mereka saling bertarung bahkan wanita itu juga menyerang Nana namun masih bisa di halau oleh Nana yang sudah membaca pergerakannya dengan cepat, entah bagaimana Nana memiliki kecepatan itu seolah junna merasakan aura lain di dalam diri Nana itu membuat junna khawatir akan ada sesuatu yang terjadi pada Nana.
''NANA!'' junna langsung membantunya dengan melontarkan panahnya
namun sayang anak panah itu tidak mengenai mereka justru akan menyerangnya tapi jelas maya dengan sigap melindungi junna yang hampir terkena serangan brutal sementara itu Aoi dan ichigo mencoba untuk membuat mereka lengah namun sayang serangan mereka juga tidak ada yang mempan mengenainya.
''aduh tidak kena''ucap ichigo
''jangan menyerah ichigo kita pasti bisa''ucap Aoi
mereka semua berupayah menyerang homunculus tersebut, jelas masih kalah cepat dengan musuh mereka yang semakin brutal.
ichigo yang menyerang wanita itu langsung tertusuk dengan darah yang terus mengalir membuat Aoi syok melihatnya.
ICHIGO!!
tampa basa basi Aoi mengamuk dengan kekuatan es yang sangat besar dimana seperti tragedi sebelumnya saat melawan tur yang sangat persis dengan kejadian ini, membuat orang yang masih bertahan tampak terperangah melihat kemampuan Aoi sangat besar.
''kenapa.....begini...''junna yang sembari bertahan di posisinya
''itu....sama seperti dulu...'' ujar yurika
''eh...,maksudnya?'' junna
''Aoi....pernah mengamuk dan.....sangat besar....dan sulit untuk di katakan''ucap yurika
''apa mungkin sebuah.....trauma atau apa...''junna yang terdiam sejenak
sementara itu........
maya yang masih bisa bergerak dari angin badai dari Aoi yang mengamuk dan sulit untuk di dekati, maya tahu betul kalau Aoi seperti itu gara-gara peristiwa yang di lihat olehnya dan meninggalkan luka batin yang sangat tertekan, dan Nana berfikir kalau Aoi benar-benar bisa seperti itu karena tragedi di depan matanya secara langsung, jelas Nana mengutamakan meraih ichigo yang sudah terdampar di tanah dan dengan kemampuan telepotasi, Nana bisa meraih ichigo untuk ke tempat yang aman sementara itu maya berkesempatan untuk mencoba meraih Aoi agar bisa kembali dengan tenang.
''Aoi....sudah....semua baik-baik saja...dan...ngh...'' maya yang sedikit tersendak dengan benda yang mengenai dirinya'' ichigo sudah....di bawa aman....oleh Daiba-san, jadi tolong....tenanglah...'' ujar maya yang berusaha memberitahu padanya
Aoi yang kembali dapat sadar dan tidak pikir panjang Aoi sudah menyerang wanita itu dengan sangat cepat tampah pindah tempat yang bersama maya, sementara itu jelas anak tersebut mulai memainkan permainan yang sangat brutal yang membuat orang di sekitarnya terluka parah dimana belum sempat bertindak untuk melindungi diri, terkecuali junna yang masih baik-baik saja, dan tampa lama-lama dari belakang.
junna merasakan ada yang menyengat kulitnya dan tampa lama-lama ternyata wanita itu melakukan sesuatu pada junna, merasakan ada cairan yang memasuki pembuluh darahnya.
apa yang ter-
junna sudah lumpuh seketika dan tergeletak di tanah dan sebelum yurika bertindak anak tersebut menyambarnya dan melempar yurika dengan sangat kencang.
BRUUUUK!!
''sial terlalu kuat''ucap yurika
tampa lama wanita itu meraih junna dengan mudah, dan sebelum mereka pergi dari tempat......
kraaak.....
wanita itu mendengar suara yang sepertinya ada yang melepaskan diri dari tancapan yang sangat menyakitkan itu dan....
di saat itu lah ternyata Nana yang melepaskan diri dan tiba-tiba.......
MATILAH!!!!
Nana benar-benar marah besar dengan serangan brutal dari anak tersebut maupun wanita tinggi itu, membuat kebencian semakin besar sehingga apapun yang di sekitarnya berhamburan dengan dasyatnya ke mampuannya Nana yang tiba-tiba meningkat drasis.
tapi karena keadaan emosi yang sangat besar, justru membuat mereka dengan mudahnya melumpuhkan Nana hanya sekali serangan saja.
ARK!!!
''daiba-san....'' maya yang masih setengah sadar
''kalian hanyalah sampah''ucap anak tersebut
''ya benar, lebih baik kita pergi dan tujuan kita juga sudah di dapatkan'' ujar wanita itu dengan memboyong tubuh junna yang tidak sadar
''baiklah ayo dan selamat tinggal'' ucap anak tersebut
sebelum mereka menghilang, Nana tampak tidak percaya dan syok dimana junna di bawa pergi oleh mereka, tampak raut wajah Nana penuh rasa penyesalan dan rasa sakit yang amat luar biasa di benaknya, seakan Nana tidak bisa menyelamatkan semua orang termasuk junna yang di bawa pergi oleh para homuncolus tersebut, dan.......
Nana yang tertunduk dengan kedua tangannya '''HAAAAAAAAAA!!!!''
membuat semua tampak tidak berdaya dan melihat Nana yang depresi dan sakit melihat peristiwa yang terjadi saat ini, dan sekali lagi Nana berteriak dengan menyebut....
JUNNA-CHAN!!
.
.
.
..
.
.
.
..
...
.
.
BERSAMBUNG............
KAMU SEDANG MEMBACA
Aikatsu Super Girls Season 2
Fanficini adalah kelanjutan cerita sebelumnya, bagi yang belum tahu silahkan baca season sebelumnya, oke ini akan seru untuk kalian semua.