yang membangunkannya tadi adalah abangnya yang bernama Reza Alexander, umurnya baru 19 tahun. Orangnya tampan, berkulit putih, rambut berwarna pirang, bola mata berwarna coklat dan bibir tipis merah alaminya. Sifatnya baik, dan possessive jika ada yang menyangkut tentang adiknya.

"Bangun dek, ini udah jam 06.15, ntar lo telat" suruh Reza.

"APA! Kok abang gak bangunin Acha dari tadi sih!" ucap Acha sambil  menyibakkan selimutnya dan langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan juga meninggalkan Reza yang tengah melongo melihatnya.

"Gini amat punya adik, untung sayang" ucap Reza sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan langsung pergi dari kamar adiknya.

***

"Bunda, Acha berangkat sekolah dulu ya" ucap Acha yang baru saja menuruni tangga kepada bundanya yang bernama Maya Alexander.

"Acha gak sarapan dulu?" tanya bundanya.

"Gak, Acha udah telat, Acha berangkat dulu ya. Assalamu'alikum" ucap Acha sambil mencium punggung tangan bundanya setelah itu Acha pun langsung berangkat kesekolah dengan diantar oleh mang Ujang, supir pribadi keluarga Acha.

Jika kalian bertanya dimana ayah dan abangnya? Ayah Acha yang bernama Arlan Alexander sudah berangkat ke kantor dan abangnya yang bernama Reza sudah pasti berangkat ke kampusnya.

                    Skip SMA Merah Putih.

"Huft, untung aja Acha gak telat" ucap Acha ketika sudah sampai disekolahnya, dia pun langsung berjalan menuju kelasnya 10 IPA 3.

BRUKK!

"Ish! Siapa sih yang letakin tembok disini?" gerutu Acha sambil  mengsuap
-usapkan kepalanya.

Acha pun langsung menongakkan kepalanya untuk melihat apa yang ditabraknya tadi.

"Lho? Kamu orang ya? Acha kira tadi kamu tembok" ujar Acha ketika sudah melihat apa yang ditabraknya.

Dia Adalah Arsenal Leonard, biasa dipanggil Arsen. Anak pemilik sekolah SMA Merah Putih sekaligus ketua dari gangster yang bernama Araster, gangster
yang paling ditakuti antara gangster lainnya. Orangnya Tampan, berkulit putih, alis tebal, rambut hitam legam, bola mata berwarna hitam dan bibir tipis yang merah alami,  tetapi bermuka datar plus dingin.

"Maaf, Acha tadi gak liat kalau kamu yang Acha tabrak" ujar Acha

"Hm" jawab Arsen dingin.

"Kamu anak baru yah? Kok Acha baru lihat kamu disekolah?" tanya Acha yang tidak dijawab oleh Arsen.

"Ohh yaudah, Acha pergi dulu ya, Bay-bay" pamit Acha kepada Arsen sambil tersenyum manis.

Deg!

'Mine; batin Arsen ketika melihat senyum manis Acha.

"Jadi namanya Acha?" gumam Arsen.

"Hm, gue pastiin lo bakal jadi milik gue" lanjut Arsen sambil tersenyum smirk ke arah Acha yang sedang berjalan ke kelasnya.

Setelah itu, Arsen pun mengeluarkan ponselnya yang berada disaku celana untuk menelfon seseorang.

"Halo" ucap Arsen kepada seseorang yang ia telefon.

"Cari semua data seseorang yang bernama Acha disekolah ini, gue mau yang selengkap-lengkapnya!" Perintah Arsen tanpa ada bantahan.

Tut!

Setelah itu Arsen pun langsung mematikan telfon tersebut sebelum mendengarkan jawaban orang yang dia telfon.

***

"ACHA" panggil kedua sahabat Acha yang bernama Aletta Gabriella dan Kiara Pratama ketika melihat sahabat polosnya yang baru saja memasuki kelas.

Aletta Gabriella anak konglomerat Indonesia dari pasangan Amel Gabriella dan Aris Gabriella.
Orangnya cantik, berkulit putih, rambut berwarna hitam sebahu. Sifatnya baik, cerewet, dan suka bikin kesel, kalo udah teriak suaranya mirip toa masjid.

Kiara Pratama anak konglomerat Indonesia dari pasangan Sintia Pratama dan Hendra Pratama.
Orangnya cantik, kulit kuning langsat, rambut berwarna hitam sepunggung. Sifatnya? Dingin dan jutek kepada orang yang gak dikenal jika sudah kenal sifaynya bakalan sama kayak Aletta.

"Ish! Jangan teriak-teriak, ntar telinga Acha sakit" ujar Acha kepada kedua sahabatnya.

"Hehehe, peace deh" ucap Aletta sambil cengengesan.

"Acha belum telatkan" tanya Acha kepada Aletta dan Kiara.

"Belum kok, 3 menit lagi baru masuk" ujar Aletta.

"Tumben telat Cha?" tanya Kiara yang diangguki oleh Aletta.

"Hehehe, tadi Acha kesiangan" jawab Acha sambil cengengsan.

Tringgg!
Bunyi bel masuk kelas.

"Ck! Udah masuk kelas aja" gerutu Kiara.

Tak lama kemudian guru pun masuk kedalam kelas, dan langsung memulai pelajaran.

                             Skip Istirahat

"Sumpah ya, gue kaga ngerti pelajaran yang bapak guru tadi kasih" ucap Aletta sambil mengetuk-ngetuk kepalanya.

"Lo kira gue ngerti" ujar Kiara.

"Acha, lo ngerti gak" tanya Aletta.

"Engga, Acha kan tadi tidur" jawab Acha.

"Njirrt, inimah lebih parah" ujar Kiara yang ditertawai Acha dan Aletta.

"Yok lah kantin, udah laper ni" ujar Kiara.

"Ayo" ucap Acha dan Kiara.

Setelah itu, merekapun langsung menuju kantin untuk mengisi perut mereka masing-masing.

Tbc!
 

POSSESSIVE ARSENALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang