Part 15

134K 10.7K 382
                                    


Setelah itu, pertemuan mereka pun berakhir. Ada yang langsung pulang kerumahnya,  ataupun tetap menginap di markas tersebut.

***

Skip Besok Harinya.

Pagi yang akan menjelang siang ini,  Arsen dan Acha  dkk sedang duduk dikursi  meja kantin yang terletak paling pojok.
Saat ini mereka tengah  bersantai-santai karena jam kos.
Kenapa jam kos? Karena guru-guru sedang rapat untuk membahas kejadian tentang kematian Gladis. Sedangkan seluruh siswa-siswi SMA Merah Putih sudah melupakan masalah tersebut.

"Bos mereka sudah berada dijalan menuju SMA Merah Putih" ucap adik kelas yang  tiba-tiba saja datang kemeja mereka tersebut.

"APA!  Bukannya mereka bakalan datang pas istirahat pertama" bukan Arsen yang menjawa tetapi Regal.

"Gue gak tau juga kak" balas adik kelas tersebut yang tak lain adalah anggota gangster Araster.

"Oke, lakukan sesuai rencana kita kemaren, pertama panggil anggota Araster yang dipilih sama Arsen kemaren untuk segera kesini, terus anggota Araster yang berada disekolah ini suruh amanin terlebih dahulu murid-murid, guru serta lainnya, dan dilanjutkan anggota inti yang berjaga-jaga didepan pagar" jelas Alvin yang diangguki mereka semua kecuali Acha dkk.

"Ini ada apa sih?" tanya Acha bingung.

"Baby, kamu dan sahabat-sahabatmu sekarang  menuju lantai empat untuk bersembunyi" suruh Arsen.

"Emqngnya kenapa harus sembunyi" tanya Aletta.

"Kita mau tawuran" jawab Regal.

"Gak ada waktu lagi baby, sekarang kalian  harus segera kelantai empat l, sebentar lagi gangater Black Worl bakalan nyerang sekolah ini" ucap Arsen panjang lebar yang membuat orang yang mendengarkannya kecuali Acha melongo tak percaya, Arsen yang  disebut kulkas berjalan sekarang sangat khawatir kepada gadisnya.

"Daniel, lo umumin keseluruh SMA Merah Putih, buat sembunyi di lantai empat" lanjut Arsen menyuruh Daniel dan langsung dilaksanakan oleh cowok tersebut.

"EKHMM! EKHMM! PERHATIAN-PERHATIAN BUAT SELURUH ORANG YANG BERADA DI SMA MERAH PUTIH HARAP UNTUK MENUJU LANTAI EMPAT UNTUK BERSEMBUNYI,  KARENA SEBENTAR LAGI GANGSTER BLACK WORL BAKALAN  NYERANG SEKOLAH INI" umum Daniel ketika dia berada  diruang kepala sekolah untuk meminjam mic.

Sontak saja ucapan Daniel membuat seluruh orang yang  berada di SMA Merah Putih berlari terbirit-birit karena bakalan ada tawuran kesekolah mereka. Bahkan guru yang sedang rapat pun langsung menyudahinya untuk berlindung dari gangster Black Worl tersebut, gangster Araster dan Black Worl bisa dibilang mereka sangat kuat,   tetapi tetap saja gangster Araster yang paling kuat, disegani hingga ditakuti.

"Oke, apa semua anggota yang gue pilih sudah berada di sini?" tanya Arsen sambil menyusun anggotanya.

"Sudah bos!" ucap mereka semua tegas.

"Berapa  lama lagi gangster Black Worl bakalan sampe disini?"  tanya   Arsen lagi.

"Sebentar lagi bos" jawab salah satu anggotanya.

"Oke kita langsung menuju halaman sekolah sekarang" perintah Arsen dan langsung diikuti para anggota-anggota.

Sedangkan disisi lain, Acha dkk sedang menuju lantai empat yang berada sangat dekat dihalaman sekolah.

"Acha mau ketoilet dulu yah" ucap Acha karena kebelet pipis.

"Yaudah ayo kita temenin" ucap Kiara yang diangguki Aletta.

"Gak usah, Acha bisa sendiri kok, lagian deket juga, kalian duluan aja kelantai empat nya" tolak Acha halus.

"Tapi--" baru saja Aletta ingin menjawab, tetapi omongannya terlebih dahulu dipotong oleh Acha.

"Serius deh, Acha gak papa kok" ucap Acha serius.

"Oke" kompak Aletta dan Kiara dan langsung meninggalkan  Acha ke lantai 4.

Setelah itu Acha pun langsung pergi menuju toilet.

***

Saat Acha baru saja keluar dari toilet dia mendengar suara berisik dihalaman pagar SMA Merah Putih. Acha yang kepo pun langsung menuju tempat tersebut.

"Ramai banget" ucap Acha ketika melihat anak sekolah yang berada didepan pagar SMA Merah Putih yang ingin mendobrak pagar tersebut.

Tak lama kemudian...

PRANGG!
Pagar tersebut roboh, dan langsung saja anak sekolahan yang berbeda pakain dengan Acha tersebut langsung menerobos masuk kedalam SMA Merah Putih.

"Kayak kenal deh" ucap Acha ketika melihat seragam sekolah yang mendobrak pagar sekolah tersebut.

"Itu kan anak SMA Bima Sakti" ucap Acha.

"Eh, itu bukannya kak Bara yah?" tanya Acha ketika melihat seseorang yang sangat ia kenal menggunakan seragam sekolah Bima Sakti.

"Iyah bener itu kak Bara, ish! Kenapa rusakin pagar sekolah baru Acha sih, kayaknya yang dimaksud kak Reval tadi anak sekolah SMA Merah Putih bakalan tawuran sama Anak sekolah Bima Sakti deh" pikir Acha.

"Wah, ini gak bisa dibiarin nih" ucap Acha lagi ketika melihat seluruh anggota Black Worl yang merusak fasilitas sekolah barunya.

BRUKK!"

Tbc!

Maaf jika cerita ini ada yang tidak nyambung dan banyak kesalahan dalam kepenulisannya.

POSSESSIVE ARSENALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang