Acha yang mendengar ucapan Arsenio pun tidak mempedulikannya. Malahan Acha langsung saja meninggalkan Arsenio dan langsung menuju pedagang ice cream tersebut. Arsenio yang melihat Acha yang meninggalkannya pun langsung saja mendengus kesal."Bocil laknat!" Batin Arsenio yang menatap Acha kesal.
Setelah itu, Arsenio pun langsung menuju ke tempat Acha yang sedang memilih-milih ice cream.
•
•
•
"Kak Nio... Acha mau ice cream cornotto" ucap Acha kepada Arsenio yang baru saja berada dihadapannya.
"Cornotto apaan njirrt" tanya Arsenio yang tidak mengerti. Emang ada ice cream cornotto?.
"Ituloh cornotto! yang pake corong gitu, masa gak tau sih!" ucap Acha manatap Arsenio sebal.
"Cornotto... Cornotto..." gumam Arsenio yang terus berfikir sambil mengetuk-ngetuk dagunya.
"CORNETTO MAKSUD LO!" teriak Arsenio yang langsung diangguki Acha.
"Iyah! Maaf Acha typo tadi" ucap Acha sambil cengengesan.
"Jangan marah kak Nio, ntar kakak cepet tua!" lanjut Acha yang membuat Arsenio ingin sekali menghilang dari bumi.
"Astagfirlullah... Nyebut gue" ucap Arsenio sabar sambil menusap kasar wajahnya.
"Yang ada jual stok kesabaran ada gak sih? Gue mau beli semuanya" batin Arsenio tidak tahan dengan kelakuan Acha.
"Kenapa gue bisa suka sama mahkluk kek gini sih" gumam Arsenio frustasi.
"Lo bisa gak sih? Bikin orang gak darah tinggi? Gue masih mau hidup! Gue belum malam pertama anjirrt" gerutu Arsenio kepada Acha, tetapi Acha tidak mengerti ucapan Arsenio.
Sedangkan bapak-bapak penjual ice cream yang melihat kedua remaja tersebut hanya menggelengkan kepalanya.
"Dasar anak muda!" Batin bapak penjual ice cream tersebut.
"Hufft... Pak kasih ni bocil ice cream cornotto ya, eh maksudnya cornetto" ucap Arsenio typo yang langsung diangguki oleh bapak penjual ice cream tersebut.
"Berapa pak?" Tanya Arsenio kepada bapak ice cream tersebut setelah mengasih ice cream cornetto rasa strowberry kepada Acha.
"10 ribu dek" ucap bapak penjual ice cream. Mendengar jawaban dari bapak tersebut langsung saja Arsenio meronggoh saku jaket kulitnya untuk mengambil dompet miliknya.
"Kemana njirrt" gumam Arsenio ketika tidak mendapat dompet dari saku jaket kulitnya
Karena tidak mendapatkan dompet dari saku jaket kulitnya, Arsenio pun langsung mencari dompet tersebut disaku celana jeans sobeknya.
"Eh? Kok gak ada anjing" ucap Arsenio ketika tidak mendapatkan dompet dari saku celana jeans sobek disebelah kiri.
"Lah kok ilang" Panik Arsenio ketika tidak mendapatkan dompet dikedua saku celana jeans sobeknya.
"Kak Nio! Cepetaan ih, bapaknya udah nungguin tau!" Ucap Acha ketika Nio tidak memberikan uangnya. Sedari tadi Acha masih setia memegang ice cream cornetto rasa strowberrynya sambil menunggu Arsenio untuk membayar ice cream miliknya . Tetapi yang Acha lihat hanya Arsenio sedang sibuk mencari dompet disaku jaket kulit dan juga saku jeans sobeknya.
"Dompet gue ketinggalan bocil! Lo ada uang gak?" Ucap Arsenio yang bertanya kepada Acha.
"Iss! Gimama sih! Jadi cowok kok gak ada modal!" Kesal Acha dan langsung meronggoh saku rok sekolahnya. Sedangkan Arsenio yang mendengar ucapan Acha pun langsung menatap tidak terima kepada Acha.
"Acha cuman ada dua ribu" ucap Acha sambil mengeluarkan uang berwarna abu-abu dari saku rok sekolahnya.
"Itumah kurang!" Ucap Arsenio memelototi Acha.
"Pak boleh ngutang dulu gak?" Tanya Arsenio kepada bapak penjual ice cream tadi.
"Mana bisa dek! Gimana sih mau beli ice cream kok gak ada uang! Lain kali gak usah beli" ucap Bapak tersebut kesal.
"Yaelah pak! Ntar saya ganti sepuluh kali lipat deh" tawar Arsenio kepada bapak tersebut.
"Gak bisa! Harus bayar pokoknya!" Ucap bapak itu ngegas.
"Yaudah saya balikin aja ice creamnya pak" ucap Arsenio sambil merebut ice cream milik Acha.
"Hiks... Huahh, kak nio kok gitu!" Tangis Acha karena ice cream nya dibalikin oleh Arsenio kepada bapak penjual ice cream tersebut.
"Ck! Miskin!".
•
•
•
Tbc!
Maaf jika ada typo dan juga ada kata-kata yang tidak menyambung dari cerita diatas!
Yok yang pen follback dm aja!
Dan yang mau masuk gc POSSESSIVE ARSENAL linknya ada di profile author. Jangan lupa ntar sv No author. Lumayan kan nanti kontak kalian bertambah 1 dan juga penonton story kalian bertambah 1 wkwkwk.
~TERIMAH KASIH🖤~
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ARSENAL
Teen FictionDia Arsenal, cowok paling possessive yang pernah Acha kenal. Arsen-Pemaksa Acha-Penurut Arsen-Pemberani Acha-Penakut Arsen-Dingin dan Datar Acha-Periang dan Murah Senyum Arsen-Tinggi Acha-Pendek Arsen-Ketua Gangster Acha-Pacarnya Ketua Gangster Arse...