CHAPTER 104: SENGIT

56 4 3
                                    

ichigo terus melancarkan serangan api dan Aoi terus menghindar karena serangan dadakan dari ichigo yang semakin brutal ke arahnya tentunya jelas semakin sengit.

''hah lemah kau'' ujar ichigo

''dalam mimpimu!''Aoi yang sudah di depan dan memukulnya

AAAAH.....

''sekarang sudah waktunya untuk membuatmu bangun, ichigo''ujar Aoi  

''tidak akan!''

power kedua tersebut sangat dasyat dan bahkan sulit untuk di hentikan bahkan tidak ada yang berani mendekatinya sehingga mereka hanya menonton saat musuh masih berkiaran, para bangsawan sedang merasa di puncak amarah dengan musuh yang sesungguhnya bahkan mereka tidak bisa juga mengganggu perselisihan yang terjadi pada mereka.

namun bukan berarti tidak di perhatikan karena masih belum saat yang tepat untuk menglerai mereka berdua, karena ichigo dalam pengaruh musuh sementara Aoi sedang mencoba membangunkan jiwa temannya.


.

.

..

..

.

.

..


.

.

.


masih dalam perselisihan, tuan daiba sangat memiliki overpawer dari sekian keluarga bangsawan lainnya, karena emosional terbaik dan kekautan besar masih di tempuh oleh bangsawan tiga dari keluarga daiba, bahkan tuan daiba bisa saja membunuh musuhnya dengan mudah.

''aku bersumpah akan membongkar topengmu itu'' ujar tuan daiba dengan pedang siap menembas

''hah mimpi dan topeng ini adalah wajahku sendiri''

''menurutku tidak akan terjadi'' tuan daiba yang mulai menembas dengan power kuat namun masih bisa di tebas balik oleh musuh

''huh...lumayan buat permainan ini tapi ini baru di mulai''

mereka adu kekuatan dimana tuan daiba tidak begitu santai tapi mudah baginya untuk membaca pergerakan musuh dengan sekejab tentu mmebuat sang lawan tampak kesal karena tidak berhasil mengenaik tuan daiba sedikitpun bahkan lawannya sudah terkena goresan di mana-mana membuat semakin memanas.

''huh....''tuan daiba yang sangat dingin

''grrrr!''

para bangsawan tampak mencoba membantu siswi starlight academy yang berjuang melawan para pasukan yang merusak pertahanan dengan begitu keadaan membalik sekarang mereka bisa menyingkirkan semua pasukan meski sulit tersebut.

maya yang sekarang tidak peduli dengan luka yang di alami sebelumnya karena sisi lain dia ingin apa yang bisa dia lakukan seperti nana daiba yang berani melakukannya tampa ragu-ragu dan tepat sasaran, sehingga terbukti dia bisa menembas banyak lawan yang menghalangi semuanya.

kaede yang bisa membuat prisai dan melabui dengan pasir besinya yang bisa menggangu pernglihatan musuh dengan begitu semua bisa menyerang dan gampang di lumpuhkan.

''masih banyak!'' ujar karen

''jangan lengah karen'' hikari yang peringati

''karen-chan fokus!'' ucap mahiru

''huh banyak amat''ujar kaoruko

''janagn mengeluh lakukan saja''ujar futaba

sementara sakura yang mengobati para siswi yang teluka yang di bantu oleh ran serta tenaga medis lainnya.

Aikatsu Super Girls Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang