Part 14

146K 11.2K 556
                                    


Skip Lapangan

"OKE, GUE DISINI GAK MAU BASA-BASI LAGI, GUE CUMAN MAU BILANG KALAU ANASTASYA QUEENZA ALEXANDER ADALAH PACAR GUE PACAR DARI ARSENAL LEONARD, KALAU ADA YANG MACEM-MACEM SAMA PACAR GUE ORANG ITU BAKALAN BERURUSAN OLEH ARASTER". ucap Arsen.

***

Sontak saja ucapan Arsen tersebut  membuat para kaum hawa iri sekaligus baper dibuatnya.

Dan ucapan Arsen tersebut terdengar kepenjuru SMA Merah Putih. Dari murid-murid, pegawai serta guru pun ikut mendengarkannya. Mereka bergidig ngeri mendengar ucapan terakhir Arsen. Bagaimana tidak? Araster adalah gangster yang paling disegani dan ditakuti, siapapun yang mengusiknya akan mati.

Mereka semua berfikir Acha sangat-sangat beruntung mempunyai kekasih seperti Arsen.

"DAN SATU LAGI,  KARENA GUE SUDAH BERPACARAN SAMA ACHA, GUE BAKALAN TERAKTIR LO SEMUA, SELURUH ORANG YANG ADA DI SMA MERAH PUTIH" lanjut Arsen yang membuat mereka berpekik senang.

'Beruntung banget sih Acha'

'Gue juga mau dong punya pacar kayak kak Arsen'

'Mak anakmu baper'

'Kapan gue punya pacar kek gitu'

'Romantisnya'

'Tolong sisahin hamba 1 yang seperti ini ya Tuhan'

'Dah lah, pacar gue kok gak kayak gitu yah'

'Yang jomblo diam'

Brukk!

'Oy ini ada yang pingsan'

'Dll'

Begitulah ucapan-ucapan dari seluruh SMA Merah Putih, bahkan ada yang pingsan sangking gak kuatnya dengan pesona Arsen.

Setelah itu mereka semua pun langsung menuju kantin untuk menghabiskan seluruh isinya. Kapan lagi coba ditraktirin  orang kaya. Mereka sangat berterimah kasih kepada Acha karenanya mereka mendapat traktiran.

Skip

Saat ini Arsen dan Acha dkk sedang berada dirooftop.

"Apa kau bahagia baby?" tanya Arsen kepada Acha yang sedang duduk dipangkuannya.

"Ihh.. Kak Arsen jangan gitu lagi" ucap Acha sambil memukul dada bidang Arsen kuat, tetapi bagi Arsen tidak ada apa-apanya.

"Apa kau tidak suka? Kalau kamu tidak suka aku bakalan membuat iklan dengan saluruan sedunia agar mereka tau bahwa Anastasya Queenza Alexander hanya milik Arsen seorang" ucap Arsen membuat pipi Acha bersemu merah.

Cup!

Cup!

"Menggemaskan" ucap Arsen setelah mencium kedua pipi merah tersebut. Sontak saja Acha langsung menyembunyikan mukanya didada bidang Arsen karena kekasihnya yang sangat tidak malu mencium dirinya didepan para sahabat-sahabat mereka.

Sedangkan sahabat-sahabat mereka hanya memandang kedua insan tersebut dengan pandangan datar. Memang bener kata orang, kalau orang yang sudah bucin itu mereka bakalan menganggap dunia milik mereka sendiri yang lain hanya ngontrak!.

"Dah lah" kompak sahabat-sahabat Arsen dan Acha dengan memandang mereka berdua datar. Sontak saja Acha langsung tertawa mendengar kekompakan mereka ber-enam.

"Jomblo bisa apa?" tanya Aletta yang diangguki oleh Kiara.

"Jomblo itu sampah masyarakat" ucap Acha sambil tertawa keras. Yang membuat sahabat-sahabat Arsen dan Acha kecuali Daniel sang playboy kelas kakap menatapnya tajam, tapi tak lama kemudian langsung menatap Acha dengab senyum paksaan karena Arsen yang manatap mereka dingin.

"Hahaha... Gue suka gaya lo" ucap Daniel sambil tertawa menanggapi Acha.

Skip Malam

Saat ini Arsen dkk sedang berada dimarkas Araster untuk membicarakan suatu hal.

"Seperti yang gue bilang tadi, kalau gangster Black Worl besok bakalan nyerang kita saat istirahat pertama" ucap Daniel.

"Anggota A besok harus ngamanin terlebih dahulu seluruh orang yang berada di SMA Merah Putih" lanjut Alvin.

Jika saat -saat seperti ini Daniel dan Alvin akan sangat-sangat serius, tetapi jika tidak mereka akan bertingkah seperti orang Rumah Sakit Jiwa yang terlepas.

"Anggota B harus berjaga-jaga agar tidak ada nyawa yang melayang" ucap Reval.

"Dan Anggota inti bakalan berada didepan" ucap Revan

"Dan gak ada yang boleh membawa sejata tajam" lanjut Arsen sambil menatap anggota Araster yang berjumlah 500 orang tersebut dengan tajam. Yang membuat seluruh anggotanya ketakutan.

"Berapa anggota serta senjata apa saja yang mereka akan  bawa?" tanya Arsrn kepada mata-matanya.

"Anggota yang mereka bawa 200 orang, serta senjata yang mereka bawa adalah pisau lipst dan celurit"  ucap mata mata tersebut.

"Oke kita bakalan bawa 50 anggota, dan ingat! Gue gak mau ada yang bawa senjata!" tegas Arsen yang lagsung diangguki seluruh anggotanya. Memang Arsen sangat menolak tegas jika anggotanya ingin membawa senjata tajam, karena bagi Arsen hanya seorang pengecut yang membawa senjata ketika tawuran.

Setelah itu, pertemuan mereka pun berakhir. Ada yang langsung pulang kerumahnya,  ataupun tetap menginap di markas tersebut.

Tbc!

Tbc!

Maaf jika cerita ini ada yang tidak nyambung dan banyak kesalahan dalam kepenulisannya.

POSSESSIVE ARSENALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang