para tim menyebar ke arah berbeda-beda, nana dengan sigap ke tempat TKP, dimana di ketahui tempat lokasi tempat kejadian saat sebelum maya menghilang, nana memeriksa kembali di sekitar lokasi dan tampaknya memang ada bekas darah yang sudah mengering di sana.
''aku rasa ini lokasi yang di maksud oleh kuro-chan'' nana yang melihat-lihat lokasi
saat nana sedang memeriksa, nana mendengar suara yang berteriak minta tolong dan tentunya nana langsung bertindak yang memang tidak jauh dari lokasi, benar saja dan tentunya nana langsung menendang pelaku tersebut dengan sangat kuat.
''kamu baik-baik saja?''kata nana
''uh-huh''
''agh!, beraninya mengangguku!''
''atas dasar apa kamu melakukan pada seorang gadis yang tidak berdosa ini''kata nana dengan geram
''diam gadis pengaggu, kamu merusak saat aku menemukan makan malamku!''
semakin serius nana menatapnya''ledir, tidak salah lagi dia bukan manusia normal''
''kau menatap seolah aku lemah!''
nana menghindar dari serangan bersama korban''maaf, kamu bersembunyilah dan cari tempat aman''kata nana pada gadis tersebut
''i-iya''gadis itu pergi ke tempat yang aman
''padahal aku belum mengucapkan apa-apa mengenaimu tapi sudah menyerang dengan konyol''kata nana
''grrrrr....merendahkan diriku!''
nana menangkis serangannya dan tidak mengenai dirinya sama sekali''apa hanya segini?, pantas saja beraninya sama wanita''kata nana
musuh itu dengan cepat ke arahnya jelas nana meladeninya dengan tatapan dinginya, nana berhasil membuat musuh tak berkutik sama sekali dengan membekukan setengah badan musuh tersebut sehinga hanya kepala yang tidak dia bekukan.
''apa!''
''hah....sebenarnya aku tidak ingin bertarung tapi karena kau tidak bisa diam maka....''nana mengancungkan pedang ke arahnya''aku jamin kamu sudah tewas''kata nana
''hmph, yakin sekali membunuhku''katanya
''yah tapi sebelumnya''nana mendekati di telinganya''apakah kau yang telah membuat temanku hilang''kata nana
''hahahahaha!'' dia tertawa''lelucon apa itu?, aku tidak tahu mengenai masalahmu''
tampa berubah epresi nana semakin menunjukkan berdarah dingin dan semakin tajam menatap musuhnya''aku tidak meminta tawamu dan aku hanya meminta jawaban, mengerti''nana
ledir itu tamdak bisa melihat seramnya gadis tersebut saat menatap dirinya''.......''
''aku bisa membunuhmu sekarang detik-detik ini, kamu tahu itu''kata nana
tidak lama musuh itu membeku seutuhnya lalu dengan geram nana langsung menembas ledir itu dengan brutal dan menjadi beberapa bagian, setelah itu nana menghampiri gadis tersebut yang bisa di katakan hampir menjadi korban ledir.
''apakah ada yang terluka?''kata nana
''hm tidak, tapi terima kasih sudah menolongku''
''kalau boleh tahu, kenapa kamu pulang malam selarut ini?''kata nana
''karena tadi aku habis kerja kelompok di rumah temanku sampai aku lupa waktu untuk pulang jadi baru menuju ke rumahku''kata gadis itu
''huh...baiklah kamu tahu saat ini situasinya tidak baik dan kamu hampir saja menjadi korban dari ledir yang siap memangsamu''kata nana
KAMU SEDANG MEMBACA
Aikatsu Super Girls Season 2
Fanfictionini adalah kelanjutan cerita sebelumnya, bagi yang belum tahu silahkan baca season sebelumnya, oke ini akan seru untuk kalian semua.