Setelah beberapa saat....
Tuan daiba dan tendo tampak berdua di tempat, sementara itu istri mereka ingin menghabiskan waktu dengan anaknya bersama teman-temannya.
"Tidak saya sangka dia sudah berkembang sejauh itu" tuan tendo
"Ya terkadang kita tidak tahu bahwa mereka sudah berkembang Tampa di sampingnya" tuan daiba
"Aku lihat kau dan putrimu cukup mengesankan" tuan tendo
"Ya sedemikian aku juga melihat peningkatan dari putrimu, dan aku cukup terkesan kalau keturunan bangsawan pertama yang aku kenal jarang terjadi pewarisan kemampuan mata" tuan daiba
"Hm aku mengerti, tapi kau tahu leluhur keluargaku sudah memilikinya tapi saya akui tidak seperti leluhur keluargamu yang sudah terwariskan secara generasi ke generasi" tuan tendo
"Benar, tapi ini langkah yang baik bukan?, Kalau kau dan Putrimu sudah sebagai generasi penerus yang terbaik di sejarah leluhur keluargamu sendiri" tuan daiba yang sedikit memuji
"Saya rasa benar, sifatmu benar-benar tidak berubah sama sekali" tuan tendo
"Kau juga sifat kepala dinginmu tidak pernah cair" tuan daiba
"Tentu saja" tuan tendo yang sembari berfikir kejadian perubahan pupil maya
"Kau memikirkan sesuatu" tuan daiba yang membaca raut wajahnya
"Hm, ya saya hanya teringat perubahan pupil mata maya" tuan tendo
"Lalu?" Tuan daiba
"Sejak kapan dia memilikinya?" Tuan Tendo
"Hmm...., Entah tapi jawaban itu pastinya dari putrimu sendiri yang akan menjawab pertanyaan yang kamu pikirkan" tuan daiba
"Hmph..." Tuan tendo yang membuang nafas" saya jadi teringat dimana putrimu pertama kalinya mendapatkan kemampuan mata barunya saat menyelamatkan hoshimi dan anakku" tuan tendo teringat kejadian tersebut
"Hm ya waktu itu aku tidak menyangka dia secepat itu mendapatnya" tuan daiba
"Apakah karena sebuah perasaan kehilangan atau apa?" Tuan tendo
"Entah, tapi saat itu aku melihat Nana sangat marah dan ada rasa sakit yang dia alaminya saat melihat peristiwa yang sangat tidak diinginkannya" tuan daiba
"Aku rasa mungkin anakku mengalami hal seperti itu" tuan tendo
"Lebih baik tanyakanlah pada putrimu soal peristiwa yang sangat menyakitkan di depan matanya" tuan daiba
"Ya ada benarnya" tuan tendo mensetujui pendapatnya
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
..
.
.Di sisi lain.....
Tampak kedua ibu tersebut menghabiskan waktunya dengan anaknya, tidak kala teman-temannya berada di tempat.
"Ibu rasa kamu terlalu memaksakan dirimu lagi" nyonya daiba pada putrinya
"Hm tidak juga" jawabannya
"Omong-omong apa kalian kerepotan melihat tingkah lakunya?" Nyonya daiba bertanya pada teman-temannya
"Ah tidak kok" Ichigo
"Nana-tan tidak merepotkan justru Seru kalau di sini" otome
"Dia bahkan mengajarkan kemampuan kami masing-masing terutama Aoi" Ichigo
KAMU SEDANG MEMBACA
Aikatsu Super Girls Season 2
Fanfictionini adalah kelanjutan cerita sebelumnya, bagi yang belum tahu silahkan baca season sebelumnya, oke ini akan seru untuk kalian semua.