Di kamar.....
Junna, Aoi dan shion berada di kamar dan mendengarkan kisah tersebut yang ada di dalam buku sejarah tersebut.
Menurut zaman dulu, keluarga bangsawan daiba sejak dulu memiliki kekuatan temurun yaitu es, terkadang bisa memiliki lebih dari satu karena faktor genetiknya.
Mereka memiliki sifat yang sangat lembut dan ramah, di saat dalam peperangan ataupun sekedar berlatih.
Dia akan berubah drastis menjadi dingin dan tidak ada ampun untuk lawan di depannya sehingga bisa di katakan kalau itu bisa menjadi ambisius dan fokus untuk mengalahkan musuh yang menjadi ancaman untuk semua orang.
Di antara bangsawan lainnya dia salah satu yang memiliki kemampuan mata yang di sebut dengan Bright blue eyes, dimana matanya akan biru langit seperti bintang terang.
Dan itu di ketahui juga Sebagai tanda identitas dari bangsawan posisi tiga dimana mereka di berkati kemampuan mata yang bisa melakukan traportasi dan tipe sensor yang bisa melihat lebih dari manusia normal.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jadi itukah kisah leluhur keluarga daiba?" Shion
"Benar" junna
"Tapi memang kenyataan kalau kita sering melihatnya" Aoi
"Benar-benar nyata" shion
"Maka dari itu leluhur keluargaku akan tetap menjaga kisah nyata ini dalam sejarahnya" junna
"Oh...iya omong-omong bagaimana kemampuan yang belum kita tahu?" Aoi
"Ha...ya menurut sejarah mereka mengatakan ada kemampuan yang jarang terlihat termasuk diri mereka sendiri" junna
"Eh...kok?" Aoi
"Sungguh?" Shion
"Ya, menurut di buku, sebutan kekuatan yang jarang terlihat itu namanya Black red eyes" junna
"Hah....?" Shion
"Black red eyes?" Aoi
"Menurut metrologi bahwa keturunan bangsawan posisi tiga itu akan mengalaminya apa bila mereka memiliki emosi dan kemampuan yang sangat kuat tapi itu jarang terjadi pada mereka dan hanya beberapa generasi yang mengalami itu" junna
"Apa kamu bisa memberikan detilnya?" Aoi
"Maaf" junna
"Huh?" Aoi
"Leluhur keluarganya tidak memberikan detil soal kemampuan itu dan mereka lebih memilih untuk di rahasiakan" junna
"Apa itu bahaya?" Shion
"Ya, penggunaan mata itu pupilnya menjadi merah serta hitam di area matanya dan kemampuannya sangat berbahaya siapapun yang menatapnya" junna
"Hmm.... sepertinya kemampuan itu sangat kuat" Aoi
"Seperti tidak tersaingi" shion
"Bisa di katakan begitu" junna
"Tapi apa ada efeknya?" Aoi
"Ya efeknya mungkin juga cukup beresiko bagi penggunanya" junna
"Seberapa parahnya?" Shion
"Ya penggunanya akan mengalami semacam sakit kepala dan penglihatan rada kabur" junna
"Apa itu permanen?" Aoi
"Aku tidak tahu tapi yang pernah aku dengar itu bisa pulih sesuai lama dia menggunakannya" junna
"Intinya dia tidak boleh terlalu lama saat menggunakan kemampuan itu" shion
"Tepat sekali" junna
"Omong-omong apa itu akan terjadi pada kedua matanya?" Aoi
"Tidak, black red eyes akan terjadi pada salah satu matanya saja tapi tidak menentu entah di kanan maupun kiri" junna
Oh.....
"Tapi junna apa di antara kalian memiliki kemampuan mata selain Nana?" Shion
"Menurut kisah sejarah memang ada di antara kami bisa saja memiliki kemampuan unik pada matanya" junna
"Berapa orang?" Aoi
"Mungkin....hanya 2 orang yang kemungkinan memiliki itu" junna
"Omong-omong siapa yang memiliki selain Nana?" Aoi
"Kalau aku baca-baca sejarah selain leluhur keluarga daiba, di ketahui leluhur keluarga tendo juga pernah memilikinya" junna
"Maya?" Aoi
"Apa benar?" Shion
"Tapi aku tidak pernah melihat dia memilikinya?" Aoi
"Benar juga, aku tidak pernah melihatnya memiliki kemampuan semacam itu" shion
"Tapi itu belum jelas apakah mereka keluarga tendo pernah memilikinya atau tidak" junna
"Tapi kalau memang belum jelas kenapa tercantum dalam sejarah leluhur keluarganya?" Shion
"Karena dulu mereka mengatakan kalau generasi sebelumnya juga pernah memilikinya kemampuan itu tapi tidak seterusnya seperti leluhur keluarga daiba yang masih memilikinya" junna
"Hmmm....jadi penasaran seperti apa kemampuan mata leluhur keluarga Maya?" Aoi
"Benar aku juga penasaran" shion
''saya harap kalau tendo-san menyadarinya mungkin dia bisa mendapatkan tampa dia sadari dan kalau itu terjadi Nana mungkin juga mengalaminya di suatu hari nanti''tutur junna
''kalaupun itu terjadi aku yakin mereka berdua pasti bisa walau butuh waktu''ucap shion
''benar, kemampuan mata itu tidak semudah yang di bayangkan, butuh latihan rutin dan kontrol yang baik''ucap Aoi
''ya saya sependapat dengan kalian''ucap junna
.
.
..
.
..
.
.
.
.
.
.
.
..
.
..
.
di saat malam semakin larut dan sunyi............
Semua keadaan situasi sepi dan suasana sudah begitu gelap, setelah semua orang terlelap tidur....
Blub.....blub....blub...
Sebuah gumpalan gelap yang sudah keluar dari tempat persembunyian di bawah tidur tersebut...
Tampak tidak menimbulkan rasa curiga dengan sangat detil dan begitu perlahan-lahan untuk meraih yang menjadi sasaran empuk yang sudah lama di tunggu.
"Nana....Nana....kau akan mengambil alih tubuhmu dan akan membuat kekacauan hehehehe...."
Dengan sekejap langsung merasuki tubuh Nana yang masih belum siuman dan dengan mudahnya masuk kedalam tubuhnya dengan cepat sehingga tidak membuat yang di sebelahnya yaitu Maya tidak mengetahui hal yang mencurigakan.
Setelah masuk ke tubuh Nana dengan sempurna dan dengan suksesnya, tampak tidak ada hal yang tidak mencurigakan oleh siapapun termasuk Maya yang di sebelahnya tidak tahu apapun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Aikatsu Super Girls Season 2
Fanfictionini adalah kelanjutan cerita sebelumnya, bagi yang belum tahu silahkan baca season sebelumnya, oke ini akan seru untuk kalian semua.
