Part 26

95.3K 8.4K 361
                                    

"Hiks... kamu siapa? Kok ganteng sih?" Tanya Acha kepada Arga.

"Arga Ragswara" ucap Arga.

"Mau jadi pacar Acha gak?.


"Mau jadi pacar Acha gak?" ucap Acha yang membuat kedua bola mata Reza melotot. Dimana adik nya yang polos itu? Kenapa jadi seperti ini. Sedangkan cowok yang bernama Arga tersebut hanya tersenyum tipis. Tidak ada yang melihatnya.

Ctak!

"Sadar dek, lo udah punya pacar" ucap Reza sambil menjitak adik polosnya ini.

"Eh? Iya yah... Acha lupa kalo udah punya pacar" ucap Acha baru sadar jika sudah mempunyai pacar. Arga yang mendengar Acha sudah mempunyai pacar pun entah kenapa membuat ia cemburu.

"Maaf yah kak Arga, jadi pacarnya Acha di cancel dulu" sontak saja ucapan Acha tersebut membuat Reza dan Gara dkk menepuk jidat mereka masing-masing. Emang Arga barang? Yang bisa dicancel dulu? Itulah pikir mereka berempat. Sedangkan Arga hanya menatap datar Acha.

"Balik lagi ke topik, kenapa Acha sampai tersesat?" Tanya Reza kepada Acha yang sedang digendong oleh Arga. Lumayan pikir Acha.

"Kak Arsen jahat abang" adu Acha yang membuat tangan Reza terkepal.

"Dia ngapain kamu?" Tanya Reza lagi.

"Dia bentak Acha, terus dia malahan belain si uler" adu Acha lagi.

Reza dan Arga yang mendengar itupun menjadi marah, entah kepapa Arga ikutan menjadi marah, dia hanya mengikuti kata hatinya.

"Lo bertiga" tunjuk Reza kepada Gara dkk. "Anterin adik gue ke mansion, kalau ada yang lecet sedikit pun, habis lo bertiga" ancam Reza dingin kepada Gara dkk. Sontak saja mereka langsung menganggukkan kepala mereka dengan cepat.

Setelah itu Acha dan Gara dkk pun langsung melajukan motor mereka dengan Gara yang memboncengi Acha. Arga yang melihat itu pun rasanya sangat ingin menampol wajah Gara.

"Arga" panggil Reza dingin plus datar. "Siapakan 150 anggota gangster Reveelix buat nyerang markas gangster Araster" suruh Arsen dan langsung dilaksanakan oleh Arga.

Jika kalian bertanya siapakah ketua dari gangster Reveelix? Reza lah ketuanya, sedangkan Arga wakilnya dan Gara dkk adalah anggota intinya.

Gangster Reveelix sebenarnya gangster yang menduduki posisi pertama dalam gangster lainnya, bahkan gangster Araster yang diketuai oleh Arsen pun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan gangster Reveelix yang diketuai Reza sendiri. Kebanyakan dari anggota gangster Reveelix adalah mahasiswa kuliahan, seperti Reza, Arga, dan juga Arga dkk. Ada juga yang dari murid-murid SMA, tetapi tidak sebanyak dari mahasiswa kuliah.

Jika gangster Araster bukan apa-apanya bagi gangster Reveelix, kenapa gangster Araster disebut gangster dengan posisi pertama diantara gangster lainnya? Karena gangster Reveelix tidak banyak yang mengetahui ketuanya kecuali orang-orang tertentu, bahkan sudah hampir 2 tahun ini, gangster Reveelix tidak terlihat lagi. Jadi banyak yang menduga gangster Reveelix telah bubar, padahal mereka hanya sedang beristirahat saja dalam dunia pergangsteran dan banyak yang langsung menyatakan bahwa gangster Arsater lah yang menduduki peringkat pertama saat ini, bukan lagi gangster Reveelix.

***

Revan, Reval, Kiara dan Aletta saat ini sedang mencari Acha diseluruh SMA Merah Putih, tetapi tidak membuahkan hasil sama sekali.

"Aduh Acha... lo dimana sih?" Gumam Aletta karena tidak menemukan Acha. Sama hal nya dengan Revan, Reval, dan Kiara. Mereka bahkan sudah berkeliling dari tadi, tetapi mereka tidak menemukan Acha dimana pun.

"Kayaknya Acha udah pulang ke mansionnya" ucap Reval yang membuat mereka langsung sepakat untuk ke mansion keluarga Alexander.

***

Acha dan Gara dkk saat ini sudah sampai di depan pagar keluarga Alexander.

"Makasih yah kalian bertiga udah mau anterin Acha" ucap Acha yang sudah turun didepan pagar mansion tersebut.

"Sama-sama" ucap Gara dkk.

"Oh... Iya, kak Garagaragar, kak Nathan sama kak Arkan mau masuk dulu?" tawar Acha kepada Gara dkk.

"Buset... Nama gue Garaga, bukan Garagaragar" kesal Gara yang namanya diubah jadi Garagaragar.

"Ihh... gak pa-pa tau, kan jadi bagus" ucap Acha yang membuat Gara semakin kesal, sedangkan Nathan dan Arkan sudah menahan tawa mereka sejak tadi.

"Semerdeka lo deh" pasrah Gara.

"Kita langsung pulang aja Acha, kita soalnya pasti ditungguin sama abang lo" ucap Nathan yang diangguki Gara dan Arkan.

Setelah itu Gara dkk pun langsung meninggalkan pekarangan mansion keluarga Alexander.

Baru saja Acha akan masuk, tetapi tidak jadi karena mendengar namanya dipanggil seseorang.

"Acha".

Tbc!

Maaf jika banyak typo nya.

Makasih banget buat kalian yang udah mau baca cerita ini. Makasih juga buat kalian yang udah kasih vote and komennya🖤

~SELAMAT MEMBACA~

POSSESSIVE ARSENALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang