"Maafin Acha" lirih Acha memeluk tubuhnya gelisah dan juga takut.
"Seharusnya Acha yang mati bukan kalian"
"Acha... Acha akan menyusul kalian!"
•
•
•
Semilir angin menerpa wajah Acha. Kini tidak ada lagi Acha dengan wajah yang berseri-seri, yang ada hanya pandangan kosong seperti raga yang tidak mempunyai jiwa.
Dia baru saja keluar dari tempat Bara, tempat yang baginya adalah neraka yang sangat menyakitkan
"Sebentar lagi, sebentar lagi Acha akan bertemu Ayah sama Bunda" gumam Acha sambil memegangi kepalanya akibat pusing yang sangat menyiksa.
"Sakit... Acha gak kuat" lirihnya sambil terjatuh di jalanan yang sepi. Tidak ada siapa pun disini. Hanya ada ia seorang.
Pandangan Acha buram, dia tidak tahan lagi, penyakitnya sangat menyiksa tubuhnya. Tak lama Acha pun langsung tak sadarkan diri dijalanan sepi.
Sedangkan disisi lain Bara sedang mengamuk karena gadisnya tidak ada di kediaman miliknya.
"ACHA, GUE SAYANG SAMA LO, KENAPA LO GINIIN GUE ACHA? KENAPA?!" teriaknya menggelegar penuh amarah.
"Lo gak bakal lepas Acha, sampai kapan pun Lo gak bakal lepas dari gue. Kalo perlu gue hamilin Lo biar Lo gak bisa pergi lagi dari gue" tekan Bara dengan menyeringai penuh ambisi.
"Bahkan jika psikis Lo sampai ke ganggu pun gue gak bakalan peduli, gue gak bakal ninggalin Lo. Sampai Lo gila atau cacat sekalipun Lo tetep milik gue"
"Kita liat sejauh mana Lo bakal pergi dari gue".
***
"Lu dimana anjing, gue gak tenang sialan" maki Arsenal yang kini sedang menatap foto Acha diponselnya yang diambilnya secara diam-diam".
"Gue kangen sama Lo jalang, gue udah kerahin semua anak buah gue buat nyariin lu tapi gak ada hasil apapun yang gue dapet" geramnya sambil meremas ponselnya.
"Lo nyusahin bangsat!"
"CK! Lu terus ada dipikiran gue. Kenapa gue harus mikirin perempuan murahan kayak Lo hah?!"
"Gue malu buat ngakuinnya, tapi gue bener-bener khawatir sama Lo, gue... Gue cinta sama Lo Acha" lirihnya sambil menatapi langit malam yang mendung.
***
"Udahlah mas jangan dipikirin lagi, adik kamu pasti sedang bersenang-senang dengan para laki-laiki diluar sana" ujar Amara istri dari Reza yang kini sedang menenangkan suaminya yang terlihat gusar.
"Dia adik aku satu-satunya Amara, dia keluarga terakhir yang aku punya, bagaimana aku tidak khawatir" frustasi Reza yang kini memijit pelipisnya. Dia pusing! Dimana adiknya berada sekarang.
"Sudah berapa hari ini dia tidak ada kabar, bahkan teman serta anak buah ku tidak mengetahui dia berada dimana sekarang" ucap Reza resah. Dia khawatir! Tapi bagaimana jika omongan istri nya benar? Apakah Acha sedang bersenang-senang dengan laki-laki diluar sana?.
Memikirkan hal itu Reza tampak geram, seketika dia melupakan ke-khawatirannya. Adiknya itu benar-benar seorang jalang! Dia disini khawatir kepadanya tapi dia malah sedang bersenang-senang diluar sana.
"Sialan anak itu" geramnnya tertahan sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Lebih baik kita tidur, ini sudah malam" ajak Amara yang kini tersenyum senang saat melihat suaminya yang tengah mengepalkan tangannya geram. Rencana berhasil!.
"Ya, tidak baik juga kalau kamu tidur larut malam begini. Kasian anakku yang berada didalam kandunganmu".
***
Kembali lagi dengan Acha, kini dia sudah terbangun dari pingsannya.
Dia tetap berada ditempat nya tadi. Tempat yang sepi tidak ada seorang pun.Gelapnya malam serta angin yang kencang membuat dia menggigil. Tubuhnya seperti ditusuk-tusuk ribuan jarum!.
Dia melihat sebuah cahaya, itu sebuah mobil. Dia menyipit untuk melihat lebih jelas mobil tersebut. Tiba-tiba saja dia bergetar ketakutan saat melihat sebuah mobil yang sangat ia kenali. Dia menggeleng panik, dia berangsur mundur untuk melarikan diri.
Ciit!
Terlambat!
Mobil tersebut telah berhenti disebelah Acha. Dan seseorang didalam tersebut langsung datang menghampiri tubuh Acha yang bergetar ketakutan.
Acha sebisa mungkin berusaha untuk melarikan diri dari iblis yang berada dihadapannya.
"Menunggu untuk dijemput sayang?" Tanya seseorang yang kini sedang mengelus pipi Acha lembut.
"Engga... Tolong pergi Bara, menjauh dari Acha" mohon Acha kepada seorang yang berada dihapannya yang tak lain adalah Bara.
"Tidak mungkin aku meninggalkan kekasihku yang manis ini ditengah jalanan bukan? Apalagi dengan cuaca yang hampir hujan ini? Itu tidak mungkin sayang"ujar Bara sambil tersenyum kemenangan.
Bara pun langsung mengangkat tubuh Acha untuk memasukannya kedalam mobil.
Sedangkan Acha memberontak, sekuat tenaga ia ingin lepas dari Bara. Dia takut, dia ingin mati saja dari pada harus tinggal bersama Bara.
"Bunuh Acha, bunuh Acha saja Bara. Acha benci kamu!" Pinta Acha sambil memehon kepada Bara dengan lirih. Tubuhnya mulai tidak bertenaga, dia tidak bisa memberontak lagi, ternyata Bara diam-diam menyuntikkan obat bius kedalam tubuhnya.
"Kamu tidak akan pernah mati Asya, tunggu besok sayang lihat apa yang telah aku lakukan kepadamu. Ku harap kau segera hamil setelah malam yang panjang kita ini. Dan setelah itu kamu tidak akan bisa lepas dari genggaman ku Acha." Ujar Bara dengan senyum yang mengembang sebelum Acha benar-benar menutup matanya akibat pengaruh obat bius tersebut.
"Akhirnya... Akhirnya malam ini tiba, malam dimana kamu akan menjadi milikku selama-lamanya" ujar Bara sambil memeluk tubuh Acha erat.
"Persetan dengan obsesi, yang terpenting kamu milikku!".
•
•
•
TBC!
Maaf jika ada typo atau ad kata yang tidak menyambung dari cerita diatas.
MENDEKATI ENDING!
Mohon maaf sebesar-besarnya karena gw udh lama kgk up
Ni cerita mkin ksini makin kgk nyambung anj
Gue udh lupa alurnya:v jadi maaf kalo gak nyambung alurnya. Ntr gue baca ulang ceritanya biar cpt TMT nih cerita.
Btw udh lama jga gw kgk up
Berapa bulan kira"?And mksh buat lu pada yang msih baca cerita gw><
Aplgi Sampai nunggu gw berbulan" buat up
Lope sekebon><Gak nyangka bngt woi ni cerita banyak yg BCA! Padahal menurut gw gaje:)
Gw mau blng pada yang baca ni crta jngn berptokn sama alur, spoiler serta judul! Karena ini cerita Insyaallah bakal gw revisi. Jd jngn terlalu berptokn Oky!
Ini cerita bakal SAD END ya!!!
Jangan ngamok lu padaGw GK tau bkl jd buat terbitan ini cerita atau engga. Gw skrng udh jrngn bngt up serta pembaca gw kyknya GK bnyk" amat kyknya skrng.
Mungkin skrng gw bkl up 1 atau 2 Minggu sekali
Jngn mrh" yakTolong dong ramein GC wa nya
Sepi amt kyk kuburan
Yg mau gbng GC silahkn wa author👉085839585781Klo msih sepi kyknya bkln gw bubarin tu GC
Follow akun author jngn lupa
Klo minta fllbck blng ajIg nya jangan lupa jg
Caca_zxa
Fllbck? DM!TERIMA KASIH!
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ARSENAL
Teen FictionDia Arsenal, cowok paling possessive yang pernah Acha kenal. Arsen-Pemaksa Acha-Penurut Arsen-Pemberani Acha-Penakut Arsen-Dingin dan Datar Acha-Periang dan Murah Senyum Arsen-Tinggi Acha-Pendek Arsen-Ketua Gangster Acha-Pacarnya Ketua Gangster Arse...