CHAPTER 56: perlawanan dendam

36 5 1
                                    

Nana langsung melaju cepat ke arah penyihir itu dan tembasan terjadi di antara keduanya dimana saling bentrok bahkan Nana bisa menembas cepat, pedang-pedang yang di layangkan juga ikut di tembas oleh Nana dimana tidak ada satupun yang mengenai dirinya sehingga benar-benar memiliki analisa tingkat tinggi.

"Sialan bagaimana dia lolos dari Seranganku"ucap penyihir

Kring.....

"Hm....ini percuma saja kamu melakukan ini padaku"ucap Nana yang sembari menangkis serangannya

"Kau.... memang gadis yang menyebalkan!!" Penyihir itu langsung keluarkan kekuatan besarnya

"...!?" Nana langsung menghindar dan mendarat dengan baik

"Rasakan ini gadis kecil!" Penyihir menembaskan kekuatan ke arah Nana dengan cepat

Bruuuuk...

"Agh...!" Nana yang terdorong akibat kekuatan penyihir sehingga jauh dari tempat asal

"Sekarang tidak ada yang akan membantumu nanti"penyihir itu langsung mengikutinya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di dalam...

Krak...

"...?" Junna yang melihat jelasnya retak

"Gelasmu retak?"ucap futaba

"Iya retak"ucap otome

"Hm...biar aku ganti yang baru untukmu"ucap Aoi

"..y-..ya terima kasih"ucap junna menjawabnya" kenapa ya, seperti ada hal buruk yang akan terjadi.."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
Nana terguling-guling sementara penyihir mendarat dan melihat yang terjadi pada lawannya.

"Hahahaha....apa itu kemampuanmu saja"ucap penyihir

"... diam..!" Nana yang bangkit

"Sepertinya kamu belum mau menyerah"ucap penyihir

"Aku tidak pernah berkata menyerah pada lawanku"ucap Nana

"Oh... baiklah itu mau dirimu" ucap penyihir langsung menyerang Nana

"Hm ..?" Nana langsung mengikis serangan penyihir

"Gadis ini...." Penyihir langsung melakukan brutal ke pada Nana

"....!?"

Nana langsung cepat menangkis Serang penyihir namun kali ini lebih cepat dari kemampuan dirinya.

"Tidak...ada pilihan lain!" Nana langsung mengaktifkan bright blue eyes

Jelas pola matanya berubah dan bisa melihat kecepatan serangan penyihir itu, jelas menjadi kalah sehingga terhenti sejenak.

"Ngh ....!, Gadis sialan..." Penyihir

"Aku tidak akan pernah menyerah"ucap Nana

"Gadis ini...apa Karena kemampuan matanya?, Kalau begitu aku akan merebutnya sebagai bayaran mataku ini"

Penyihir itu langsung menghilang dari pandangan Nana jelas membuat menjadi waspada dan mencari keberadaan penyihir itu, seakan bisa kapan saja muncul menjadi ancaman untuknya.

". ....?!, Dimana dia?" Nana mencari keberadaan penyihir

Di saat Nana lengah...

Hyaaaaa!!!

"?!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di starlight academy....

Aikatsu Super Girls Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang