Setelah itu Gaby pun langsung menuju ruang kepsek untuk menanyakkan ruang kelas miliknya.
•
•
•
Skip kelas Arsen dkk
Saat ini kelas Arsen dkk sedang riuh karena kedatangan murid baru dari Belanda.
"Oke anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru dari belanda" ucap Bu Gina.
"Perkenalkan nama kamu" lanjut bu Gina kepada murid bru tersebut.
"Hay... Perkenalkan nama aku Gabyta Damian, kalian panggil aja Gaby, jangan panggil aku Byta, karena hanya Arsen yng boleh panggil aku itu" ucap Gaby polos lebih tepatnya polos polos bangsat dan sambil tersenyum manis ke arah Arsen.
'Neng boleh minta no wanya gak'
'Cantik banget sih neng'
'Meleleh abang dek'
'Ew kayaknya kelas kita bakalan kedatangan pho ni'
'Cantik sih, tapi kalau mau ngerebut pacar orang mah gak ada apa apanya'
'Gak guna'
Begitulah omongan-omongan dari kelas tersebut, banyak yang suka dan banyak juga yang tidak suka karena mereka melihat tatapan suka dari Gaby ke arah Arsen.
"Woy lu jangan senyum manis ke arah Arsen, Arsen itu udah ada pacar, lo gak malu apa" ucap seorang perempuan bernama Dita. Dia paling tidak suka dengan sejenis pho! Apalagi sama pelakor.
"Serah-serah aku dong, lagian aku juga sahabat kecilnya Arsen, dan Byta itu nama panggilan kesayangan dari Arsen buat aku" ucap Gaby sombong.
'Sombong amat!'
'Baru sahabat aja udah bangga'
'Bener tuh Acha aja bisa aja'
Begitulah cibiran-cibirran yang diucapkan untuk Gaby. Gaby yang mendengar itu pun hanya mengepalkan tangannya.
"Sudah anak-anak. Dan kamu Gaby silahkan duduk di kursi kosong" suruh guru tersebut.
Gaby pun hanya menganggukan kepalanya dan langsung menuju meja Arsen dan Reval. Karena mereka duduk sebangku.
"Kamu pindah dong, aku mau duduk sama Arsen" suruh Gaby ke Reval.
"Enak aja lo, gue udah lama duduk disini, seenaknya aja lo nyuruh gue pindah" kesal Reval.
"Sensen aku mau duduk sama kamu, aku kan anak baru disini, jadi aku duduk sama kamu aja yah" pinta Gaby sambil memohon kepada Arsen.
Murid-murid kelas tersebut yang ridak suka sama Gaby pun langsung jijik melihatnya.
"Lo pindah" suruh Arsen kepada Reval
"Sen... lo..." gumam Reval tak percaya. Reval pun langsung mengambil tasnya dan bangkit menuju tempat revan, karena Revan hanya duduk seorang diri. Sedangkan Gaby yang melihat itu pun langsung tersenyum kemengan.
Reval yang melihat itu pun mendadak menjadi tidak suka kepada Gaby. Padahal dia kira Gaby itu orangnya baik dan polos tetapi dia salah sangka. Revan yang juga melihat itu hanya menatap Gaby dingin. Sudah dia duga kalau Gaby orangnya tidak baik.
Setelah itu mereka pun langsung memperhatikan guru yang sedang mernerangkan pelajaran di depan papan tulis.
Skip istirahat.
Jam istirahat adalah jam yang paling ditunggu-tunggu oleh semua murid SMA Merah Putih, karena mereka semua bisa terlepas dari pelajaran yang hampir membuat otak mereka meledak. Itulah pikir mereka.
Saat ini Acha dkk sedang berada di kantin karena Arsen dkk menyuruh mereka untuk pergi ke kantin terlebih dahulu.
Saat sedang asik asiknya makan, Acha dkk mendengar suara berisik dari Murid-murid yang berada dikantin.
'Itu Arsen dkk'
'Bukannya pacar kak Arsen itu Acha yah? Terus kak Arsen juga gak suka kalau ada yang megang tangannya kecuali Acha'
'Bener tuh, tapi kok tu cewek megang lengan kak Arsen sih'
'Kak Arsen juga keliatannya gak marah'
'Kayaknya kak Arsen udah putus'
'Gak mungkin lah, lo gak liat seberapa bucinnya kak Arsen sama Acha'
Begitulah suara-suara berisik yang memenuhi kantin.
Acha dkk yang mendengar itu pun langsung melihat kearah Arsen dkk serta seorang perempuan yang berada disebelah Arsen yang memegang lengan Arsen erat.
"Hy baby" ucap Arsen sambil duduk di sebelah Acha.
"Hy juga kak Arsen" bales Acha.
"Kak Gaby bisa gak lepasin tangan kak Gaby dari tangan kak Arsen" ucap Acha yang membuat Arsen langsung melepaskan tangan Gaby yang berada lengannya.
Gaby yang tangannya dilepaskan dari lengan Arsen pun langsung mengepalkan tangannya.
Sedangkan Kiara, Aletta, Revan serta Reval menatap tidak suka kerah Gaby.
"Kalian mau pesan apa, biar aku yang pesenin" ucap Gaby sambil tersenyum misterius.
"Eh, biar gue sama Alvin aja, lo duduk aja disini" ucap Daniel yang diangukoi oleh Alvin.
"Gak usah... biar aku aja, sekalian aku mau teraktirin kalian semua, sebagai ucapan perminta maaffan aku sama Reval karena aku udah duduk ditempat duduknya" ucap Gaby kepada Reval.
"Sadar diri juga loh!" Sinis Reval.
"Dia anak baru, cuman gue yang dikenal, gak usah perbesarin masalah" bela Arsen. Reval yang mendengar itu pun hanya tersenyum masam.
"Yaudah aku pesenin dulu yah" pamit Geby dan langsung menuju penjual kantin.
Tak lama kemudian...
Gaby pun datang bersama penjual kantin yang membantu nya membawa makanan.
Saat ingin membagikan hmakanannya tiba-tiba saja.
PRANGG!
•
•
•
Tbc!
Maaf kalo ceritanya gak nyambung dan juga masih banyak typo.
Dan makasih banyak buat kalian yang udah mau baca, kasih vote dan juga komen semangat buat author.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ARSENAL
Teen FictionDia Arsenal, cowok paling possessive yang pernah Acha kenal. Arsen-Pemaksa Acha-Penurut Arsen-Pemberani Acha-Penakut Arsen-Dingin dan Datar Acha-Periang dan Murah Senyum Arsen-Tinggi Acha-Pendek Arsen-Ketua Gangster Acha-Pacarnya Ketua Gangster Arse...